Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Atletico Madrid Paling Sering Tampil di UCL 2024/2025

Pendukung Atletico Madrid memenuhi stadion. (unsplash.com/Liam McKay)
Intinya sih...
  • Atletico Madrid terhenti di babak 16 besar Liga Champions Eropa 2024/2025 setelah kalah adu penalti dari Real Madrid.
  • Jan Oblak tampil penuh selama 10 laga dengan dua clean sheet dan menjadi kapten tim dalam enam laga berbeda.
  • Julián Alvarez menjadi penyerang andalan dengan torehan 7 gol dan 1 assist, meski gagal saat adu penalti melawan Real Madrid.

Atletico Madrid resmi terhenti pada babak 16 besar Liga Champions Eropa 2024/2025. Mereka disingkirkan sang juara bertahan sekaligus rival sekota, Real Madrid. Klub berjuluk Los Rojiblancos kalah melalui drama adu penalti setelah agregat 2-2 bertahan hingga babak tambahan berakhir pada leg kedua, Kamis (13/3/2025).

Kegagalan untuk melaju ke perempat final secara otomatis membuat perjuangan para pemain di atas lapangan berakhir. Sepanjang kompetisi ini, Diego Simeone memiliki beberapa pemain andalan yang terdiri dari pemain belakang hingga penggawa yang beroperasi di lini serang. Siapa saja pemain tersebut?

1. Jan Oblak tak tergantikan di bawah mistar gawang

Jan Oblak menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil penuh dalam sepuluh laga yang dijalani Atletico Madrid di ajang ini. Itu termasuk saat Los Rojiblancos harus menjalani babak adu penalti melawan Real Madrid. Pemain berusia 32 tahun tersebut sempat membuat satu penyelamatan meski pada akhirnya timnya harus kalah.

Secara total, Oblak mencatatkan 930 menit bermain dari 10 laga. Ia juga mampu mencatatkan dua clean sheet. Pemain asal Slovenia tersebut juga ditugaskan sebagai kapten tim dalam enam laga berbeda.

2. Julian Alvarez menjadi pemain tersubur dengan tujuh gol

Julián Alvarez menjadi sosok yang paling diandalkan oleh Simeone di lini serang. Ia menjadi penyerang dengan menit bermain terbanyak, yakni 791 menit dari 10 laga. Tak hanya itu, mantan penggawa Manchester City tersebut juga menjadi pemain tersubur dengan torehan 7 gol dan 1 assist.

Sayangnya, perjuangan Alvarez di ajang ini harus berakhir pahit. Ia menjadi salah satu eksekutor yang gagal melaksanakan tugasnya pada babak adu penalti melawan Real Madrid. Padahal, ia adalah sosok yang menjaga harapan Atletico Madrid untuk lolos ke perempat final dengan satu gol yang ia cetak pada leg pertama babak 16 besar.

3. Jose Maria Gimenez selalu bermain penuh dalam delapan laga berbeda

José María Giménez menjadi bek Atletico Madrid dengan menit bermain terbanyak di Liga Champions 2024/2025. Dirinya merumput selama 750 menit dari 8 laga. Dua momen saat ia tak bermain adalah ketika Atletico Madrid mengahapi Paris Saint-Germain dan RB Salzburg pada league phase.

Selain tampil penuh dalam 8 laga, pemain yang bergabung dengan Atletico Madrid pada 2013 tersebut juga mampu mengoleksi 1 gol. Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang RB Leipzig dan membawa timnya menang 2-1. Dengan kegagalan yang dialami timnya, pemain berusia 30 tahun tersebut dipaksa menunda mimpinya untuk meraih trofi juara Liga Champions.

4. Rodrigo De Paul menjadi sosok sentral di lini tengah

Rodrigo De Paul menjadi sosok sentral di lini tengah. Ia menjadi gelandang yang paling diandalkan oleh Simeone. Secara total, De Paul bermain dalam 749 menit dari 10 laga dengan torehan 1 assist.

Satu-satunya assist yang ia ciptakan tercipta dalam laga melawan RB Salzburg. Dirinya memberikan umpan untuk gol yang dicetak oleh Marcos Llorente. Sayangnya, kontribusinya di atas lapangan belum mampu membawa Los Rojiblancos melaju lebih jauh.

5. Antoine Griezmann tampil moncer pada league phase

Antoine Griezmann menjadi rekan duet Alvarez di lini serang. Ia mencatatkan 733 menit bermain dari 10 laga. Pemain asal Prancis tersebut juga menjadi pemain tersubur kedua dengan koleksi 6 gol dan 2 assist.

Pemain berusia 33 tahun tersebut bermain gemilang dalam laga melawan RB Salzburg. Merumput selama 67 menit, ia mengemas 2 gol dan membawa timnya menang 4-1. Sayangnya, ia tak mampu mencatatkan namanya di papan skor dalam dua laga menghadapi Real Madrid pada babak 16 besar.

Real Madrid lagi-lagi menjadi momok bagi Atletico Madrid pada babak gugur Liga Champions. Secara total hingga musim ini, Los Rojiblancos disingkirkan Los Blancos lima edisi berbeda. Itu termasuk saat kedua tim tersebut bertemu dua kali pada final 2013/2014 dan 2015/2016.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us