5 Pemain Mahal Alami Cedera Panjang pada Paruh Musim Ligue 1 2024/2025

Pada paruh pertama 2024/2025, tercatat ada sejumlah pemain yang mampu tampil mengesankan di Ligue 1 Prancis bersama klubnya masing-masing. Penampilan gemilang itu berdampak pada harga pasarannya yang melonjak signifikan.
Namun, tak semua pemain mampu menunjukkan performa gemilang karena berbagai faktor yang tak terduga, termasuk terdampak cedera. Bahkan, cedera juga dialami oleh beberapa pemain berlabel bintang yang turut menghambat performa timnya.
Tercatat ada lima pemain mahal di Ligue 1 Prancis yang gagal bersinar imbas cedera panjang yang dialaminya sepanjang paruh musim 2024/2025. Menariknya, beberapa pemain tersebut sempat bersinar pada 2023/2024.
1. Martin Satriano alami retak otot ligamen
Martín Satriano berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Stade Brestois pada 2023/2024 hingga harga pasarannya menembus 7 juta euro (Rp188,3 miliar). Ia pun memilih bergabung dengan RC Lens sebagai pemain pinjaman karena tidak mendapat tempat utama di skuad Inter Milan. Sayangnya, striker asal Uruguay ini gagal tampil maksimal karena terdampak cedera retak ligamen sejak Oktober 2024. Satriano diperkirakan baru kembali bermain pada April 2025.
2. Valentin Carboni mengalami retak ligamen
Valentín Carboni memilih dipinjamkan ke Olympique Marseille karena tidak mendapat tempat utama di skuad Inter Milan. Meski begitu, pemain asal Argentina ini memiliki harga pasaran tinggi yang mencapai 12 juta euro (Rp202 miliar). Sayangnya, ia harus terdampak cedera retak ligamen parah sejak Oktober 2024. Alhasil, pemain keturunan Italia ini gagal menunjukkan penampilan terbaiknya di Les Phoceens. Ia diperkirakan baru pulih dan dapat kembali bermain pada Juni 2025.
3. Nathan Zeze terdampak cedera engkel
Nathan Zézé berhasil menunjukkan performa maksimalnya bersama FC Nantes sepanjang paruh pertama 2024/2025. Berkat penampilan briliannya, harga pasaran Zeze melonjak signifikan hinga menembus 12 juta euro (Rp202 miliar). Sayangnya, pemain jebolan akademi Nantes ini terkena cedera engkel sejak 19 Januari 2025. Bek tengah asal Prancis ini pun diperkirakan baru dapat kembali memperkuat klubnya pada 10 April 2025.
4. Folarin Balogun mengalami cedera pundak
Folarin Balogun sempat masuk jajaran striker terbaik di Ligue 1 Prancis ketika membela Stade Reims pada 2022/2023. Sayangnya, penampilannya menurun ketika dipermanenkan AS Monaco pada 2023/2024 dan harga pasarannya ikut turun menjadi 25 juta euro (Rp422,5 miliar). Kini, pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini terdampak cedera pundak sejak Oktober 2024. Alhasil, Balogun harus absen panjang dan diperkirakan baru dapat kembali merumput pada 14 April 2025.
5. Edon Zhegrova terkena cedera tulang pangkal paha
Edon Zhegrova sudah menunjukkan perfoma apiknya bersama LOSC Lille sejak 2023/2024 dan membuat harga pasarannya menembus 25 juta euro (Rp422,5 miliar). Pemain sayap asal Kosovo ini masih jadi andalan Pelatih Bruno Génésio untuk mengisi lini serang Les Dogues. Sayangnya, Zeghrova terdampak cedera tulang pangkal sejak awal Januari 2025. Ia diperkirakan baru dapat membela klubnya pada 16 Maret 2025.
Kelima pemain mahal di atas belum menunjukkan kemampuannya karena terdampak cedera sejak awal 2024/2025. Situasi seperti ini memang tidak dapat diprediksi dan mereka pun harus menerima dan menjalani proses pemulihan. Meskipun demikian, mereka masih punya kesempatan unjuk gigi pada paruh kedua 2024/2025 atau musim depan.