5 Pemain Manchester City Terbaik di era Sheikh Mansour

Sudah hampir 10 tahun sejak Sheikh Mansour membeli Manchester City dan ia benar-benar merubah tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu menjadi rival yang sesungguhnya bagi Mancheste United. Kemenangan Carabao Cup beberapa waktu yang lalu merupakan trofi ke-7 di era Sheikh Mansour, dan merupakan jumlah total yang sangat bagus bagi sebuah klub yang sudah lama tidak merasakan gelar.
Bursa transfer memang menjadi senjata utama bagi City sejauh ini, dengan Pep Guardiola yang menggelontorkan lebih banyak uang untuk bursa transfer ketimbang Arsene Wenger di seluruh masanya melatih Arsenal. Meskipun begitu, nama-nama lawas seperti Aguer, Kompany dan David Silva merupakan legenda City yang sudah ada sebelum kedatangan Guardiola.
Dan berikut, 5 pemain Manchester City terbaik di era Sheikh Mansour.
1. Kevin De Bruyne

Seorang gelandang lengkap asal Belgia, dengan akurasi umpan yang terbilang cukup gila, itulah Kevin De Bruyne. Ia sudah mencetak 7 gol di Liga Premier musim ini, dengan jumlah assist yang jauh lebih banyak yaitu 15 assist.
De Bruyne bergabung dengan City pada tahun 2015 dan telah menjadi playmaker utama klub sejak saat itu. City telah dimanjakan oleh pilihan kreatif musim ini sejak Guardiola mendorong De Bruyne dan David Silva dari lini tengah.
Sehingga memberi mereka berdua kebebasan untuk bergereak dan melakukan passing manja kepada rekan setim mereka. Dengan kariernya yang baru beberapa tahun di City, bukan tidak mungkin di masa yang akan datang dia akan menjadi playmaker kelas dunia dan berhasil masuk kedalam nominasi Ballon D'or.
2. Yaya Toure

Gelandang paling dihormati di Pantai Gading ini bisa dibilang mendapatkan jatah bermain yang sangat minim di musim ini, namun dari 7 musim belakangan terhitung dari musim 2010/11. Ia sering menjadi kekuatan tak terhentikan di lini tengah City. Yaya Toure merupakan gelandang tengah yang paling kuat dan luar biasa sejak Patrick Vieira meneror EPL bersama Arsenal dan Manchester City.
Ia juga menjadi pemain penentu kemenangan City atas Stoke City pada final FA Cup tahun 2011, yang menjadikan piala itu sebagai trofi pertama di era Sheikh Mansour. Untuk pencapaian individu, Toure telah mencatatkan 82 gol untuk City, yang merupakan jumlah yang luar biasa untuk gelandang box-to-box.
City telah membantunya untuk memenuhi kemampuannya dan dia membantu City untuk mencapai tingkat yang diinginkan pemilik dan fans mereka.
3. Vincent Kompany

Kompany merupakan salah satu pendatang pertama di era Sheikh Mansour yang tidak pernah berpikir untuk pergi dan ia ditakdirkan untuk menjadi salah satu kapten terhebat di Liga Premier. Pemain Belgia besar ini menjadi kapten pada awal musim 2011/2012, setelah masalahnya dengan Carlos Tevez di luar lapangan terkuak.
Sebagai pemain, ia kuat di lini pertahanan namun juga cakap sebagai pemimpin untuk rekan setimnya. Jika ada pemain dari era Sheikh Mansour benar-benar mencintai Manchester City, maka itu adalah Kompany. Ia mungkin bisa menjadi bek Liga Premier terbaik jika cedera tidak terus melandanya dari tahun ke tahun.
Sejauh ini, Kompany belum membuat lebih dari 15 penampilan di liga sejak musim 2014/15. Dan fans mulai bertanya-tanya, akan jadi sehebat apa City jika selalu dipimpin oleh kapten sehebat Kompany?
4. Sergio Aguero

Sergio Aguero jarang sekali menjadi bahan pembicaraan ketika sedang membahas apa yang terbaik di Liga Premier, namun statistik tetap menjadi bukti keganasan striker asal Argentina ini. Sepanjang karirnya bersama Manchester City, ia telah membuat lebih dari 30 gol dalam 4 musim dari 7 musimnya bersama City, mendapat penghargaan EPL Golden Boot di musim 2014/15 dengan 26 gol, dan total 199 gol bersama City hanya dalam 288 penampilan.
Dari statistik diatas sudah terlihat jika Aguero merupakan striker kelas dunia, yang tidak banyak pemain bisa mendapatkan pencapaian itu sebaik Aguero. Ia tiba di klub pada musim 2011/12 dan langsung membawa tujuan konsisten yang dibutuhkan. Salah satu momen paling berkesan yang terjadi pada Aguero adalah golnya ke gawang QPR di detik-detik akhir yang menjadi penentu kemenangan gelar Liga Premier di musim perdananya.
5. David Silva

Ketika penggemar Liga Premier mengganggap jika gelandang berpostur kecil tidak bisa berbuat banyak, David Silva membuktikan jika itu salah. Bersama De Bruyne, ia menjadi gelandang pengalir serangan City sekaligus sumber kreativitas bagi permainan City secara keseluruhan. David Silva pernah memenangkan penghargaan pemain terbaik bulanan selama 3 kali berturut-turut, terhitung dari Oktober 2010 hingga Desember 2010.
Keterampilannya pada bola terutama dalam memberi passing membuatnya sering disejajarkan dengan Mesut Ozil dan Andres Iniesta. Pergerakan Silva dan kemampuannya untuk menemukan ruang terbilang sudah tidak tertandingi sejak ia tiba di Inggris, dan penggemar City sangat beruntung memiliki playmaker kelas dunia seperti Silva. Jika dilihat dari usianya yang kian menua dan kontribusinya yang cukup besar untuk klub, bukan tidak mungkin jika Silva akan pensiun di City sebagai legenda.
Demikian tadi info mengenai pemain-pemain Manchester City terbaik di era Sheikh Mansour. Untuk sebuah tim yang baru berkembang dan sudah lama tidak merasakan gelar, Manchester City berpotensi menjadi klub yang luar biasa beberapa tahun kedepan, terlebih dengan ketersediaan pemainnya yang terbilang fantastis.