Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain yang Terkena Kutukan Nomor Punggung 7 di Manchester United

Angel Di Maria (goal.com)

Sebagai salah satu klub papan atas di Eropa, Manchester United juga tak luput dari anggapan bahwa mereka punya kutukan. Yang paling dikenal tentunya adalah kutukan bagi para pemain yang memakai nomor punggung 7.

Dengan menggunakan nomor itu, sang pemain bakal kesulitan dan kariernya menurun drastis di sana. Sejatinya, pengguna nomor punggung 7 di United memiliki karier yang rata-rata gemilang, seperti Bryan Robson, David Beckham hingga Cristiano Ronaldo.

Namun, sejak kepergian pemain Portugal itu, nomor 7 bak menjadi bencana bagi mereka yang memakainya. Setidaknya ada 5 pemain yang terkena kutukan nomor punggung 7 itu. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Michael Owen

Michael Owen (eurosport.com)

Michael Owen diboyong Manchester United dengan penuh keraguan dari banyak pihak. Usai dilepas Newcastle United, Owen datang ke Old Trafford dengan kepercayaan memakai nomor punggung 7 yang legendaris. Keputusan manajemen The Red Devils tersebut mengundang tanda tanya, mengingat Owen yang sudah memasuki penghujung karier.

Ia datang di musim 2009/2010 dan bertahan selama 3 tahun setelahnya. Di awal-awal debutnya, Owen mampu tampil dengan baik sebagai ujung tombak. Namun perlahan, performanya kian menurun dan hanya mengemas 17 gol dan 3 assist dari 52 penampilan. Owen lantas dilepas secara gratis di musim 2012/2013 lalu.

2. Antonio Valencia

Antonio Valencia (goal.com)

Nomor punggung 7 identik dengan pemain yang beroperasi di lini serang. Namun, lain halnya bagi Antonio Valencia yang pernah mencicipi nomor keramat tersebut. Selepas kepergian Michael Owen dari skuad Manchester United, Valencia yang berposisi sebagai bek kanan justru dipercaya mengisi kekosongan nomor punggung 7.

Itu terjadi hanya selama semusim, yaitu pada 2012/2013 lalu dan bertepatan dengan periode terakhir Sir Alex Ferguson melatih United. Benar saja, performa Valencia malah menurun saat itu dengan hanya mencetak 1 gol dan 8 assist, anjlok drastis dibandingkan musim sebelumnya. Alhasil, pemain Ekuador itu memutuskan berganti ke nomor punggung lamanya, yaitu 25.

3. Angel Di Maria

Angel Di Maria (eurosport.com)

Datang dengan membawa catatan apik bersama Real Madrid, perekrutan Angel Di Maria dianggap menguntungkan bagi Manchester United. Terlebih lagi, pemain Argentina itu berada dalam fase-fase emas dalam kariernya, Setan Merah tentu punya ekspektasi yang besar.

Alih-alih bisa jadi rekrutan yang bersinar, Di Maria malah tampil melempem. Selama semusim bersama United, atau tepatnya di musim 2014/2015, Di Maria kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan Setan Merah.

Ia hanya mampu mencetak 4 gol dan 12 assist dari 33 penampilan di semua kompetisi. Tak hanya itu, profesionalitas Di Maria juga dipertanyakan, seperti tak ikut tur pramusim United dan memaksa untuk hijrah ke PSG. 

4. Memphis Depay

Memphis Depay (eurosport.com)

Tongkat estafet pengguna nomor punggung 7 di United berlanjut ke Memphis Depay. Dengan performa apiknya bersama PSV Eindhoven, pelatih The Red Devils saat itu, Louis van Gaal memutuskan merekrut Depay di musim 2015/2016. Depay juga diberikan sesuatu yang istimewa, yaitu bermain menggunakan nomor punggung 7.

Namun, harapan besar yang dibebankan untuknya justru membuat penampilan Depay menurun drastis. Terlebih lagi, usianya masih 21 tahun saat itu, Depay gagal tampil menjanjikan.

Ia hanya mampu mencetak 7 gol dan 6 assist dari 53 penampilan di semua ajang. Puncaknya, Depay terdepak dari skuad United usai Jose Mourinho resmi menjadi juru taktik Setan Merah.

5. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez (eurosport.com)

Alexis Sanchez menjadi korban terakhir dari kutukan nomor punggung Manchester United sejauh ini. Bisa dibilang, ia gagal total selama berseragam The Red Devils. Sejatinya, Alexis tiba dengan beragam keistimewaan, seperti performa apiknya di Arsenal dan punya pengalaman main di klub papan atas Eropa lain, seperti Barcelona.

Tak hanya itu, gaji selangit yang disodorkan manajemen United bisa menjadi penyulut bagi Alexis agar tampil maksimal. Namun pada kenyataannya, hal itu urung terlaksana. Selama satu setengah musim, performa Alexis di bawah ekspektasi dengan hanya mampu mengantongi 5 gol dan 9 assist. Kariernya juga terhambat karena masalah cedera yang sering menghantui.

 

Saat ini, nomor punggung 7 Manchester United dikenakan oleh Edinson Cavani. Performanya bisa dibilang baik, ia kerap menjadi pemecah kebuntuan lini depan United. Dari 39 pertandingan yang dijalani bersama United, ia telah mencetak 17 gol dan 6 assist.

Kini, dengan Jadon Sancho yang telah resmi menjadi milik Manchester United, ia dikabarkan bakal mengenakan nomor 7. Akankah ia bisa lepas dari bayang-bayang kutukan dan tampil moncer seperti Cavani? Menarik untuk dinantikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alvin Pratama
EditorAlvin Pratama
Follow Us