5 Penjualan Termahal Freiburg Sepanjang Masa, Soyuncu Rajanya!
Freiburg bukanlah kekuatan besar di Bundesliga. Klub berjuluk Die Breisgauer ini juga tak menjadi penantang gelar juara pada tiap musimnya. Meski begitu, Freiburg tetap patut untuk diperhitungkan karena konsisten bertahan di level teratas sepak bola Jerman.
Dalam hal pengembangan pemain, Freiburg bisa dibilang cukup mahir. Pasalnya, ada sejumlah pemain yang berhasil menjadi sumber pendapatan bagi Die Breisgauer. Memecahkan rekor transfer klub, berikut sederet pemain termahal yang pernah dijual oleh Freiburg.
1. Caglar Soyuncu
Caglar Soyuncu memegang rekor sebagai pemain termahal yang pernah dijual oleh Freiburg. Kepastian ini diperoleh pada musim panas 2018. Saat itu, Soyuncu dijual ke Leicester City dengan biaya 21 juta euro atau sekitar Rp346 miliar.
Dengan harga semahal itu, Soyuncu mampu membuktikan kualitasnya ketika ia dipercaya menjadi bek tengah utama The Foxes. Soyuncu sendiri masih bertahan hingga sekarang dengan koleksi 127 penampilan di semua kompetisi.
2. Nico Schlotterbeck
Freiburg mendapatkan penghasilan besar dari penjualan Nico Schlotterbeck. Produk akademi asli Freiburg ini dilepas ke Borussia Dortmund pada musim panas 2022. Freiburg menjualnya seharga 20 juta euro atau sekitar Rp330 miliar.
Schlotterbeck tak butuh waktu lama untuk menjadi andalan utama Die Borussen. Ia langsung menyegel satu tempat di jantung pertahanan Borussia Dortmund. Tercatat, pemain berpaspor Jerman ini sudah tampil dalam 36 pertandingan.
3. Maximilian Phillipp
Borussia Dortmund kerap memantau bakat-bakat potensial yang dimiliki oleh Freiburg. Sebelum Schlotterbeck, Die Borussen sudah lebih dulu memboyong pemain Freiburg lainnya, Maximilian Philipp yang digaet pada musim panas 2017.
Untuk mendapatkan jasanya, Borussia Dortmund harus membayar 20 juta euro atau sekitar Rp330 miliar. Philipp membela Die Borussen selama dua musim. Dalam kurun waktu itu, ia tampil dalam 51 laga dengan koleksi 11 gol dan 8 assist.
4. Luca Waldschmidt
Setelah dua musim membela Freiburg, nama Luca Waldschmidt makin bersinar. Ia akhirnya dibajak oleh Benfica pada musim panas 2020. Dalam proses kepindahannya, Waldschmidt ditebus dengan biaya 17 juta euro atau sekitar Rp280 miliar.
Waldschmidt hanya semusim di Benfica. Meski begitu, ia tampil menjanjikan di lini depan The Eagles lewat sumbangsih 12 gol dari 43 penampilan. Waldschmidt lalu kembali ke Bundesliga usai menerima pinangan dari Wolfsburg.
5. Baptiste Santamaria
Baptiste Santamaria hanya semusim berseragam Freiburg. Itu terjadi pada musim 2020/2021. Meski cenderung singkat, ia mampu tampil impresif di lini tengah.
Freiburg juga merupakan salah satu klub non-Prancis yang ia bela. Sebab, Santamaria pulang ke Ligue 1 pada musim panas 2021 setelah memutuskan bergabung dengan Nice yang merekrutnya dengan biaya 14 juta euro atau sekitar Rp231 miliar.
Kelima pemain di atas berkembang pesat bersama Freiburg. Tak heran apabila mereka dilirik oleh klub lain yang bersedia merogoh kocek cukup dalam untuk merekrutnya.
