5 Tim yang Singkirkan Arsenal di Perempat Final UCL sebelum 2025

Valencia menjadi tim pertama yang pernah menghentikan langkah Arsenal di perempat final Liga Champions. Momen tersebut terjadi pada 2000/2001. Musim tersebut sekaligus menjadi momen pertama kali bagi The Gunners lolos dari fase grup Liga Champions.

Arsenal sejatinya mampu memiliki keunggulan setelah mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1 saat bermain di kandang sendiri pada leg pertama. Namun, langkah mereka harus terhenti setelah Valencia meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 pada leg kedua. Keunggulan dalam gol tandang membuat Valencia layak lolos ke semifinal. Tak berhenti sampai di situ, Valencia melaju hingga final sebelum akhirnya kalah dari Bayern Munich.

Chelsea menjadi tim Inggris pertama yang menyingkirkan Arsenal di perempat final Liga Champions. Momen tersebut terjadi pada edisi 2003/2004. Fakta menariknya, The Blues dan The Gunners sama-sama lolos dari fase grup sebagai juara grup.

Di perempat final, Arsenal sejatinya mengawali kiprahnya dengan cukup baik setelah meraih hasil imbang 1-1 saat bertamu ke markas Chelsea pada leg pertama. Namun, hasil kurang baik justru didapatkan oleh tim besutan Arsène Wenger saat bermain di markas sendiri pada leg kedua. Dennis Bergkamp dan kolega dipaksa bertekuk lutut setelah kalah tipis 1-2. Pahitnya, gol penentu kemenangan Chelsea pada leg kedua dicetak oleh Wayne Bridge pada menit 87.

Tim asal Inggris lagi-lagi menjadi penghalang bagi Arsenal untuk melaju ke semifinal Liga Champions. Pada 2007/2008, Liverpool menggagalkan mimpi The Gunners untuk kedua kalinya lolos ke semifinal. Kedua tim bermain sengit pada leg pertama sebelum akhirnya The Reds tampil superior pada leg kedua.

The Gunners tak mampu memanfaatkan status sebagai tim tuan rumah setelah ditahan imbang 1-1 oleh Liverpool pada leg pertama. Pada pertemuan kedua, Arsenal sejatinya memiliki kans untuk menyingkirkan The Reds setelah bermain imbang 2-2 hingga menit 84. Namun, Liverpool menunjukkan kualitasnya hingga mengakhiri laga dengan keunggulan 4-2.

Arsenal bertemu Barcelona di perempat final Liga Champions 2009/2010. Memiliki komposisi skuad yang diisi oleh Cesc Fàbregas dan Theo Walcott, Arsenal tak mampu meraih kemenangan saat bermain di markas sendiri pada leg pertama. Mereka bahkan sempat tertinggal dua gol Zlatan Ibrahimović sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sebelum laga berakhir.

Pada leg kedua, Arsenal tak mampu berbuat banyak di Camp Nou. Langkah The Gunners dipastikan terhenti setelah dihajar dengan skor telak 1-4. Lionel Messi tampil menggila dalam duel tersebut dengan mencetak quattrick.

Setelah absen cukup lama, Arsenal kembali tampil di Liga Champions pada 2023/2024. Namun, perjuangan mereka terhenti di perempat final oleh raksasa Jerman, Bayern Munich. Skor akhir dalam dua pertemuan menunjukkan bahwa The Gunners sejatinya memiliki kualitas untuk melaju ke semifinal.

Pada leg pertama yang berlangsung di Emirates Stadium, kedua tim bermain imbang 2-2. Dua gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard dibalas oleh gol yang dicetak oleh Serge Gnabry dan Harry Kane. Kemudian, pada leg kedua, Joshua Kimmich menjadi pahlawan kemenangan bagi Bayern Munich dengan mencetak satu-satunya gol  ke gawang Arsenal.

Real Madrid akan menjadi lawan yang tak mudah bagi Arsenal di perempat final Liga Champions 2024/2025. Mikel Arteta dituntut mampu meracik strategi sebaik mungkin demi mampu membawa Bukayo Saka dan kolega melaju ke semifinal. Jika tidak, maka Real Madrid akan menjadi tim keenam yang menyingkirkan Arsenal di perempat final Liga Champions.