Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Wonderkid yang Tolak Main untuk Timnas Inggris

ligue1.com

Jakarta, IDN Times - Inggris memiliki kompetisi yang dianggap paling prestis dan kompetitif di dunia yaitu Premier League. Tak hanya itu, Inggris juga merupakan salah satu negara yang terus memproduksi talenta-talenta sepak bola masa depan.

Melaju hingga final Piala Eropa 2020 lalu adalah bukti dari berkualitasnya para pemain muda yang dimiliki Inggris. Meski begitu, tak semua pemain muda yang memiliki peluang untuk membela Inggris mengambil kesempatan itu. Mereka lebih memilih untuk membela negara lain karena alasan tertentu. Berikut ini IDN Times sajikan daftar siapa saja mereka, mengutip dari berbagai sumber.

1. Ben Brereton Diaz

as.com

Striker berusia 22 tahun yang kini membela Blackburn Rovers di Championship ini lebih memilih untuk membela Chile. Padahal, Ben Brereton Diaz lahir di Stoke-on-Trent, Inggris. Dia memutuskan untuk menambahkan nama Diaz di belakang yang merupakan marga ibunya.

Keputusannya itu diambil pada 2021 lalu, saat dia dipanggil untuk membela timnas Chile pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia pun menjadi pemain reguler untuk La Roja setelah juga dipanggil untuk ajang Copa America pada 2021 lalu. Bersama The Rovers, Ben tampil impresif. Pemain yang sempat menimba ilmu di akademi Manchester United ini tercatat sudah mengemas 20 gol dari 30 laga Championship.

2. Fabio Carvalho

skysports.com

Winger berusia 19 tahun ini pada akhirnya memilih untuk membela timnas Portugal U-21. Padahal, sebelumnya Carvalho sempat bermain untuk Inggris U-16, U-17, dan U-18. Keputusannya memang dapat dimengerti, mengingat dia lahir di Torres Vedras, Portugal. Carvalho dibawa oleh kedua orangtuanya pada 2013 lalu ke Inggris setelah sebelumnya merumput di akademi Benfica.

Bersama Fulham, Carvalho telah membukukan tujuh gol dan enam assist dari 27 laga Championship. Meski demikian, Carvalho masih bisa membela timnas senior Inggris jika di kemudian hari dia berubah pikiran. Itu karena Carvalho baru hanya mentas bersama tim kelompok umur, belum bersama tim senior Portugal.

3. Michael Olise

sportsmole.co.uk

Beralih ke Premier League, pemain berusia 20 tahun yang membela Crystal Palace ini akhirnya memutuskan untuk membela tim nasional Prancis U-21. Padahal, Olise lahir di Hammersmith, Inggris.

Olise memang lahir dan tumbuh di Inggris. Tetapi, kedua orang tuanya tidak ada yang berdarah Inggris. Ayahnya berkebangsaan Nigeria sedangkan sang ibu berkebangsaan Prancis-Aljazair. Dia pun juga belum sekalipun membela timnas kelompok umur Inggris. Bersama The Eagles, Olise sudah diturunkan 22 kali di Premier League dengan catatan dua gol serta lima assist.

4. Mohamed-Ali Cho

caughtoffside.com

Selanjutnya, ada striker berusia 18 tahun yang bermain untuk Angers di Ligue 1, Mohamed-Ali Cho. Cho lahir di Prancis dari ayah berkebangsaan Pantai Gading dan ibu berkebangsaan Prancis berdarah Maroko. Cho kemudian tumbuh di Inggris setelah pindah karena kedua orangtuanya bekerja di sana. Hal itu membuat Cho memenuhi syarat untuk membela tim nasional Inggris, Prancis, Pantai Gading, dan Maroko.

Cho sempat membela timnas Inggris U-16 sebanyak dua kali. Kemudian, Cho memutuskan untuk membela timnas Prancis U-21 pada 2021 lalu. Meski begitu, Cho masih memiliki kesempatan untuk membela timnas senior manapun termasuk Inggris. Musim ini, Cho mendapat cukup banyak kesempatan untuk unjuk gigi bersama Angers. Dia sudah diturunkan sebanyak 24 kali di Ligue 1 dengan koleksi dua gol.

5. Yunus Musah

cbssports.com

Yang terakhir, ada Yunus Musah. Dia telah memutuskan untuk membela tim nasional senior Amerika Serikat. Pemain berusia 19 tahun yang kini bermain untuk Valencia di LaLiga ini memenuhi syarat untuk membela Inggris karena tumbuh besar di sana saat bergabung dengan akademi Arsenal pada 2012 lalu.

Musah lahir di New York, Amerika Serikat, dari kedua orang tua berkebangsaan Ghana. Besar di Inggris, membuatnya beberapa kali membela The Three Lions mulai dari U-15 hingga U-18. Namun, pada 2020 lalu, dia akhirnya memutuskan untuk membela timnas senior Amerika Serikat. Bersama Valencia, musim ini Musah sudah dimainkan sebanyak 22 kali dengan catatan satu gol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us