Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Bek Tengah Jerman di Serie A 2024/2025, Yann Bisseck Salah Satunya

ilustrasi Serie A (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Malick Thiaw, bek serba bisa AC Milan dari FC Schalke 04, tampil dalam 81 pertandingan dengan 1 gol dan 2 assist.
  • Yann Bisseck, memperkuat Inter Milan, telah mencatatkan 51 penampilan dengan 3 gol dan 5 assist serta membawa Inter meraih scudetto.
  • Mat Hummels pindah ke AS Roma setelah kontraknya bersama Borussia Dortmund berakhir, namun belum menjadi pilihan utama di lini pertahanan.

Serie A Italia menjadi salah satu kompetisi papan atas di Eropa. Kompetisi ini dihuni oleh deretan pemain terbaik dari berbagai negara. Salah satu negara yang mengirimkan banyak pemainnya ke Serie A adalah Jerman.

Pada 2024/2025, cukup banyak tim Serie A yang menggunakan jasa pemain Jerman. Menariknya, sebagian pemain Jerman di Serie A berposisi sebagai bek tengah. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya sejauh ini? Simak ulasan berikut!

1. Malick Thiaw diandalkan di lini pertahanan AC Milan

Malick Thiaw merupakan salah satu pemain serba bisa yang dimiliki AC Milan. Ia dapat ditempatkan di posisi bek tengah, gelandang bertahan, serta bek kanan. Thiaw direkrut dari FC Schalke 04 pada musim panas 2022 dengan biaya transfer 9,3 juta euro atau Rp165 miliar.

Berkat kemampuannya bermain di berbagai posisi, Thiaw diandalkan di lini pertahanan Rossoneri. Pemain berusia 23 tahun ini dikenal dengan keunggulannya dalam duel udara serta kemampuan distribusi bola yang baik. Sejauh ini, ia telah tampil dalam 81 pertandingan di semua kompetisi dengan mengemas 1 gol dan 2 assist.

2. Yann Bisseck menjadi opsi di lini pertahanan Inter Milan

Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang diperkuat oleh Yann Bisseck. Nerazzurri memboyong Bisseck dari Aarhus GF pada musim panas 2023. Pemain berusia 24 tahun tersebut didatangkan dengan biaya transfer 7,2 juta euro atau Rp128 miliar.

Bisseck menjadi salah satu opsi di lini pertahanan Inter Milan. Hingga saat ini, dirinya telah mencatatkan 51 penampilan dengan mencetak 3 gol dan 5 assist. Selain itu, Bisseck juga berhasil membawa Inter Milan meraih scudetto pada 2023/2024.

3. Mats Hummels tidak menjadi pilihan utama AS Roma

Mat Hummels menghabiskan sebagian besar kariernya di Bundesliga Jerman. Setelah kontraknya bersama Borussia Dortmund berakhir pada musim panas 2024, Hummels mencoba untuk mencari tantangan baru. Pemain berusia 36 tahun ini memutuskan untuk hijrah ke Italia dengan memperkuat AS Roma.

Hummels merupakan bek yang memiliki kemampuan dalam membaca permainan. Dengan pengalaman yang dimiliki ia diharapkan dapat menambah kekuatan di lini pertahanan AS Roma. Sayangnya, Hummels tidak menjadi pilihan utama. Bersama I Giallorossi, ia baru mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi.

4. Matteo Palma menjalani musim perdana bersama skuad senior Udinese

Matteo Palma pernah menimba ilmu di akademi Hertha Berlin. Pada musim panas 2022, ia memutuskan untuk pindah ke tim junior Udinese. Pemain berusia 17 tahun ini mendapatkan kesempatan untuk promosi ke skuad senior pada 2024/2025 ini.

Dengan usia yang masih sangat muda, Palma dapat menjadi proyek jangka panjang Udinese. Dirinya tentu harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat utama. Hingga saat ini, Palma baru mencatatkan satu penampilan bersama Udinese.

5. Marc Oliver Kempf langsung menjadi bek utama Como 1907

Como 1907 mendatangkan Marc Oliver Kempf pada musim panas 2024. Untuk menebus Kempf, Como mengeluarkan 2,5 juta euro atau Rp44 miliar. Ia menyepakati kontrak berdurasi 3 musim hingga Juni 2027 nanti.

Tidak butuh waktu lama, Kempf langsung menjadi andalan di lini pertahanan Como. Bek berusia 29 tahun ini diketahui memiliki gaya bermain yang agresif. Selama berkostum Como, Kempf telah bermain dalam 23 pertandingan di semua kompetisi.

6. Elijah Scott belum mencatatkan debut bersama Lecce

Elijah Scott merupakan rekrutan anyar Lecce pada bursa transfer musim dingin 2025. Ia diboyong dari Stuttgart dengan harga 800 ribu euro atau Rp14 miliar. Pemain berusia 19 tahun ini dapat dimainkan sebagai bek tengah serta bek kanan.

Scott berpotensi untuk menjadi tumpuan Lecce pada masa depan. Sejauh ini, ia belum mencatatkan laga debutnya bersama skuad senior Lecce. Namun, Scott cukup sering dimainkan di tim kelompok umur.

Nama-nama di atas merupakan pemain Jerman yang saat ini bermain untuk klub Serie A. Beberapa pemain dari daftar tersebut baru menjalani musim debutnya di kasta tertinggi sepak bola Italia. Dengan gaya permainan yang berbeda dengan sepak bola Jerman, mereka tentu memerlukan waktu untuk beradaptasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aditya Gilang Permana
EditorAditya Gilang Permana
Follow Us