6 Jebolan La Masia yang Mengoleksi Minimal 100 Caps di Timnas Spanyol

- Sergio Busquets memiliki 143 penampilan, 2 gol, dan 9 assist untuk Timnas Spanyol sebagai gelandang bertahan.
- Xavi Hernandez bermain dalam 133 pertandingan, mencetak 12 gol, dan 24 assist dengan visi permainan luar biasa.
- Andres Iniesta tampil dalam 131 pertandingan dengan 14 gol dan 30 assist, termasuk mencetak gol penentu kemenangan di final Piala Dunia 2010.
Pemerintah Spanyol dan wilayah otonomi khusus Catalonia memiliki hubungan cukup panas dalam waktu yang lama. Meski begitu, para talenta sepak bola terbaik asli Catalonia cukup berkontribusi dalam era keemasan Timnas Spanyol medio 2008--2012. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya lulusan akademi FC Barcelona, La Masia, yang menjadi pilar penting ketika La Furia Roja meraih 2 gelar juara Euro dan 1 Piala Dunia pada periode tersebut.
Beberapa di antara mereka bahkan mampu mengoleksi minimal 100 caps untuk Timnas Spanyol. Para jebolan La Masia tersebut layak disebut legenda Timnas Spanyol berkat kontribusi dan rekor penampilannya. Berikut enam pemain jebolan akademi La Masia yang tercatat mengoleksi 100 caps di Timnas Spanyol.
1. Sergio Busquets mengoleksi 143 penampilan bersama Timnas Spanyol

Sergio Busquets menjadi lulusan La Masia yang memiliki koleksi terbanyak di Timnas Spanyol. Ia bermain dalam 143 pertandingan dengan catatan 2 gol dan 9 assist di semua kompetisi. Busquets menjadi pemain penting bagi La Furia Roja terutama di sektor gelandang bertahan nomor 6.
Kemampuannya dalam membaca permainan serta ketenangannya saat menguasai bola membuat permainan Spanyol mengalir dengan baik. Ia melakoni debutnya di Timnas Spanyol saat menghadapi Turki dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2010 pada 1 April 2009. Busquets turut menjadi bagian dari generasi emas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
2. Xavi Hernandez bermain dalam 133 laga selama membela La Furia Roja

Xavi Hernandez merupakan gelandang dengan visi permainan luar biasa serta kemampuan dalam mengatur serangan. Ia pertama kali mendapat panggilan ke Timnas Spanyol saat masih dilatih Jose Antonio Camacho pada 15 November 2000. Spanyol saat itu kalah 1-2 dari Belanda dalam pertandingan uji coba.
Xavi kemudian menjadi pilar penting bagi permainan Spanyol yang mengandalkan operan kaki ke kaki di era Luis Aragones pada Euro 2008. Permainannya makin berkembang kala Spanyol dilatih Vicente del Bosque. Kehadiran Xavi makin membuat lini tengah La Furia Roja solid dan kreatif. Ia secara keseluruhan bermain dalam 133 laga dan mencetak 12 gol serta 24 assist di semua kompetisi.
3. Andres Iniesta tampil dalam 131 laga untuk Timnas Spanyol

Andres Iniesta pertama kali memperkuat Timnas Spanyol ketika mendapat panggilan dari Luis Aragones pada 27 Mei 2006. Ia masuk dalam rencana Aragones yang tengah melakukan persiapan menuju Piala Dunia 2006. Iniesta baru menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika menjuarai Euro 2008 di bawah asuhan Aragones.
Ia kemudian menjadi pahlawan Timnas Spanyol saat menghadapi Belanda pada final Piala Dunia 2006. Iniesta mencetak gol penentu kemenangan Spanyol pada babak kedua extra time. Ia juga tampil apik ketika Spanyol mengalahkan Italia dengan skor 4-0 pada final Euro 2012. Iniesta tampil dalam 131 pertandingan dengan menorehkan 14 gol dan 30 assist di semua kompetisi bersama La Furia Roja.
4. Cesc Fabregas bermain dalam 110 laga untuk Timnas Spanyol

Cesc Fabregas merupakan jebolan La Masia yang mengembangkan kariernya di Inggris bersama Arsenal pada 2003--2011. Kelebihannya dalam memberikan umpan-umpan progresif serta menjadi pengatur serangan Arsenal membuat Luis Aragones membawanya ke Piala Dunia 2006. Fabregas tampil cukup impresif dengan mencatat 2 assist dalam 4 laga di Piala Dunia 2006.
Ia kemudian menjadi bagian dari generasi emas Spanyol yang meraih gelar juara Euro 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010. Fabregas terakhir kali memperkuat Timnas Spanyol pada Euro 2016. Ia secara keseluruhan bermain dalam 110 laga dengan catatan 15 gol serta 36 assist.
5. Gerard Pique menorehkan 102 penampilan di Timnas Spanyol

Sama seperti Cesc Fabregas, Gerard Pique memilih meninggalkan Barcelona saat usianya masih remaja. Pique bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2004. Namun, kariernya meroket ketika kembali ke Barcelona pada musim panas 2008. Berkat permainan impresifnya itu, Pique mendapat panggilan ke Timnas Spanyol pada 11 Februari 2009.
Ia saat itu melakoni debutnya bersama La Furia Roja saat menghadapi Inggris di laga uji coba. Pique mampu bermain penuh selama 90 menit dalam pertandingan itu. Ia kemudian turut menjadi bagian skuad La Furia Roja yang menjuarai Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Pique bermain dalam 102 pertandingan dengan catatan 5 gol dan 2 assist di semua kompetisi.
6. Carles Puyol tampil dalam 100 pertandingan untuk Spanyol

Carles Puyol mendapat panggilan pertamanya ke Timnas Spanyol saat masih dilatih Jose Antonio Camacho pada 15 November 2000. Ia menjalani debutnya bareng bersama Xavi Hernandez ketika Spanyol kalah 1-2 dari Belanda dalam laga uji coba. Puyol kemudian melakoni turnamen mayor pertamanya saat bermain di Piala Dunia 2002.
Ia menuai kesuksesan saat membela Timnas Spanyol ketika meraih gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Sayangnya, Puyol mengalami cedera sehingga absen membela La Furia Roja pada Euro 2012. Ia secara keseluruhan menorehkan 100 penampilan dengan catatan 3 gol dan assist.
Keenam pemain di atas membuktikan kontribusi Barcelona terhadap prestasi Timnas Spanyol cukup besar. Mereka menjadi bagian dari era kejayaan La Furia Roja pada 2008--2012. Legasi keenam pemain di atas kini diteruskan oleh generasi baru lulusan La Masia, seperti Lamine Yamal dan Fermin Lopez. Kedua pemain muda ini sudah berhasil membawa Spanyol meraih gelar juara Euro 2024.