Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Bayer Leverkusen Paling Sering Bermain di UCL 2024/2025

pendukung Bayer Leverkusen (unsplash.com/Sebastian Pociecha)

Bayer Leverkusen gagal melaju ke perempat final UEFA Champions League (UCL) 2024/2025. Tim besutan Xabi Alonso dibuat tak berdaya dalam dua laga melawan Bayern Munich pada babak 16 besar. Setelah kalah 0-3 di kandang Bayern Munich pada leg pertama, Die Werkself takluk 0-2 saat bermain di markas sendiri pada leg kedua.

Kegagalan ini juga mengakhiri perjuangan para pemain di atas lapangan. Beberapa pemain sejatinya menunjukkan performa yang menjanjikan. Lima pemain di bawah ini memegang status sebagai pemain paling diandalkan Xabi Alonso di UCL 2024/2025.

1. Jonathan Tah tak tergantikan di lini pertahanan

Jonathan Tah menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil penuh dalam sepuluh laga yang dijalani Bayer Leverkusen di UCL 2024/2025. Dirinya bermain solid di lini pertahanan. Pemain berusia 29 tahun tersebut juga ditugaskan sebagai kapten tim dalam beberapa laga.

Berkat kehadiran Tah, lini pertahanan Bayer Leverkusen tampil kokoh pada fase grup. Mereka mencatatkan 5 clean sheets dari total 8 laga. Sayangnya, Tah tak mampu berbuat banyak saat timnya dua kali kalah dari Bayern Munich pada babak 16 besar.

2. Alejandro Grimaldo jadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan

Alejandro Grimaldo menjadi pilihan utama di sisi kiri pertahanan. Dengan menerapkan tiga bek tengah, ia juga berperan penting dalam membantu lini serang lewat sisi sayap. Pemain asal Spanyol tersebut mencatatkan 871 menit bermain dari 10 laga dengan torehan 2 gol dan 1 assist.

Penampilan terbaik Grimaldo terjadi saat Die Werkself menjamu RB Salzburg pada fase grup. Ia mencetak 1 gol dan 1 assist hingga membawa timnya meraih kemenangan telak dengan skor 5-1. Sedangkan, golnya yang lain tercipta ke gawang Feyenoord.

3. Granit Xhaka harus menunda mimpinya untuk menjuarai UCL

Granit Xhaka memegang peran penting sebagai poros permainan di lini tengah Bayer Leverkusen. Dirinya menjadi satu-satunya gelandang yang selalu bermain dalam sepuluh laga yang dijalani timnya. Pemain asal Swiss tersebut mencatatkan 819 menit bermain dari 10 laga. 

Sayangnya, kontribusi tersebut belum mampu membawa Die Werkself melangkah lebih jauh. Xhaka juga tak mencatatkan gol maupun assist. Mantan pemain Arsenal tersebut harus menunda mimpinya untuk meraih gelar juara UCL.

4. Jeremie Frimpong mengoleksi 4 assist dari 10 laga

Jeremie Frimpong kembali dipercaya untuk menjadi andalan di sisi kanan pertahanan. Sama seperti Grimaldo, skema tiga bek tengah menjadikannya salah satu senjata untuk menembus pertahanan lawan melalui sisi sayap. Dari 796 menit bermain dalam 10 laga, Ia mencatatkan 4 assist.

Pemain asal Belanda tersebut tampil gemilang pada laga pertama fase grup. Bermain selama 90 menit, ia mencatatkan dua assist dan membawa timnya menang telak atas Feyenoord. Selain itu, ia juga berkontribusi dalam kemenangan telak atas RB Salzburg dengan mencatatkan satu assist.

5. Piero Hincapie jadi rekan duet Tah di lini belakang

Piero Hincapié menjadi rekan duet Tah di jantung pertahanan. Sepanjang kompetisi, ia mencatatkan 774 menit bermain dari 9 laga. Pemain asal Ekuador tersebut juga mengoleksi satu gol.

Satu-satunya gol yang dicetak Hincapie tercipta ke gawang Atletico Madrid pada fase grup. Sayangnya, gol tersebut tak mampu membawa Bayer Leverkusen meraih kemenangan lantaran kalah dengan skor tipis 1-2. Dalam laga melawan Sparta Praha pada fase grup, ia harus absen karena hukuman akumulasi kartu.

Bayern Munich benar-benar menjadi momok bagi Bayer Leverkusen pada musim ini. Selain disingkirkan oleh Die Roten di UCL, Die Werkself juga terancam gagal mempertahankan gelar juara Bundesliga Jerman. Per 12 Maret 2025, Bayern Munich berada di puncak klasemen dan berjarak delapan poin dari Bayer Leverkusen di peringkat kedua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Firdaus Ala I
EditorFirdaus Ala I
Follow Us