6 Penyerang Belanda yang Membela Manchester United, Zirkzee Terbaru!

Joshua Zirkzee menjadi salah satu komoditas rebutan karena mampu menarik perhatian beberapa tim pada musim panas 2024. Teka-teki terkait masa depan talenta kelahiran Schiedam ini akhirnya terjawab. Dirinya setuju untuk bergabung bersama Manchester United. Tim berjuluk The Red Devils ini harus merogoh kocek sebesar 36,5 juta poundsterling atau sekitar Rp763 miliar demi memboyongnya dari Bologna.
Joshua Zirkzee menjadi rekrutan pertama Manchester United pada musim panas 2024. Selain itu, kehadirannya juga menambah panjang daftar penyerang berkebangsaan Belanda yang pernah membela The Red Devils. Termasuk dia, ada sebanyak enam penyerang Negeri Kincir Angin yang memutuskan berkarier bersama tim asal kota Manchester tersebut.
1. Joshua Zirkzee akan bersaing dengan Rasmus Hojlund di lini depan Manchester United

Setelah dikaitkan dengan beberapa tim, Joshua Zirkzee akhirnya menentukan masa depan dengan menerima pinangan Manchester United pada musim panas 2024. Pesepak bola berkebangsaan Belanda tersebut dianggap rekrutan penting sehingga dipagari kontrak jangka panjang sampai 2029. Dirinya akan bersaing dengan Rasmus Hojlund demi menempati posisi ujung tombak utama The Red Devils.
Joshu Zirkzee mampu membuat portofolio mengesankan saat masih berseragam Bologna. Penyerang berkebangsaan Belanda ini berhasil menjelma sebagai ujung tombak andalan. Hal tersebut membuatnya kerap dipasang sejak menit pertama. Tak hanya itu, dia ikut berjasa membawa I Rossoblu mengukir sejarah karena untuk pertama kali akan mentas di Liga Champions Eropa 2024/2025. Talenta yang kini berusia 23 tahun ini telah membuat total kontribusi dalam 58 pertandingan dengan mengemas 14 gol dan 9 assist di semua kompetisi.
2. Wout Weghorst dipinjam Manchester United dari Burnley pada musim dingin 2023

Wout Weghorst merupakan penyerang tengah yang sempat berseragam Manchester United yang didatangkan dengan status pinjaman dari Burnley pada musim dingin 2023. Pesepak bola kelahiran Borne ini mentas di Old Trafford hingga Juni 2023. Pengalamannya saat itu diproyeksikan menambah kedalaman kekuatan lini depan The Red Devils.
Meski berstatus pinjaman, Wout Weghorst bisa memperoleh menit bermain bersama Manchester United. Dirinya sering mendapat kesempatan untuk menghiasi daftar starter. Hasilnya tak mengecewakan, penyerang berkebangsaan Belanda ini ikut berkontribusi membawa The Red Devils memenangkan EFL Cup 2023. Weghorst sendiri telah diturunkan sebanyak 31 pertandingan dengan mengukir 2 gol dan 3 assist di berbagai ajang.
3. Tahith Chong minim kesempatan saat masih berseragam Manchester United

Tahith Chong adalah penyerang sayap yang didapatkan Manchester United dari akademi Feyenoord Rotterdam pada musim panas 2016. Pesepak bola kelahiran Willemstand ini kemampuannya kembali ditempa bersama akademi The Red Devils. Dirinya lantas dianggap mumpuni sehingga mendapat promosi ke skuad senior pada musim panas 2019.
Langkahnya tak gampang, Tahith Chong ternyata kalah bersaing dengan penggawa lain sehingga minim kesempatan. Dirinya bahkan harus dipinjamkan ke beberapa tim demi membuatnya memperoleh pengalaman dan menit bermain. Meski begitu, dia mampu menempati banyak posisi di lini depan dan tengah tergantung skema taktik. Talenta yang kini berusia 24 tahun ini tercatat hanya tampil dalam 16 pertandingan dengan membuat 2 assist bersama The Red Devils. Chong kemudian dilepas permanen untuk membela Birmingham City pada musim panas 2022.
4. Memphis Depay hanya singkat membela Manchester United

Setelah berhasil menunjukkan kinerja impresif bersama PSV Eindhoven, Memphis Depay memutuskan mencari tantangan baru dengan menerima tawaran Manchester United pada musim panas 2015. Pesepak bola kelahiran Moordrecht ini langsung dipagari kontrak selama empat tahun demi mentas di Old Trafford. Kedatangannya ketika itu membawa harapan besar untuk meningkatkan produktivitas lini depan The Red Devils.
Memphis Depay kerap dipercaya menghiasi starter Manchester United. Dia ternyata kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Meski begitu, pesepak bola yang kini berusia 30 tahun ini ikut mengantar The Red Devils memenangkan beberapa trofi. Selain penyerang tengah, dirinya sempat dipasang menjadi penyerang sayap dan penyerang bayangan. Pemain bertinggi 178 cm tersebut diturunkan sebanyak 53 kali dengan menciptakan 7 gol dan 5 assist di semua ajang. Tak sampai menyelesaikan kontrak, Depay setuju hengkang demi membela Olympique Lyon pada musim dingin 2017.
5. Robin van Persie berhasil menjelma sebagai mesin pencetak gol Manchester United

Meski melakoni peran sebagai tumpuan permainan Arsenal, Robin van Persie membuat keputusan besar dalam kariernya untuk hengkang dan melanjutkan karier bersama Manchester United pada musim panas 2012. Penyerang kelahiran Rotterdam ini sepakat menandatangani kontrak selama empat tahun. Pengalamannya sangat berguna untuk mempertajam lini depan The Red Devils.
Benar saja, Robin van Persie berhasil menjelma sebagai mesin pencetak gol Manchester United. Ini membuatnya sering diturunkan sejak menit pertama. Meski posisi aslinya penyerang tengah, talenta berkebangsaan Belanda tersebut bisa diplot menjadi penyerang sayap dan penyerang bayangan. Pemain legendaris ini tercatat ikut membawa The Red Devils memenangkan English Premier League (EPL) dan Community Shield. Van Persie sudah berkontribusi sebanyak 105 kali dengan mengemas 58 gol dan 15 assist. Setelah meraih kesuksesan, pesepak bola berjuluk The Flying Dutchman ini lantas melanjutkan karier dengan membela Fenerbahce pada musim panas 2015.
6. Ruud van Nistelrooy mencatatkan portofolio meyakinkan bersama Manchester United

Ruud van Nistelrooy adalah penyerang tengah legendaris yang pernah membela Manchester United setelah diboyong dari PSV Eindhoven pada musim panas 2001. Pemain kelahiran Oss ini sepakat menandatangani kontrak selama lima tahun bersama The Red Devils. Dirinya membawa harapan besar untuk meningkatkan daya gedor lini depan tim asal Inggris tersebut.
Tak butuh waktu lama adaptasi, Ruud van Nistelrooy bisa memenuhi ekspektasi dengan menampilkan etos kerja luar biasa. Dirinya dipercaya sebagai ujung tombak andalan. Penyerang tengah berkebangsaan Belanda ini ikut berkontribusi membawa The Red Devils memenangkan berbagai gelar domestik. Dia tercatat mengumpulkan 150 gol dan 30 assist dari 219 pertandingan. Portofolio meyakinkan tersebut membuatnya masuk radar transfer Real Madrid sehingga diboyong pada musim panas 2006.
Keenam penyerang berkebangsaan Belanda di atas membela Manchester United. Joshua Zirkzee menjadi yang paling baru didapatkan pada musim panas 2024. Talenta muda potensial tersebut membawa harapan besar untuk menambah kedalaman kekuatan area depan The Red Devils. Menurutmu, mampukah Zirkzee memenuhi ekspektasi?