7 Fakta Menarik Liga 1 2024/2025 hingga Pekan Ke-7

Liga 1 Indonesia 2024/2025 telah bergulir hingga pekan ketujuh. Persebaya Surabaya sukses menguasai klasemen sementara dengan 17 poin. Di sisi lain, PSS Sleman terjerembab di dasar klasemen dengan baru mengoleksi dua poin.
Selama 7 pekan berlangsung, banyak catatan menarik yang tercipta di Liga 1 musim ini. Catatan itu lahir dari aksi individu pemain ataupun kolektif sebuah tim. Berikut ini merupakan tujuh fakta menarik di antaranya yang mewarnai Liga 1 2024/2025 hingga pekan ke-7.
1. Terdapat tiga tim dengan status unbeaten

Tiga tim masih berdiri kokoh di balik kerasnya persaingan. Mereka tampil solid dengan belum menerima kekalahan hingga pekan ketujuh. Ketiga tim yang dimaksud adalah Persebaya Surabaya, Borneo FC, dan Persib Bandung.
Persebaya jadi yang terkuat dengan 5 kemenangan dan 2 keimbangan. Borneo FC tak kalah tangguh dengan menang 4 kali dan imbang 3 kali. Satu tim lainnya, Persib Bandung, menunjukkan jati dirinya sebagai juara bertahan dengan mendulang 3 kemenangan dan 4 hasil imbang.
2. Madura United FC puasa kemenangan pada 7 pekan awal Liga 1 2024/2025

Ketika ada klub yang belum terkalahkan, ada pula klub yang belum meraih kemenangan di Liga 1 musim ini. Klub yang dimaksud adalah Madura United FC. Laskar Sapeh Kerrab menjadi satu-satunya tim yang belum mencicipi manisnya kemenangan hingga 7 pekan Liga 1 musim ini bergulir.
Hal itu cukup mengejutkan lantaran Madura United merupakan finalis champhionship series Liga 1 2023/2024. Dalam 7 laga, mereka menghasilkan 4 kekalahan dan 3 keimbangan. Tren negatif tersebut akhirnya berujung pemecatan sang pelatih, Widodo Cahyono Putro. Manajemen Madura United lalu menunjuk Paulo Meneses sebagai juru taktik baru.
3. Dewa United FC sangat bersahabat dengan hasil seri

Hasil imbang menjadi torehan mayoritas yang diraih Dewa United FC. Mereka mengemas 5 seri, 1 kemenangan, dan 1 kekalahan dalam 7 laga awal Liga 1 2024/2025. Tangsel Warrior, julukan Dewa United, dicap sebagai tim dengan raihan hasil imbang terbanyak.
Meski terhindar dari kekalahan, Dewa United tentunya cukup banyak kehilangan poin akibat seringnya hasil seri yang didapat. Anak asuh Jan Olde Riekerink baru mengoleksi 8 poin dan berada di posisi ke-12.
4. PSBS Biak sejauh ini hanya mengenal kemenangan dan kekalahan

Berbanding terbalik dengan Dewa United FC, PSBS Biak justru tak kenal dengan hasil imbang. Kampiun Liga 2 2023/2024 tersebut menjadi satu-satunya tim yang belum pernah merasakan imbang di Liga 1 musim ini. Dalam 7 laga, PSBS Biak mengoleksi 3 kemenangan dan 4 kekalahan.
Tiga dari empat kekalahan PSBS Biak terjadi pada tiga pekan pertama. Hasil itu melandasi perpisahan dengan sang pelatih, Juan Esnaider. Klub berjuluk Badai Pasifik tersebut lalu perlahan bangkit bersama pelatih sementara, Marcos Guillermo Samso. Awal mula kebangkitan PSBS Biak ditandai dengan kemenangan atas Persija Jakarta pada pekan keempat.
5. Persita Tangerang bersaing di papan tengah dengan catatan uniknya

Persita Tangerang saat ini bercokol di posisi ke-7 klasemen. Itu merupakan imbas dari 3 kemenangan, 2 keimbangan, dan 2 kekalahan yang diperoleh. Pendekar Cisadane, julukan Persita, meraih hasil tersebut dengan cara yang tak biasa.
Meski menghuni posisi ke-7, Persita faktanya merupakan tim dengan koleksi gol paling rendah. Pasukan Fabio Lefundes tercatat baru menciptakan 3 gol dalam 7 pertandingan. Untungnya, tumpulnya lini serang Persita diimbangi dengan kokohnya pertahanan. Mereka menjadi tim yang paling susah dijebol dengan baru kemasukan dua gol.
6. Lulinha memimpin persaingan di papan top skor

Persaingan dalam perburuan gelar top skor Liga 1 musim ini menarik untuk diikuti. Hingga pekan ketujuh, Lulinha berhasil marajai dengan membukukan lima gol. Ia menjadi tulang punggung Madura United FC dalam membobol gawang lawan.
Penyerang asal Brasil tersebut mesti konsisten mencetak gol demi bisa mengangkat performa timnya. Terlebih lagi, ada banyak nama lain yang berpotensi menyalip jumlah golnya. Di bawah Lulinha, tercatat ada 4 pemain dengan catatan 4 gol, meliputi Tyronne Del Pino, Dalberto, Privat Mbarga, dan Nermin Haljeta.
7. Ciro Alves tak tersaingi dalam hal mencetak assist

Selain gol, kontribusi seorang pemain juga bisa dinilai dari assist. Dalam hal ini, Ciro Alves menjadi pemain terbaik dengan membuat 6 assist dari 7 laga awal Liga 1 2024/2025. Penyerang Persib Bandung tersebut unggul tiga assist dari pesaing terdekatnya, Moussa Sidibe.
Ciro Alves begitu piawai dalam memberikan umpan yang memudahkan rekannya dalam mencetak gol. Tak hanya assist, ia juga sudah menghasilkan satu gol. Performa cemerlang pemain Brasil tersebut membawa Maung Bandung bersaing di papan atas.
Setiap tim ataupun pemain masih memiliki kesempatan untuk meningkatkan atau memperbaiki performanya. Hal itu mengingat Liga 1 2024/2025 masih memiliki perjalanan panjang. Untuk itu, berbagai drama dan catatan menarik lainnya akan tersaji yang makin mewarnai kompetisi.