7 Pemain Manchester United yang Pernah Membela Southampton

Soal julukan, Manchester United dan Southampton dapat dikatakan sangat bertentangan. Jika MU menerima julukan The Red Devils alias Setan Merah, maka Southampton sering dijuluki The Saints atau Orang Suci. Namun, masalah transfer pemain, kedua klub ini cukup bersahabat.
Ada sejumlah pemain Manchester United yang dulunya dicomot dari Southampton. Sebaliknya, sejumlah pesepak bola The Red Devils juga sempat merumput di St Mary's Stadium, kandang Southampton. Lalu, siapa saja mereka dan seberapa hebat penampilannya?
1. Joe Jordan

Joe Jordan bergabung dengan Manchester United dari Leeds United pada tahun 1978. Selain karena gol-golnya, sosoknya kala itu mudah dikenali lantaran ia tidak punya struktur gigi depan alias ompong. Dengan kombinasi gigi ompong dan ketajamannya, ia lantas dijuluki Jaws.
Bermain di MU hingga 1981, Jordan sempat berkelana ke Italia untuk membela AC Milan dan Hellas Verona. Namun, cuma tiga tahun di Negeri Pizza, ia balik lagi ke Inggris dan bergabung dengan Southampton, mencetak 12 gol dalam 48 pertandingan di liga domestik.
2. Danny Wallace

Danny Wallace memulai karier profesional bersama Southampton pada tahun 1980. Bermain sebagai winger, ia tampil cukup baik bersama The Saints, mencetak 64 gol dalam 253 partai liga. Setelah sembilan tahun di St Mary's Stadium, ia diboyong Manchester United.
Ia menjadi bagian skuad Setan Merah saat merebut trofi FA Cup musim 1989/1990 dan European Cup Winners' Cup edisi 1990/1991. Namun, namanya kala itu memang tidak terlalu bersinar lantaran tertutup sosok-sosok seperti Mark Hughes, Paul Ince, dan Bryan Robson.
3. Mark Hughes

Mark Hughes bisa dikatakan sebagai salah satu penyerang legendaris Manchester United. Membela klub tersebut dalam dua periode, Hughes memberikan dua trofi Premier League, tiga Piala FA, sekali European Cup Winners' Cup, dan sekali Piala Super Eropa untuk MU.
Pada 1995, Hughes setuju pindah ke Chelsea dan memberikan gelar FA Cup dan Piala Winners Eropa. Hanya tiga musim di The Blues, ia melanjutkan petualangan bersama Southampton. Namun, Hughes gagal tampil cemerlang, cuma membuat 2 gol dalam 52 partai liga.
4. Danny Higginbotham

Danny Higginbotham adalah produk akademi Manchester United yang mentas ke tim senior pada 1997. Bermain sebagai bek, sayangnya saat itu ia kalah bersaing dengan nama-nama seperti Ronny Johnsen dan Gary Pallister. Alhasil, Higginbotham lebih sering menjadi cadangan.
Tiga tahun di Old Trafford dan sempat meraih Intercontinental Cup 1999, ia pindah ke Derby County dan mampu tampil reguler. Selepas Derby County, Higginbotham melanjutkan karier bersama Southampton pada Januari 2003 dan bertahan di sana hingga Agustus 2006.
5. Andrei Kanchelskis

Sebelum era Ryan Giggs, Manchester United punya winger hebat dalam diri Andrei Kanchelskis. Pemain berpaspor Rusia itu menyumbangkan dua titel Premier League, sekali FA Cup, sekali Piala Liga, dan sekali Piala Super Eropa untuk MU dalam kurun waktu 1991 hingga 1995.
Selepas di Old Trafford, Kanchelskis sempat membela beberapa klub seperti Everton, Fiorentina, Glasgow Rangers, Manchester City, dan Southampton. Namun, di The Saints, ia cuma membuat satu penampilan dan akhirnya dilepas pada Februari 2003 ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
6. Luke Shaw

Luke Shaw adalah binaan akademi Southampton dan bermain untuk tim utama pada 2011. Berposisi sebagai bek kiri, ia mampu tampil reguler untuk The Saints. Tiga tahun kemudian, MU datang melayangkan tawaran dan bek timnas Inggris ini setuju pindah ke Old Trafford.
Shaw tidak butuh waktu lama untuk menyegel satu pos di lini belakang Setan Merah. Sejak didatangkan, ia sudah memainkan lebih dari 140 pertandingan di Premier League. Sejauh ini, Shaw memberikan trofi UEFA Europa League dan FA Community Shield untuk The Red Devils.
7. Morgan Schneiderlin

Morgan Schneiderlin menjadi andalan Southampton sejak didatangkan dari Strasbourg pada tahun 2008 silam. Berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain berpaspor Prancis ini memainkan lebih dari 230 pertandingan liga untuk The Saints dan memberikan 14 gol.
Setelah tujuh tahun di St Mary's Stadium, Schneiderlin menerima pinangan Manchester United. Di musim perdana, ia memberikan trofi Piala FA, disusul FA Community Shield. Namun, Schneiderlin cuma bertahan dua musim di Old Trafford dan akhirnya dilepas ke Everton.
Membandingkan prestasi Manchester United dan Southampton, memang sangat tidak fair. Namun, tidak bisa dimungkiri bahwa kedua klub tersebut telah melahirkan banyak pemain-pemain yang hebat.