Ada Keributan di Bench Persija dan Borneo, Kenapa?
- Pertandingan Persija vs Borneo FC berakhir imbang setelah keributan di lapangan.
- Pelatih Borneo FC dan pemain Persija menganggap keributan tersebut sebagai hal yang normal dalam pertandingan sepak bola.
- Meskipun harus bermain dengan 10 orang, Persija mampu memberi perlawanan sengit kepada Borneo FC.
Jakarta, IDN Times - Laga pekan 14 Liga 1 2024/25 antara Persija Jakarta melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Pakansari, Selasa (10/12/2024), sempat diwarnai keributan. Bench pemain memanas ketika laga memasuki menit-menit krusial.
Keributan terjadi tepat setelah gol Borneo FC yang dicetak Habibi Jusuf tercipta. Sempat ada adu dorong antara staf dan pemain Persija serta Borneo FC, yang membuat pihak keamanan harus turun tangan melerai situasi. Lalu, apa kata Persija dan Borneo FC soal keributan ini?
1. Borneo FC merasa insiden jadi hal normal
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menganggap keributan yang terjadi adalah normal. Apalagi, dia sudah kenal betul tabiat masyarakat Indonesia yang penuh gairah soal sepak bola Indonesia.
"Orang-orang di Indonesia ini penuh gairah soal sepak bola. Apalagi, laga ini berjalan seru. Tapi, tidak ada yang serius ya, mungkin sempat ada adu argumen sedikit, tetapi bukan masalah besar," kata Huistra dalam sesi jumpa pers selepas laga.
2. Persija sepakat dengan Borneo FC
Pemain Persija, Gustavo Almeida, juga menganggap keributan yang terjadi dalam duel itu normal. Apalagi, kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan di pertandingan ini dan tensi tinggi tak bisa terhindarkan.
"Tak ada yang spesial ya, itu normal saat pertandingan, semua ingin menang. Kami dan Borneo ingin menang, perdebatan itu normal dan sudah saling meminta maaf satu sama lain selepas pertandingan," ujar Almeida.
3. Persija dan Borneo FC imbang
Laga Persija versus Borneo memang berjalan seru. Meski harus bermain dengan 10 orang karena Ondrej Kudela terkena kartu merah, Persija mampu memberi perlawanan sengit kepada Borneo FC.
Bahkan, Persija sempat mencetak gol lebih dulu via Gustavo Almeida, memanfaatkan blunder Nadeo Argawinata. Namun, Borneo FC selamat dari kekalahan usai mencetak gol jelang laga tuntas via Habibi Jusuf.
