Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak Sejarah

Tak butuh lama bagi Mendy untuk mencetak sejarah!

Pada awal musim ini, karena tidak puas dengan performa dari Kepa Arrizabalaga, Chelsea mendatangkan kiper baru yaitu Edouard Mendy. Kiper berusia 28 tahun tersebut direkomendasikan oleh salah satu legenda Chelsea, Petr Cech.

Tak ada yang menduga jika Mendy yang sebelumnya bermain bersama Rennes dapat tampil apik di bawah mistar gawang The Blues. Bahkan, kiper yang baru seumur jagung berseragam Chelsea tersebut sudah mencetak sejarah pada tahun pertamanya.

Lantas, bagaimana kisah dari Edouard Mendy yang berhasil mengukir sejarah pada musim pertamanya bersama Chelsea? Jika kamu penasaran, yuk simak artikel berikut ini!

1. Hampir pensiun dini karena tidak punya klub

Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak SejarahMendy pernah menganggur untuk beberapa saat (vbetnews.com)

Tak banyak orang yang tahu Edouard Mendy sebelum bergabung bersama Chelsea. Dirinya diboyong dengan mahar 24 juta euro atau sebesar Rp415 miliar pada awal musim ini. Di balik itu semua, ternyata enam tahun lalu Mendy nyaris pensiun dini karena tidak ada satupun klub yang mengontraknya.

Hal itu terjadi pada tahun 2014 saat kontraknya habis bersama klub kasta keempat liga Perancis, Cherbourg. Selepas itu, kabarnya dia akan di kontrak oleh salah satu klub kasta ketiga liga Inggris, namun kesepakatan berujung gagal.

Mendy saat itu sangat putus asa dan tanpa klub selama setahun. Melihat kenyataan tersebut, Mendy hampir memutuskan pensiun dini dan mencari pekerjaan lain. Hingga pada akhirnya, dia menjalani trial di Marseille untuk slot kiper pelapis kedua di klub.

Pada akhirnya Mendy berhasil mendapatkan kontrak di Marseille. Mendy pun dapat berlatih bersama kiper berpengalaman seperti Steve Mandanda.

2. Menggeser kiper termahal 

Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak SejarahMendy sebagai anak baru berhasil menggeser kiper termahal dunia (acefootball.com)

Saat kehilangan Thibaut Courtois pada 2018, Chelsea seakan melakukan panic buying saat menebus release clause kiper dari Athletic Bilbao, Kepa Arrizabalaga, dengan harga 80 juta euro atau sebesar Rp1,3 triliun.

Ini membuat Kepa menjadi kiper termahal dalam sejarah. Pada awal penanmpilannya, Kepa memang tampil ciamik di bawah mistar gawang Chelsea. Namun, setelah insiden tidak mau diganti untuk adu penalti, penampilan dirinya seakan menurun dan sering melakukan blunder.

Bahkan pada dua laga awal musim ini dia sudah melakukan tiga blunder yang berujung gol. Alhasil, Mendy yang sudah pulih dari cedera dengan mudah menggeser posisi Kepa sebagai penjaga gawang utama Chelsea.

Baca Juga: 5 Kiper Top yang Ternyata Memulai Karier Tidak Sebagai Kiper

3. Mencetak rekor yang sama dengan Petr Cech  

Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak SejarahMendy menyamai rekor legenda Chelsea (talksport.com)

Pada awal kedatangannya, Mendy sudah menyamai rekor Petr Cech. Dirinya mencatatkan 6 clean sheets dari 7 pertandingan pertama dijalaninya. Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Cech saat tahun pertamanya saat di bawah asuhan Jose Mourinho pada 2004.

Hal menarik lainnya adalah kedua kiper ini sama-sama baru kebobolan 1 gol dalam 7 pertandingan pertamanya dan berasal dari klub yang sama sebelum bergabung dengan Chelsea, yaitu Rennes.

4. Pernah membela dua timnas berbeda  

Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak SejarahMendy memiliki kisah unik tersendiri di kancah timnas (antaranews.com)

Edouard Mendy sejatinya dapat membela tiga negara yang berbeda, yaitu Prancis sebagai tanah kelahiran, Senegal dari darah ibunya, dan Guinea-Bissau dari ayahnya. Pada awalnya, Mendy sudah membela timnas Guinea-Bissau dua pertandingan persahabatan melawan klub asal Portugal, Belenenses dan Estoril.

Bahkan dirinya akan dimasukkan ke dalam skuad Guinea-Bissau pada Piala Afrika 2017. Namun, Mendy ternyata menolak panggilan tersebut dan memilih bergabung dengan timnas Senegal. Hingga saat ini, Mendy sudah mencatatkan 9 caps untuk Senegal.

5. Mengukir sejarah di final Liga Champions

Kisah Edouard Mendy, Sempat Nyaris Pensiun Dini hingga Cetak SejarahMendy menjadi kiper Afrika pertama yang meraih Liga Champions (90min.com)

Ketika Chelsea menjadi juara Liga Champions pada musim ini, Edouard Mendy menjadi salah satu bintang dalam perjalanannya. Saat masuk final saja, Mendy berhasil menjadi kiper Afrika pertama yang dapat tampil di Liga Champions.

Lalu setelah mengalahkan City, Mendy mencatatkan rekor lain yaitu kiper debutan Liga Champions yang mengukir clean sheets terbanyak yaitu 9 kali. Sepanjang penampilannya di Liga Champions musim ini, Mendy hanya kebobolan sebanyak 3 kali dalam 12 pertandingan.

 

Kisah Mendy yang pada nyaris pensiun dini hingga mengukir sejarah memang sangat menginspirasi. Bukan tidak mungkin jika Mendy akan lebih hebat dari Petr Cech yang sama-sama membawa Chelsea pada kejayaan. Jika Mendy bertahan lama di Stamford Brigde, pastinya nama Mendy akan menjadi salah satu legenda Chelsea.

Baca Juga: Chelsea Juara, 5 Pemain Ini Akhirnya Meraih Trofi Liga Champions

Ahsan Nurrijal Photo Verified Writer Ahsan Nurrijal

instagram.com/ahsan_nurrijal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya