Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akan Ada Aroma Belanda-Spanyol di Timnas Indonesia Kelak

Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Intinya sih...
  • Jordi Cruyff ingin membawa aroma campuran Belanda-Spanyol ke Timnas Indonesia dan sepak bola Tanah Air.
  • Jordi memiliki pengalaman terpapar budaya Belanda dan Spanyol sejak kecil, namun memilih membela Timnas Belanda.
  • Pengalaman Jordi main di Spanyol tetapi membela Timnas Belanda dapat menjadi kekuatan bagi Timnas Indonesia, yang sebelumnya sudah beraroma Belanda dan Spanyol.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penasehat Teknis PSSI, Jordi Cruyff, menguarkan sebuah janji yang menarik. Dia ingin membawa aroma campuran Belanda-Spanyol ke Timnas Indonsesia dan sepak bola Tanah Air.

"Ya ada banyak kesamaan sepak bola Belanda dan Spanyol, saya merasakan itu sebagai pemain. Memang ada target harus menang, tetapi tidak lupa untuk main indah. Itu bisa kita terapkan di Timnas Indonesia," ujar Jordi dalam sesi jumpa pers.

1. Memang terpapar budaya Belanda dan Spanyol

Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Sedari dini, Jordi memang terpapar budaya Belanda dan Spanyol. Sang ayah, Johan Cruyff, membawanya ke Barcelona ketika dia masih kecil. Alhasil, bahasa pertamanya justru bahasa Spanyol, kendati dia lahir di Amsterdam.

Namun, pada akhirnya, Jordi tetap memutuskan untuk membela Timnas Belanda. Dia pun jadi satu-satunya pemain Timnas Belanda yang tak pernah main di Liga Belanda semasa jadi pemain.

"Saya dari umur muda sudah pindah ke Spanyol, dan saya ikut akademi di sana, main bertahun-tahun dan sekarang saya tinggal di sana. Bahasa pertama saya adalah Spanyol. Namun, akhirnya saya tetap memilih bela Belanda," ujar Jordi.

2. Bisa jadi jembatan bagi para pemain keturunan

Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)
Jordi Cruyff diperkenalkan sebagai Penasehat Teknis PSSI. (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Jordi mengaku, dengan pengalamannya main di Spanyol tetapi membela Timnas Belanda ini, membuatnya paham apa yang dirasakan para pemain keturunan di skuad Timnas. Hal itu bisa jadi kekuatan tersendiri bagi Timnas Indonesia.

"Saya mirip dengan pemain keturunan Indonesia. Saya main di Spanyol, tetapi memilih membela Timnas Belanda. Para pemain keturunan ini juga main di luar, tetapi memilih Indonesia. Ini bisa jadi hal positif," kata Jordi.

3. Aroma Belanda dan Spanyol tidak asing

PSSI perkenalkan Jordi Cruyff (IDN Times/Sandy Firdaus)
PSSI perkenalkan Jordi Cruyff (IDN Times/Sandy Firdaus)

Bagi Timnas Indonesia, aroma Belanda dan Spanyol tidaklah asing. Sebelum Patrick Kluivert, sudah banyak orang Belanda yang silih berganti menangani skuad Garuda, mulai dari Wiel Coerver, Henk Wullems, hingga Pieter Huistra.

Tidak cuma itu, Timnas Indonesia juga sempat beraroma Spanyol kala dilatih Luis Milla pada era 2017 sampai 2018. Nah, kini di tangan Jordi, aroma Belanda dan Spanyol itu akan disatukan. Seperti apa hasilnya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us