Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Manajer Manchester United, Ruben Amorim, memberikan pujian tinggi kepada Antony atas kerja kerasnya di latihan dan pertandingan.
  • Antony ambil bagian dalam dua kemenangan tandang Setan Merah secara beruntun, meski dari bangku cadangan.
  • Amorim berharap Antony dapat lebih tangguh dalam bertahan dan bersaing mendapatkan tempat utama dengan Noussair Mazraoui.

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menyanjung Antony setinggi langit. Pujian itu diberikan atas kerja keras Antony, baik saat latihan di Carrington atau dalam pertandingan.

Antony ambil bagian dalam dua kemenangan tandang Setan Merah secara beruntun, yakni ketika membungkam Viktoria Plzen dan Manchester City dengan skor 2-1 pada pekan sebelumnya, meski dari bangku cadangan.

1. Antony berjuang keras

Melihat situasi itu, Amorim senang bukan main. Antony dapat menunjukkan penampilan impresif, meski memainkan peran berbeda.

Winger berpaspor Brasil itu diplot Amorim sebagai bek sayap. Ternyata, posisi itu memang sudah disiapkan dalam latihan.

"Dia melakukan bekerja dengan hebat untuk meningkatkan kemampuannya di posisi itu," kata Amorim di laman resmi MU.

2. Antony harus lebih tangguh lagi

Namun, Amorim berharap Antony tak cepat puas. Eks bintang Ajax Amsterdam itu harus bisa lebih tangguh dalam bertahan, demi bersaing mendapatkan tempat utama dengan Noussair Mazraoui.

"Dia harus lebih banyak bertahan. Tetapi, dia memang memiliki kemampuan untuk melakukannya. Untuk mengembangkannya, dia harus melakukan sendiri," ujar Antony.

3. Antony harus bisa naik-turun

Karena Amorim menerapkan sistem tiga bek sejajar, Antony harus bermain di belakang penyerang sayap. Tugasnya berat, karena menjaga transisi dalam bertahan dan menyerang.

Antony harus ikut menyerang, tetapi tidak boleh terlambat turun, guna mengantisipasi serangan balik. Posisi ini kerap dimainkan Sandy Walsh dan Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia.

Editorial Team