Arema Jadi Tim Terakhir yang Lolos ke Babak 8 Besar Piala Presiden

Arema FC memastikan menjadi tim terakhir yang lolos ke babak delapan besar Piala Presiden. Kepastian ini diperoleh setelah tim Singo Edan itu berhasil menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Pertandingan tersebut kabarnya berlangsung panas, mengingat kedua tim berebut jatah satu tiket tersisa ke fase delapan besar Piala Presiden.
1. Jual beli serangan

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Arema FC tampil garang. Tercatat beberapa kali Singo Edan (julukan Arema FC) mengancam gawang Bhayangkara yang dikawal Fauzal Mubaraq.
Trio penyerang Thiago Furtuoso, Dendi Santoso, hingga Rodrigo Ost melancarkan serangan. Namun sayang hingga peluit akhir berbunyi, tak satu gol pun tercetak.
2. Terbantu hasil Persela vs PSIS Semarang

Arema hampir saja tidak lolos andaikata di pertandingan lain, Persela berhasil mengalahkan PSIS Semarang dengan tiga gol atau lebih. Nyatanya, Persela yang menempati peringkat ketiga Grup E harus tunduk dari PSIS Semarang dengan skor 1-0.
Hasil ini membuat, Arema FC memuncaki klasemen Grup E dengan poin 5 hasil dari sekali menang dan dua kali seri. Walapun memiliki poin yang sama, Bhayangkara harus puas di urutan kedua karena kalah selisih gol. Sedangkan PSIS Semarang dan Persela Lamongan menyusul di urutan ketiga dan keempat.
3. Sudah dinanti 7 klub lainnya

Lolosnya Arema membuat babak delapan besar akan semakin berwarna. Sebelumnya, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, Madura United, Bali United, dan Persija Jakarta telah memastikan diri lolos terlebih dahulu.
Melansir bola.com, drawing babak delapan besar akan dilakukan pada hari Rabu (31/1) mendatang di Jakarta.