4 Pelatih Italia Bersaing di Liga Champions 2023/2024, Akankah Juara?
Carlo Ancelotti (uefa.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Italia jadi salah satu negara Eropa dengan kekuatan sepak bola mumpuni. Tak hanya menjadi produsen pemain, mereka juga menghasilkan pelatih-pelatih berkualitas. Tak sedikit pelatih Italia yang sukses merengkuh berbagai trofi.
Kehebatan mereka juga sudah teruji di ajang UEFA Champions League (UCL) atau Liga Champions Eropa. Pada 2023/2024, ada beberapa klub peserta yang menggunakan jasa pelatih Italia. Mereka diharapkan bisa sukses bersama klubnya di ajang ini.
Salah satunya adalah Carlo Ancelotti yang telah merengkuh empat trofi UCL selama berkarier sebagai pelatih. Pelatih Italia lain juga pastinya berhasrat mengikuti jejak Ancelotti. Berikut empat pelatih asal Italia yang bersaing di Liga Champions musim ini.
1. Simone Inzaghi hampir membawa Inter Milan menjuarai UCL
Simone Inzaghi (inter.it)Salah satu pelatih Italia yang bersaing di Liga Champions 2023/2024 adalah Simone Inzaghi. Dibanding tiga pelatih lain dalam daftar ini, Inzaghi menjadi pelatih termuda. Pelatih yang menukangi Inter Milan tersebut kini baru berusia 47 tahun.
Setelah gantung sepatu pada 2010, Inzaghi menapaki karier kepelatihan di Lazio. Ia sempat menukangi tim senior Lazio pada 2016 hingga 2021. Hingga akhirnya, ia menerima tawaran melatih Inter Milan pada awal 2021/2022.
Sebagai pelatih muda, Inzaghi memiliki prestasi apik dengan membawa Inter Milan dua kali juara Coppa Italia. Pada 2022/2023, ia hampir saja membawa Nerazzurri menjuarai UCL andai mampu menaklukkan Manchester City di final. Selama menukangi Inter Milan, ia mengoleksi 118 pertandingan dengan raihan 76 kemenangan, 19 seri, dan 23 kekalahan.
Baca Juga: 4 Pembelian Simone Inzaghi selama Menangani Inter Milan, Pelatih Hemat
2. Stefano Pioli memikul tugas berat untuk membawa AC Milan kembali berjaya di Liga Champions
Stefano Pioli (acmilan.com)Rival sekota Inter Milan, AC Milan, juga mengandalkan pelatih lokal Italia. Stefano Pioli sudah menjadi juru taktik Rossoneri sejak Oktober 2019. Prestasinya juga cukup mentereng dengan membawa AC Milan menjuarai Serie A 2021/2022.
Dibanding Simone Inzaghi, Pioli boleh dibilang lebih berpengalaman. Sebelum menukangi Rossoneri, ia pernah membesut berbagai klub Italia, mulai dari Lazio, Inter Milan, hingga Fiorentina. Sayangnya ia belum terlalu sukses bersama klub-klub tersebut.
Editor’s picks
Hampir 4 tahun menukangi AC Milan, Pioli mencatatkan 196 laga dengan torehan 110 kemenangan, 46 seri, dan 40 kekalahan. Kini, ia dihadapkan pada tugas berat untuk membawa Rossoneri kembali berjaya di Liga Champions. Namun, mereka harus lebih dulu melewati grup neraka di UCL 2023/2024 yang dihuni Paris Saint-Germain, Borussia Dortmund, dan Newcastle United.
3. Maurizio Sarri membesut Lazio di Liga Champions musim ini
Maurizio Sarri (legaseriea.it)Maurizio Sarri menjadi salah satu pelatih Italia yang cukup senior. Pelatih 64 tahun itu juga membesut klub Italia di Liga Champions 2023/2024 ini. Lazio menjadi klub yang saat ini ditanganinya sejak awal 2021/2022.
Sebelum bergabung dengan Lazio, Sarri sudah malang melintang bersama klub Italia hingga klub dari negara lain. Beberapa klub yang pernah ditanganinya ada Napoli, Chelsea, dan Juventus. Ia juga berhasil meraih beberapa trofi bergengsi.
Pada 2022/2023 lalu, ia membawa Lazio menjadi runner-up di Serie A. Hal itu membuat mereka berhak tampil di Liga Champions musim ini. Selama mengasuh Lazio, ia mencatatkan 106 pertandingan dengan torehan 49 kemenangan, 27 seri, dan 30 kekalahan.
4. Carlo Ancelotti sudah dua kali menjuarai Liga Champions bersama Real Madrid
Carlo Ancelotti (uefa.com)Pelatih keempat dalam daftar ini adalah Carlo Ancelotti. Ia menjadi satu-satunya pelatih Italia yang membesut klub luar di Liga Champions 2023/2024. Pelatih 64 tahun itu tengah menjalani musim terakhir bersama Real Madrid sebelum hengkang ke Timnas Brasil.
Ancelotti menjadi pelatih Italia tersukses di Liga Champions Eropa. Hingga saat ini, ia sukses merengkuh empat trofi UCL bersama AC Milan dan Real Madrid. Terakhir, ia menjuarainya pada 2021/2022 lalu.
Bersama Los Blancos, ia sudah dua kesempatan ditunjuk sebagai pelatih. Pada periode keduanya ini, ia ditunjuk sejak 2021/2022. Hasilnya, Ancelotti membawa Real Madrid meraih 89 kemenangan, 16 seri, dan 22 kekalahan dari 127 pertandingan.
Carlo Ancelotti layak menjadi role model pelatih Italia lainnya. Tak hanya berjaya di kompetisi domestik, ia juga sukses di kancah Eropa. Akankah Liga Champions musim ini dimenangkan salah satu pelatih Italia tersebut?
Baca Juga: 5 Pelatih Tertua Membesut Klub LaLiga 2023/2024, Termasuk Ancelotti
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
