Bela Bima Sakti, Erick Thohir: Berilah Kesempatan di Piala Dunia U-17

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membela pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti. Belakangan, sosok berusia 46 tahun itu diragukan publik jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023.
Erick mengimbau masyarakat untuk memberi waktu kepada Bima untuk membuktikan kualitasnya. Tujuannya agar pelatih-pelatih asal Indonesia memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfer laga kelas dunia. Hal ini juga bisa dijadikan batu loncatan bagi Bima.
"Nah, itu (Bima Sakti) kasihlah kesempatan para pelatih ini jadi manusia seutuhnya. Kami sebagai PSSI mendorong para pelatih ini untuk lebih baik (dengan merasakan atmosfer Piala Dunia U-17)," kata Erick di SCTV Tower, Selasa (3/10/2023).
1. Meragukan boleh, tapi jangan keluar kata kasar

Erick mengatakan, keraguan publik ini bisa jadi ujian tersendiri bagi Bima. Sebagai figur di sepak bola, dia harus siap menahan tekanan tersebut dan menjawabnya dengan hasil. Asal, kata dia, jangan sampai keraguan publik itu disampaikan dengan kata-kata kasar.
"Ada sisi negatif saya rasa, ya, itu bagian dari demokrasi. Tapi kan yang penting kalau ada yang meragukan jangan sampai keluar kata-kata kasar. Apalagi sampai menyerang keluarga," ujar Erick.
2. Keraguan adalah hal yang wajar

Menurut Erick, keraguan dari masyarakat itu adalah hal yang wajar. Itu juga menjadi bukti bahwa masyarakat begitu mencintai Timnas Indonesia dan tak ingin Timnas menjadi bulan-bulanan di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.
"Kalau di Indonesia kan selalu (diragukan). Coach Shin Tae Yong pun diragukan, coach Indra Sjafri diragukan, coach Bima diragukan. Ya, itu bagian daripada kecintaan masyarakat sepak bola," ujar Erick.
3. Timnas U-17 tengah TC di Jerman

Saat ini, Timnas Indonesia U-17 masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Jerman. Mereka sudah melakoni dua laga uji coba, yakni melawan Meerbusch dan Paderborn Youth. Mereka menang dan kalah sekali.
Timnas U-17 akan bertarung di Surabaya dalam gelaran Piala Dunia U-17 2023 ini. Mereka masuk Grup A dan berada satu grup dengan Panama, Ekuador, serta Maroko. Ajang ini akan dihelat pada 10 November sampai 2 Desember 2023.