Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia? Ini Kata Legenda Persib

- Berdasarkan pandangan Atep, gaya melatih Hodak akan cocok dengan Timnas. Selama di Persib, dia menerapkan gaya defense counter, dan itu bisa diterapkan juga di Timnas.
- Atep mengaku ingin Pasukan Garuda tetap dilatih oleh sosok dari Eropa. Dalam hal ini, pelatih-pelatih kenamaan dari Benua Biru, bukan yang sudah melatih di Indonesia.
- Hodak memang masuk radar pelatih Timnas Indonesia, bersama nama-nama seperti Jesus Casas hingga Shin Tae Yong. Prestasinya juga nyata.
Jakarta, IDN Times - Legenda Persib Bandung, Atep, angkat bicara soal potensi Bojan Hodak menjadi pelatih Timnas Indonesia. Menurutnya, sah-sah saja sosok asal Kroasia itu melatih Pasukan Garuda.
"Sah-sah saja dia (Hodak) melatih Timnas. Mungkin lebih ke pandangnya begini, secara prestasi Bojan Hodak dia memang bagus di Persib. Lalu secara karakter cara melatihnya mungkin juga cocok," ujar Atep di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
1. Gaya main Hodak bisa cocok dengan Timnas

Berdasarkan pandangan Atep, gaya melatih Hodak akan cocok dengan Timnas. Selama di Persib, dia menerapkan gaya defense counter, dan itu bisa diterapkan juga di Timnas.
"Bojan Hodak menerapkan defense counter cara bermain bolanya. Dan, pemain-pemain kita saat ini di Timnas Indonesia rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu," kata Atep.
2. Tetap ingin dilatih sosok Eropa

Terlepas dari kecocokan Hodak melatih Timnas, Atep mengaku ingin Pasukan Garuda tetap dilatih oleh sosok dari Eropa. Dalam hal ini, pelatih-pelatih kenamaan dari Benua Biru, bukan yang sudah melatih di Indonesia.
"Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim. Tapi, kalau saya lebih condong ke pelatih Eropa mungkin. Masih tetap cocok untuk menangani tim, apalagi mayoritas pemain Timnas sekarang adalah pemain keturunan," ujar Atep.
3. Hodak masuk radar pelatih Timnas

Hodak memang masuk radar pelatih Timnas Indonesia, bersama nama-nama seperti Jesus Casas hingga Shin Tae Yong. Prestasinya juga nyata.
Bersama Persib, Bojan Hodak merasakan juara beruntun Super League musim 2023/24 dan 2024/25. Dia juga sudah beberapa kali melatih di Asia, bahkan pernah melawan Timnas Indonesia U-19 kala melatih Malaysia U-19 pada 2018.


















