Bos Premier League Pilih Nonton Arsenal Ketimbang ManCity

- Richard Masters terkesan mendukung Arsenal dalam perburuan gelar juara Premier League
- Masters sebelumnya menyatakan ManCity akan diperiksa atas dakwaan 115 pelanggaran Financial Fair Play
- Kasus ManCity berlarut, situasi "menyiksa" klub dan fans, sementara Arsenal harus menang dan bergantung pada West Ham untuk menjadi juara
Jakarta, IDN Times - Chief Executive Premier League, Richard Masters, tampak memberikan dukungan kepada Arsenal dalam perburuan gelar juara. Kesan itu muncul ketika Masters memilih untuk datang ke duel Arsenal versus Everton di Emirates Stadium, Minggu (19/5/2024).
Dilansir Metro, Masters sudah memastikan buat datang ke duel tersebut. Menjadi menarik, karena sebenarnya Manchester City lebih difavoritkan untuk menjadi juara ketimbang Arsenal.
1. ManCity masih kesandung kasus FFP

Sebenarnya, hal ini terjadi juga didasari atas fakta adanya pernyataan Masters beberapa waktu lalu terkait dakwaan 115 pelanggaran ManCity atas aturan Financial Fair Play. Bulan lalu, Masters sempat menuturkan ManCity segera diperiksa atas dakwaan tersebut.
"Kami tak bisa berkomentar. Tanggalnya sudah ditentukan, kasusnya akan diselesaikan dalam waktu dekat. Saya tak bisa berkomentar lebih lanjut," ujar Masters bulan lalu.
2. Kasusnya berlarut

Kasus ManCity memang berlarut. Dakwaan yang muncul sejak 2009 hingga 2018 tersebut, begitu panjang untuk diselidiki.
Tentunya, situasi ini seperti "menyiksa" klub dan fans. Meski manajemen ManCity sudah membantah tudingan, Premier League tetap melancarkan pemeriksaan.
3. Arsenal gak cukup cuma menang

Tugas Arsenal lebih berat ketimbang ManCity. Mereka wajib menang dalam duel melawan Everton. Gak cuma harus menang, nasib Arsenal juga bergantung pada West Ham.
The Hammers harus menang atas ManCity di Etihad, jika Arsenal mau juara. Jadi, di sini The Gunners harus melawan nasib pula demi bisa jadi jawara Premier League.