Bos Spotify Siap Gelontorkan Rp36 Triliun Demi Beli Arsenal
Jakarta, IDN Times - CEO Spotify, Daniel Ek, begitu serius dengan niatnya membeli Arsenal. Pada akhir pekan ini, Ek ingin melempar tawaran resmi kepada Stan Kroenke, pemilik Arsenal sekarang.
Ek tak mau basa-basi. Dia siap menggelontorkan uang senilai 1,8 miliar poundsterling atau setara Rp36 triliun. Angka tersebut, dianggap Ek, layak disematkan kepada Arsenal dan memang jadi valuasi paling masuk akal.
1. Kroenke malu-malu kucing
Kroenke memang belakangan sering bilang, kalau enggan menjual Arsenal. Namun, nyatanya Kroenke sering berkomunikasi dengan Ek.
Bahasannya, dilansir Telegraph, tak jauh-jauh dari upaya jual beli Arsenal. Hal tersebut dikonfirmasi oleh salah satu legenda The Gunners yang jadi penyokong upaya Ek membeli klub.
"Benar sekali, Daniel Ek fan Arsenal. Dia tak mau muncul ke permukaan. Namun, pada dasarnya, dia fan Arsenal sejak lama. Kami didekatinya, mendengarkan proyek yang mau diusung. Kami paham, dari awal hingga akhir, dia mau melibatkan fans dalam proyeknya," ujar Henry dikutip Sky Sports.
2. Dukungan legenda yang begitu deras buat Ek
Henry memang dilibatkan Ek dalam proyek pembelian Arsenal. Selain Henry, ada Dennis Bergkamp dan Patrick Vieira yang digaet.
Arsene Wenger bahkan merasa kagum dengan langkah Ek karena mau melibatkan para mantan pemain yang paham dengan kultur Arsenal. Secara terbuka, Wenger mendukung langkah Ek.
3. Ek beli Arsenal secara patungan
Ek sebenarnya tak sendiri dalam upaya membeli Arsenal. Sebab, Ek membentuk konsorsium Swedia dalam proses ini.
Namun, Henry tak peduli. Baginya, niat Ek begitu tulus buat Arsenal. King Henry terkesan dengan ambisi Ek yang ingin mengembalikan DNA Arsenal.
"Dia mau menyuntik lagi DNA Arsenal yang sudah sangat lama hilang. Sekarang, mereka tak banyak orang Arsenal di jajaran direksi yang paham dengan kultur klub. Daniel mau mengubahnya. Dia sudah berkomunikasi dengan pihak Arsenal dan dengan jujur sudah mengumpulkan uang demi tawaran yang pas. Sudah banyak orang yang mau pemilik sekarang cabut," jelas Henry.
