Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Persis Solo Lemparkan 5 Tuntutan

Kaesang Pangerep saat peluncuran jersey Persis Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Jakarta, IDN Times - Persis Solo mendesak pihak yang terlibat atas tragedi Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu bertanggung jawab. Mereka mengeluarkan lima tuntutan agar salah satu insiden terbesar di sepak bola tersebut tak terjadi lagi di Indonesia

Tuntutan itu ditujukan kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan pemegang hak siar, Emtek Group, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tragedi di Kanjuruhan. Persis meminta mereka untuk melakukan reformasi secara sistematik.

Salah satunya menghapus jam kick off yang terlalu malam, atau tepatnya pukul 20.30 WIB. Jadwal ini perlu ditiadakan guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, lantaran pengawasan dilakukan dalam kondisi gelap.

1. Investigasi tragedi Kanjuruhan harus transparan

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Persis juga meminta adanya pihak yang harus bertanggung jawab. Mereka yang terbukti bersalah harus diproses secara hukum. Pun, Persis meminta investigasi tragedi ini untuk dilakukan secara transparan.

Sejauh ini, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sudah menyebutkan enam tersangka. Mereka adalah Abdul Haris (Ketua Panpel), Suko Sutrisno (Security Officer), Kabagops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Danki 3 Sat Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi.

2. Sistem keamanan harus direformasi

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Persis juga meminta adanya forum lintas klub, panitia pelaksana, dan aparat berwenang yang diinisiasi oleh PT LIB dan PSSI. Ini untuk membahas reformasi Prosedur Standar Operasional (SOP) keamanan di dalam dan di luar stadion.

Sebab, berkaca dari tragedi Kanjuruhan, pihak keamanan tidak bisa membedakan cara mengurai kericuhan dalam stadion atau ketika demo di jalanan. Maka dari itu, gas air mata langsung ditembak demi mengurai massa yang sudah bertindak anarkis.

3. Simak lima tuntutan Persis Solo

Suporter Pasoepati beri dukungan Persis Solo di Piala Presiden 2022. (IDN Times/Larasati Rey)

Dari rilis yang diterima, berikut lima tuntutan Persis Solo agar tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang lagi, sekaligus untuk memajukan sepak bola di Tanah Air.

1. Adanya forum lintas klub, panpel, dan aparat berwenang yang diinisiasi oleh operator liga dan federasi, untuk membahas reformasi standar operasional keamanan di dalam dan di luar stadion.

2. Adanya pihak yang harus bertanggungjawab atas insiden di Kanjuruhan, serta diproses hukum secara transparan dan seadil-adilnya.

3. Peniadaan jam kick off yang terlalu malam, agar meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan. Federasi, operator, dan official broadcast harus mempertimbangkan rekomendasi dari klub yang berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan aparat setempat.

4. Adanya reformasi sistematik di dalam kepengurusan ekosistem sepakbola Indonesia sebagai bentuk respons atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan, sekaligus bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh demi masa depan sepakbola Indonesia yang lebih baik.

5. Jika tuntutan tersebut urung bisa dipenuhi, Persis mengajukan opsi tidak percaya sebagai pernyataan sikap klub.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us