Badan sepak bola tertinggi Eropa, UEFA telah memutuskan memberikan sanksi larangan mendampingi tim sebanyak empat kali bagi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone hari Jumat (4/5/2018) kemarin.
Keputusan ini menyusul diusirnya pelatih berkebangsaan Argentina ini saat mendampingi klubnya di laga leg pertama babak semi final Liga Europa, menghadapi Arsenal minggu lalu di Emirates Stadium.
Dalam laga tersebut. Atletico Madrid berhasil menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1 meskipun bermain dengan 10 pemain, menyusul diusirnya Sime Vrsaljko karena mendapatkan dua kartu kuning.
UEFA dalam keputusannya menganggap bahwa Diego Simeone bersalah karena 'perilaku tidak pantas' dan 'menghina ofisial laga', serta memutuskan mendenda sang pelatih senilai 10 ribu euro, demikian dilansir dari AS.
Diego Simeone sudah menjalani larangan ini satu kali saat menyaksikan laga leg kedua melawan Arsenal di kandang mereka, Wanda Metropolitano Stadium hari Kamis (3/5/2018) kemarin, - di mana klubnya menumbangkan Arsenal dengan skor 1-0 berkat gol dari Diego Costa.
Dengan demikian, dalam laga final di Lyon, di mana Atletico Madrid akan menghadapi Olympique Marseille, Diego Simeone juga bakal absen dari pinggir lapangan.
Dan seandainya Atletico Madrid berhasil menjadi juara Liga Europa musim ini, Diego Simeone juga bakal absen saat klubnya menghadapi pemenang Liga Champions Eropa dalam laga UEFA Super Cup - yang mempertemukan pemenang Liga Champions Eropa dengan pemenang Liga Europa.
Media Spanyol lainnya, Marca, mencatat bahwa sepanjang kariernya sebagai pelatih Los Rojiblancos sejak tahun 2011, Diego Simeone telah enam kali diusir dari pinggir lapangan, dan mendapatkan larangan mendampingi klub sebanyak 20 laga di sejumlah kompetisi, baik domestik Spanyol maupun kompetisi Eropa. Termasuk yang terakhir sebanyak 4 laga tersebut di atas.