Darije Kalezic: PSM Nervous Kala Tampil di Kompetisi Asia

Diakui oleh sang pelatih, skuat PSM memang nervous kala tampil di kompetisi tingkat regional ini. Menurutnya lagi, itu membuat beberapa pemainnya, utamanya di lini belakang dan lini depan, sering membuat kesalahan dan membuang peluang mencetak gol.

"Saya akui, beberapa pemain kami sempat nervous di awal laga. Ini adalah kompetisi Asia pertama bagi beberapa pemain di skuat kami. Ada beberapa kesalahan berujung gol bagi lawan, juga kegugupan para pemain di depan yang membuat kami membuang peluang mencetak gol," ujar Kalezic kepada awak media di konferensi pers pascalaga.

Terkait hal lain sendiri, Kalezic juga menyebutkan bahwa ia khawatir dengan padatnya jadwal yang harus dijalani timnya karena Piala Presiden yang bermain bersamaan dengan agenda AFC Cup 2019. Baginya, hal itu sangat berat untuk dilalui karena harus bermain empat kali dalam 10 hari.

"Saya heran dengan jadwal yang harus kami jalani. Coba Anda bayangkan, dari tanggal 6 sampai 16 Maret, kami harus bermain empat kali. Tidak ada tim di dunia sepakbola saat ini yang memainkan empat laga dalam sepuluh hari kecuali di Indonesia, sementara kami juga harus menjaga kesehatan fisik para pemain. Ini sungguh berat sebenarnya," ujar Kalezic lagi.

Ditanya oleh IDN Times Sport kenapa timnya sampai kebobolan tiga gol, di mana dua golnya tercipta karena lemahnya lini belakang, Kalezic tak menampik bahwa hal itu benar adanya. Ia juga berujar bahwa hal ini harus ia bicarakan lagi dengan para pemainnya di latihan.

"Ya, itu sesuatu yang sangat tidak beruntung. Lini belakang kami membuat lawan mampu cetak dua gol dengan mudah. Itu bukan sesuatu yang bagus dan saya cukup khawatir. Tapi nanti saya akan bahas dengan tim terkait hal ini dan semoga kami menemukan solusi lebih baik ke depannya," ujar Kalezic.