Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dicemooh, Israel Dapat Pengamanan Ketat di Olimpiade 2024

Duel Israel vs Mali di Olimpiade Paris 2024, Kamis (25/7/2024). (olympics.com).

Jakarta, IDN Times - Tim Israel mulai mendapatkan 'teror' dari penonton di Olimpiade 2024. Terbaru, tim sepak bola mereka dicemooh saat menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga lawan Mali, Rabu, 24 Juli 2024 malam.

Sekitar 25 ribu penonton yang menghadiri Parc des Princes saat itu, langsung bersiul dan berdengung saat lagu kebangsaan Israel dinyanyikan. Ternyata, ini jadi awal mula teror penonton pada Israel dalam laga lawan Mali.

1. Cemoohan terus berlangsung saat laga

pemain Timnas Israel (instagram.com/isr.fa)

Ketika lagu kebangsaan Israel tersaingi para fans yang bersiul dan berdengung, panitia menaikkan volume pengeras suara agar lagu kebangsaan Israel tetap terdengar. Namun, cemoohan tidak berhenti sampai di situ.

Sepanjang laga, setiap kali pemain Israel memegang bola, mereka mendapatkan sorakan di tribune. Bahkan, ada beberapa penonton yang kedapatan memegang bendera Palestina di tribune, tetapi mereka langsung diamankan petugas.

2. Pertandingan tetap berjalan lancar

Timnas Israel saat lakoni laga persahabatan dengan Hungaria pada Juni 2024. (instagram.com/mlsztv)

Meski cemoohan dan juga sorakan terus terdengar sepanjang laga, tak ada kerusuhan berlebih di laga itu. Hingga waktu normal tuntas, laga tetap berjalan lancar dan berkesudahan 1-1 untuk kedua tim.

Kredit memang harus diberikan kepada petugas keamanan yang tidak membiarkan cemoohan ini berujung keributan. Hal itu juga tak lepas dari kehadiran Mendagri Prancis, Gerald Darmanin, di laga ini.

3. Israel dapat pengamanan lebih dari panitia

pemain Timnas Israel (instagram.com/isr.fa)

Sejak tiba di Paris, kontingen Israel memang mendapatkan pengamanan lebih dari panitia Olimpiade 2024. Jelang laga lawan Mali saja, sekitar 1.000 polisi disiagakan, ditambag selusin mobil polisi anti huru-hara.

Total, ada 88 atlet yang Israel kirim untuk mentas di Olimpiade 2024. Mereka sudah terbang ke Paris sejak Senin, 22 Juli 2024 malam lalu, di tengah seruan larangan dari NOC Palestina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us