Diwarnai 2 Kartu Merah, PSIM Tekuk Persik

- PSIM Yogyakarta menang 2-1 atas Persik Kediri di Super League musim 2025/26.
- Duel panas itu melahirkan dua kartu merah, dengan PSIM unggul lebih dulu lewat Nermin Haljeta dan Je Valente.
- Persik berhasil memperkecil kedudukan setelah PSIM juga kehilangan pemain akibat kartu merah.
Jakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta sukses membekuk Persik Kediri dengan skor 2-1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada lanjutan Super League musim 2025/26, Jumat (31/10/2025). Duel ini berjalan panas, bahkan melahirkan dua kartu merah.
Persik sebenarnya cukup menyengat sejak awal peluit kick-off dibunyikan. Skuad berjuluk Macan Putih itu bahkan nyaris unggul lebih dulu, saat duel belum genap 10 menit.
Momentum itu lahir lewat serangan balik cepat, yang dimotori Williams Lugo. Cukup disayangkan, Lugo kurang cermat. Dia gagal mengantisipasi Cahya Supriadi yang keluar dari sarang untuk menetralisir ancaman.
Duel sempat berjalan alot. Kondisi yang tidak berubah membuat skor 0-0 bertahan hingga peluit jeda dibunyikan.
PSIM akhirnya memecah kebuntuan saat duel paruh kedua baru berlangsung empat menit, Nermin Haljeta membawa Laskar Mataram unggul lebih dulu.
Haljeta memanfaatkan kesalahan Cahya yang keluar dari sarangnya. Haljeta mampu melewati Cahya, kemudian langsung melepaskan tembakan akurat meski posisinya tidak ideal.
PSIM menggandakan keunggulan lewat gol Je Valente menit 61. Gol tersebut berawal dari pelanggaran Henhen Herdiana di kotak terlarang, yang sekaligus membuatnya diusir dari lapangan.
Valente yang maju sebagai eksekutor sukses menuntaskan tugasnya. Alhasil, kedudukan berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol dan hanya bermain dengan 10 orang, tak membuat Persik patah arang. Mereka bahkan hanya butuh waktu dua menit untuk memperkecil kedudukan, lewat gol Ezra Walian.
PSIM ternyata ikut bermain dengan 10 pemain. Itu setelah Ezequiel Vidal diganjar kartu kartu merah, pada menit 85. Situasi itu memberikan Persik kesempatan untuk menghindar dari kekalahan.
Sejumlah ancaman dilancarkan, tetapi tidak berjalan efektif. Alhasil, Macan Putih harus menyerah dengan skor 1-2.


















