Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Buruh Pabrik yang Jadi Penentu Masa Depan Lionel Messi

Lionel Messi dari Argentina mengenakan jersey peringatan Diego Maradona saat World Cup pada South American Qualifiers Argentina melawan Chile di Estadio Unico, Santiago del Estero, Argentina, Kamis (3/6/2021). ANTARA FOTO/POOL via REUTERS/Juan Mabromata.

Jakarta, IDN Times - Tak ada yang menyangka, keberhasilan Lionel Messi sebagai pesepak bola profesional ternyata dipengaruhi oleh saran dari mantan buruh pabrik. Adalah Jorge, ayah Messi, yang sejatinya merupakan mantan buruh pabrik dan kini menjadi konsultan sekaligus agen sang superstar.

Sejak Messi masih kecil, Jorge memang selalu menemani sang anak. Bekerja di pabrik logam, Jorge sejatinya punya minat besar pula pada sepak bola.

Dia yang langsung melatih Messi dari kecil. Sadar dengan potensi anaknya, Jorge kemudian memasukkan Messi ke akademi Newell's Old Boys.

1. Bukan cuma ayah, tapi mentor

default-image.png
Default Image IDN

Jorge yang mengasah talenta Messi di tim lokal, Grandoli. Ketika melihat kemampuan La Pulga, Jorge sadar kalau sang anak punya potensi jadi bintang besar.

Alhasil, Jorge mulai bersikap keras kepada Messi. Dia sering memarahi Messi, tak peduli kalau itu anaknya sendiri.

"Leo selalu mengikuti apa yang saya katakan sebagai pelatih. Bahkan, sampai kini dia masih seperti itu. Dia tidak pernah membantah walau sudah jadi pemain kelas dunia. Saya selalu memberinya saran selepas dia bertanding," ujar Jorge pada 2013 silam, dilansir The Sun.

Sadar kalau Messi tak bisa berkembang pesat bersama Grandoli, Jorge akhirnya memasukkan Messi ke Newell's Old Boys. Perkembangan Messi juga terus dipantaunya. Setiap Messi berlatih, Jorge selalu menyaksikannya.

Hingga akhirnya, saat Messi berusia 10 tahun, Jorge juga menjadi sosok yang membantu Messi meneruskan kariernya di dunia sepak bola.

2. Teman merantau

Lionel Messi berpamitan tinggalkan Barcelona. (instagram.com/fcbarcelona)

Pada usia 10 tahun, Messi diketahui menderita penyakit hormon. Alhasil, dia harus menjalankan perawatan ekstra mahal. Old Boys tidak sanggup membayar biaya perawatan Messi. Bersamaan dengan itu, Barcelona datang mengetuk pintu Messi.

Messi pun sempat menjalani trial di Barcelona. Semua pelatih di akademi La Masia terkesan dnegan talentanya. Namun, Messi tidak langsung bergabung. Dia sempat pulang dulu, dan setelah Jorge menimbang-nimbang, akhirnya bersedia Messi hijrah ke La Masia.

Di atas sebuah sapu tangan, Messi dan sang ayah membubuhkan tanda tangan sebagai tanda resminya mereka bergabung dengan Barcelona. Tidak cuma itu, Barcelona juga bersedia memberikan suntikan hormon yang memang Messi butuhkan. Jorge menemani Messi pindah ke Barcelona. Mereka akhirnya menetap di sana, dan Jorge mencari pekerjaan demi bisa mendukung anaknya mengejar mimpi.

Namun, ketika Messi sudah di Barcelona, sang ayah tetap tidak tenang. Dia bahkan pernah mengontak Jorge Valdano, mantan General Manager Real Madrid, dan menjalin pembicaraan dengan Inter Milan, seiring Messi yang dianggap tidak dapat tempat pada awal karier di Barcelona.

Semua pembicaraan itu gagal dan sampai kini, seperti yang kita tahu, Messi sudah menjadi legenda Barcelona. Apa yang dilakukan Jorge itu merupakan bukti cintanya kepada Messi. Dia tidak ingin Messi salah dalam hal berkarier, seperti yang banyak dialami pemain-pemain muda.

3. Detail dengan Messi

hypebeast.com

Selepas Messi tumbuh dewasa, Jorge rupanya masih tidak luput memerhatikan dan mengurusi anaknya. Dia selalu ingin terlibat dalam segala hal yang dilakukan Messi, bahkan sampai ke tetek bengek pengurusan pajak, serta masalah perjanjian dengan sponsor.

Perjanjian dengan beberapa brand seperti Adidas, Gatorade, Huawei, Mastercard, dan Pepsi, yang berjalan sukses, semua merupakan andil dari Jorge. Ketika Messi terkena kasus penggelapan pajak pada 2013 lalu, Jorge juga yang turun tangan di pengadilan.

"Sejak karier anak saya dimulai, tepatnya pada 2000-an ketika kami tiba di Barcelona, saya selalu ingin membuat hidup Messi jadi lebih mudah," ujar Jorge.

4. Otak dari karier Messi

Lionel Messi berpamitan tinggalkan Barcelona. (instagram.com/fcbarcelona)

Sekarang, perjalanan Messi bersama Barcelona tuntas. Kontrak baru yang disodorkan tidak berlaku, sejalan dengan kegagalan Barcelona menyeimbangkan ambang batas gaji tim. Messi dipersilakan untuk pergi, meski harus diiringi isak tangis.

Nah, perkara klub mana yang akan jadi tempat Messi berlabuh selanjutnya, Jorge juga ikut memikirkan. Dia tampaknya ingin menjadikan klub ini sebagai tempat Messi mengakhiri karier, mengingat usia anaknya yang sekarang sudah menginjak kepala tiga.

Messi memang sudah dikabarkan akan segera merapat ke Paris Saint-Germain (PSG). Namun, semua masih bisa berubah di bursa transfer musim panas ini. Ketika Jorge berkata tidak, bisa jadi Messi mengurungkan niatnya reuni dengan Neymar di PSG.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us