5 Eks Pemain Akademi di Skuad Utama Arsenal 2025/2026

Bukayo Saka telah menembus skuad utama Arsenal saat berusia 17 tahun pada 2019. Ia menunjukkan perkembangan positif sebagai seorang penyerang hingga dipercaya menjadi salah satu sosok penting di lini serang selama beberapa musim ke belakang. Keberhasilan Arsenal finis sebagai runner-up EPL selama 3 musim beruntun pada 2022–2025 tak bisa dilepaskan dari kontribusinya.

Pada 2025/2026, pemain berusia 24 tahun itu diharapkan mampu tampil maksimal dan terhindar dari cedera berkepanjangan. Perannya yang begitu krusial kembali terlihat dengan kontribusi 2 gol hingga pekan ketujuh EPL. Selain itu, ia juga mengemas 1 gol dan membawa The Gunners menang 2-0 atas Olympiacos pada laga kedua fase grup Liga Champions Eropa.

Ethan Nwaneri disodori kontrak profesional tim utama Arsenal pada musim panas 2024 setelah menunjukkan performa apik di tim junior. Ia menjalani musim pertama di skuad The Gunners dengan statistik apik, yaitu 9 gol dan 2 assist dari 37 laga. Hal tersebut menunjukkan bahwa Nwaneri siap menjadi bintang masa depan.

Dengan potensi yang dimiliki, pemain yang kini berusia 18 tahun tersebut menjadi salah satu pemain yang disiapkan untuk mengisi lini tengah Arsenal pada 2025/2026 ini. Namun, kehadiran sejumlah gelandang top berpengalaman menuntutnya bekerja lebih keras. Meski demikian, hal tersebut juga menjadi kesempatan berharga baginya untuk terus berkembang dan mematangkan permainan di bawah bimbingan para seniornya.

Myles Lewis-Skelly menjalani musim pertama di skuad inti Arsenal pada 2024/2025. Sebagai seorang bek kiri, ia mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan performa mengesankan. Lewis-Skelly tampil impresif di Liga Champions dan berperan penting membawa The Gunners lolos ke semifinal dengan selalu bermain selama 90 menit dalam 2 laga menghadapi Real Madrid pada perempat final.

Pemuda kelahiran 26 September 2006 itu kembali dipercaya sebagai salah satu opsi di sisi kiri pertahanan Arsenal pada 2025/2026. Dari 7 penampilan pertama di 3 ajang berbeda, ia telah mengoleksi 1 assist yang tercipta di ajang Carabao Cup dan membawa Arsenal menang atas Port Vale. Selain itu, ia juga dipercaya merumput selama 90 menit dalam kemenangan atas Olympiacos di Liga Champions.

Eberechi Eze menjadi pemain binaan akademi Arsenal pada 2006–2011. Setelah itu, ia beberapa kali berpindah tempat mengasah kemampuan di level junior hingga mendapat kontrak profesional pertama di Queens Park Rangers pada 2017. Penampilan impresif bersama Crystal Palace lantas membuat Arsenal memulangkannya pada musim panas 2025.

Kehadiran pemilik 13 caps untuk Timnas Inggris itu diharapkan membuat daya gedor lini serang The Gunners semakin menakutkan. Dari 8 penampilan pertama, ia telah menjebloskan 1 gol dan 2 assist. Kemampuan bermain di beberapa posisi berbeda membuat Eze begitu diandalkan oleh Mikel Arteta.

Max Dowman mengisi urutan terakhir daftar ini. Manajemen mengorbitkannya ke tim utama Arsenal pada musim panas 2025, saat sang pemain belum genap berusia 16 tahun. Keputusan pengurus klub tersebut tak terlepas dari performa sang pemain di tim junior. Saat membela tim U-18, Dowman tampil menggila dengan mengemas 20 gol dan 10 assist dalam 25 pertandingan. 

Hingga pekan ketujuh EPL 2025/2026, Dowman telah diberi kesempatan bermain dalam dua laga. Meski masih sulit bersaing, ia mampu tampil mengesankan ketika diberi menit bermain. Dirinya telah mengemas 1 assist dalam kemenangan telak Arsenal 5-0 atas Leeds United.

Kehadiran kelima pemain jebolan akademi menunjukkan Arsenal masih memegang teguh tradisi membina talenta muda untuk menjadi tulang punggung klub. Kombinasi antara pemain hasil binaan sendiri dan rekrutan berpengalaman menjadikan The Gunners memiliki kedalaman skuad yang solid untuk bersaing di berbagai kompetisi.