Erick Buat Gebrakan, PSSI Hidupkan BTN Demi Katrol Prestasi Timnas

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI tepilih, Erick Thohir, langsung tancap gas melakukan perbaikan sepak bola tanah air. Teranyar, dia membuat gebrakan dengan menghidupkan lagi Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia.
Sebagaimana diketahui, BTN merupakan badan bentukan PSSI yang ditugaskan untuk mengelola timnas di berbagai kelompok usia. Mereka bertanggung jawab dalam pembentukan tim dan hal teknis menyangkut persiapan skuad jelang turnamen.
“Kami juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), yang mana kita harus memastikan kita punya agenda besar mau main di piala dunia 2040,” kata Erick dalam konferensi pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/2/2023).
1. Pembentukan BTN demi mendukung blueprint sepak bola Indonesia

Erick menyebut, pembentukan BTN dilakukan untuk mendukung blueprint sepak bola Indonesia. Menurut dia, hal serupa sudah dilakukan India yang lebih dulu membuat blueprint sepak bola 2023 hingga 2047.
“Kalau negara lain seperti India saja sudah punya, kita juga tidak boleh ketinggalan. karena itu salah satunya, BTN punya blueprint jangka panjang bagaimana persiapan Timnas Indonesia,” ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini.
“InsyAllah niat baik ini semua ,hari ini hari yang baik isra Miraj, artinya apa? Ini sepak bola mau migrasi ke arah yang baik,” lanjut Erick.
2. BTN sempat dibentuk pada 2013 silam

BTN sendiri pertama kali dibentuk pada 2013 silam. Melalui Surat Keputusan (SK) Skep/08/Jah/1-2013 tentang Pembentukan BTN, Israr Noor, didapuk sebagai ketuanya.
Hanya saja, pembentukan lembaga tersebut sempat membuat gaduh PSSI saat masih dipimpin Djohar Arifin. Walau legalitas legalitas pembentukannya sudah tertulis dalam statuta, BTN disinyalir dibentuk tanpa persetujuan Exco PSSI.
3. BTN kemudian dibubarkan PSSI pada 2015

BTN bekerja mengelola Timnas Indonesia di berbagai usia sampai 2015. PSSI kemudian membubarkannya pada 2015 silam. Kala itu, pembubaran BTN disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
Menurut dia, hal itu dilakukan agar koordinasi soal timnas lebih kuat di kepengurusan PSSI. Pembubaran ini juga dilakukan untuk mengikuti tren di federasi negara lain.
Kini, BTN kembali dipercaya PSSI pimpinan Erick Thohir untuk menangani Timnas Indonesia. Apakah bakal berpengaruh terhadap prestasi sepak bola tanah air? Langkah anyar Erick ini masih harus diuji.