Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erick Thohir Makin Ngebut Bersih-Bersih PSSI: Bentuk 2 Satgas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan terkait pembentukan satgas, kompetisi, dan Timnas Indonesia, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/4/2023). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengencangkan visi dan misinya untuk bersih-bersih di federasi. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu membentuk dua satuan tugas (satgas) baru untuk memuluskan rencana.

Satgas itu adalah Satgas Pengaturan Skor dan Satgas Pengawasan Keuangan PSSI. Erick mengaku, kiat ini sudah mendapat persetujuan dari Presiden RI, Joko "Jokowi" Widodo.

"Ada dua hal yang mau saya sampaikan hari ini. Pertama, pemerintah Bapak Presiden mendukung penuh untuk pembentukan Satgas," kata Erick dalam jumpa pers di Kantor PSSI, Jumat (28/4/2023).

1. Erick Thohir tunjuk Ardan Adiperdana

Logo PSSI di Kantor PSSI. (IDN Times/Tino).

Erick sudah mengantongi satu nama untuk memimpin salah satu satgas tersebut. Nantinya, Satgas Pengawasan Keuangan PSSI bakal berada di bawah nahkoda Ardan Adiperdana.

Ardan disebut punya kredibilitas untuk menjalankan tugas ini. Ardan kaya pengalaman setelah sempat menjabat sebagai Kepala BPKP. Ardan juga sedang mengabdi sebagai Ketua Ikatan Akuntan Indonesia periode 2022-2026.

Satgas ini dibentuk karena PSSI mendukung penuh transparansi keuangan di tubuh federasi.

"Tentu salah satu figur untuk Satgas Keuangan ini adalah Pak Ardan, bekas Ketua BPKP yang baru terpilih jadi Ketua Akuntan Indonesia," ujar Erick.

2. Cari figur berkompeten lain

Logo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Sementara, eks Presiden Inter Milan itu sedang mencari figur lain untuk memimpin Satgas Pengaturan Skor. Erick menegaskan, sosok yang dipilih berstatus independen.

"Saya nanti akan bertahap mencari figur-figur yang independen dari publik untuk bisa mengawal pemberantasan pengaturan skor ini," kata Erick.

3. PSSI bakal berkolaborasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan terkait pembentukan satgas, kompetisi, dan Timnas Indonesia, di Kantor PSSI, Jakarta, Jumat (28/4/2023). (IDN Times/Tino)

Sesuai arahan Jokowi, PSSI nantinya bakal menjalin kolaborasi demi memuluskan bersih-bersih di sepak bola Indonesia. PSSI bakal menggandeng kepolisian dan Kejaksaan Agung.

"Presiden meminta berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal. Ini bagian dari kolaborasi antara stakeholder olahraga di PSSI dan juga stakeholder pemerintah. Ini yang kita mau lakukan kesinambungan, bekerja sama," kata Erick.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us