Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Erling Haaland yang Kerap Hilang di Babak Final Bersama City

Erling Haaland (instagram.com/Erling Braut Haaland)

Jakarta, IDN Times - Erling Haaland adalah pemain yang tajam. Dua musim berturut-turut, yakni pada musim 2022/23 dan 2023/24, dia meraih gelar Premier League Golden Boot dan jadi sosok yang subur untuk Manchester City.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Haaland sekarang sudah mencetak 90 gol dari 98 penampilan di seluruh ajang bersama Manchester City. Dia juga sukses membawa City menjuarai Premier League dua musim beruntun.

Akan tetapi, Haaland tetap tidak lepas dari catatan buruk. Rupanya, setiap kali melakoni babak final, dia acap menghilang.

1. Haaland tak pernah cetak gol di final

Erling Haaland (premierleague.com)

Dilansir Sporting News, Haaland sudah menjalani enam laga final bersama City di semua ajang. Rinciannya, Haaland main dua kali di final Community Shield, dua kali di final Piala FA, serta masing-masing sekali di final Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Nah, dalam enam laga final itu, Haaland sama sekali tidak mencetak gol. Terbaru, dalam final Piala FA 2023/24, Haaland mandul dan hal itu berujung kekalahan City dari Manchester United.

2. Lebih produktif di Dortmund

Erling Haaland (twitter.com/ErlingHaaland)

Bersama Borussia Dortmund, Haaland justru lebih produktif di laga final. Tercatat, ada tiga final yang sosok asal Norwegia itu jalani saat berbaju Dortmund, yakni dua kali di Piala Super Jerman dan sekali di DFB Pokal.

Dalam tiga laga itu, Haaland berhasil mencetak tiga gol. Bersama Dortmund, eks penyerang RB Salzburg ini masih menunjukkan bahwa dia bisa jadi andalan di laga final. Hal itu tidak tampak saat dia membela City.

3. Haaland tetap bergelimang trofi

Instagram

Kendati acap mandul di laga final, Haaland tetap bergelimang trofi bersama City. Tercatat, dia meraih dua gelar Premier League, satu gelar Piala FA, satu gelar Liga Champions, dan satu gelar Piala Super Eropa.

Akan tetapi, andaikan Erling Haaland lebih tajam lagi di final, raihan trofi Man City sejatinya bisa bertambah lagi. Kemandulan di final ini setidaknya jadi pekerjaan rumah lain baginya musim depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us