Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fans ManCity Gak Ada Akhlak, Ledek Ferguson Usai Derby Manchester

https://www.planetfootball.com/quick-reads/the-seven-managers-with-the-best-points-per-game-record-in-pl-history-ferguson-klopp-guardiola/
https://www.planetfootball.com/quick-reads/the-seven-managers-with-the-best-points-per-game-record-in-pl-history-ferguson-klopp-guardiola/

Jakarta, IDN Times - Kejadian tak menyenangkan dialami oleh manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, pasca duel derby kontra Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (6/3/2022). Ferguson diejek oleh para pendukung ManCity, usai MU kena bantai dengan skor 1-4.

Insiden itu terjadi saat Ferguson hendak pulang dan memasuki mobilnya. Kebetulan, dia berpapasan dengan suporter ManCity yang ingin pulang.

Secara spontan, mereka langsung bernyanyi, "Never in my lifetime! City, City, City, City, City...."

1. Reaksi datar Ferguson

Sir Alex Fergusson dan David de Gea (sportbible.com)
Sir Alex Fergusson dan David de Gea (sportbible.com)

Mendapatkan ejekan itu, Ferguson tak marah. Dia justru cuek dan ngeluyur ke mobilnya.

Dengan cepat, sopir Ferguson memacu mobilnya. Terlihat, sang sopir ingin menyelamatkan Fergie dari situasi tak enak tersebut.

2. Ungkit dosa masa lalu Ferguson

Sir Alex Ferguson (skysports.com)
Sir Alex Ferguson (skysports.com)

Apa yang dilakukan fans ManCity sebenarnya didasari atas aksi Ferguson pada September 2009 lalu. Kala itu, Ferguson menyindir ManCity sebagai tim yang tak akan pernah menguasai Manchester.

Sindiran itu keluar ketika ada pewarta yang bertanya, bagaimana jika nantinya MU jadi underdog ketika jumpa ManCity, karena baru saja diguyur uang berlimpah dan bisa membangun tim super.

"Jam berapa ini? Saya kira, waktunya buat pergi... tidak akan terjadi selama saya hidup," kata Ferguson menanggapi pertanyaaan tersebut.

3. MU hancur lebur usai Ferguson pensiun

Cristiano Ronaldo (planetfootball.com)
Cristiano Ronaldo (planetfootball.com)

Kini, Ferguson malah kena karmanya. Usai dia pensiun, MU hancur lebur. Tak cuma susah menang atas ManCity, tapi Setan Merah kerap kesulitan saaat melawan tim-tim lainnya.

Jangankan bersaing demi gelar juara, MU kini malah lebih fokus untuk bisa finis di posisi empat besar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us