Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Galatasaray Laporkan Mourinho ke Polisi

ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi sepak pojok (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Galatasaray melaporkan Mourinho ke polisi karena komentar rasis dan ofensif terhadap klub.
  • Mourinho menyebut pemain Galatasaray "melompat seperti monyet" dan lega karena wasit asing memimpin laga.
  • Galatasaray juga akan mengajukan komplain kepada FIFA dan UEFA, sementara Fenerbahce membela Mourinho dari tudingan rasial.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Galatasaray berencana melaporkan pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, ke polisi. Manajemen klub yang saat ini memimpin klasemen sementara Turkish Super League itu merasa terganggu dengan komentar ofensif Mourinho.

Semua bermula usai Galatasaray ditahan imbang Fenerbahce tanpa gol. Dalam sesi konferensi pers usai laga, Mourinho sempat melayangkan frasa bernada tak pantas kepada Galatasaray.

Dia menyebut para pemain di bench Galatasaray "melompat seperti monyet". Selain itu, Mourinho juga merasa lega karena laga menjadi lebih baik lewat pimpinan wasit asing.

1. Komentar Mourinho sakiti Galatasaray

Manajemen Galatasaray menyayangkan komentar tersebut. Mereka merasa Mourinho telah menyerang orang Turki secara personal. Atas alasan inilah, kubu Galatasaray merencanakan untuk menyeret Mourinho ke polisi.

"Komentarnya telah berkembang, tak cuma soal komentar tidak bermoral, ke arah retorika inhumanis. Makanya, kami memutuskan niat untuk melanjutkan ke laporan kriminal, mempertimbangkan pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho," begitu pernyataan resmi Galatasaray dilansir BBC.

Tak cuma melaporkan ke polisi, Galatasaray juga berniat mengajukan komplain kepada FIFA dan UEFA. Dengan perangkat hukum yang dimiliki FIFA dan UEFA, Mourinho bukan gak mungkin kena sanksi disiplin atas komentarnya.

2. Fenerbahce lindungi Mourinho

Fenerbahce sudah merespons tudingan Galatasaray. Wakil Presiden Fenerbahce, Acun Ilicali, menepis tudingan Mourinho menyerang Galatasaray dengan nada rasis. Ilicali menyatakan Fenerbahce melindungi Mourinho dan merasa komentarnya biasa saja.

"Itu bukan rasisme. Dalam situasi ini, mereka mencoba memanipulasi analogi yang simpel. Anda gunakan binatang seperti 'lari bak kelinci'. Banyak lagi ungkapan lainnya. Ini memberikan contoh untuk kelakuan binatang, bukan orang," ujar Ilicali dikutip Sky Sports.

3. Mourinho tak lepas dari kontroversi

Mourinho memang tak lepas dari kontroversi, termasuk saat berkarier di Turki. Dia sudah dijatuhi hukuman skorsing satu laga dan didenda hampir 15 ribu poundsterling (Rp309 miliar) atas responsnya usai menundukkan Trabzonspor, dengan skor 3-2.

Sanksi itu diberikan karena Mourinho bertindak agresif saat merespons fans lawan, mengerdilkan nilai sepak bola Turki, hingga diskreditkan wasit serta ofisial pertandingan, lewat komentar usai laga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us