Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gawat! 103 Kasus COVID-19 Ditemukan di Premier League

Skysports.com
Skysports.com

Jakarta, IDN Times - Premier League menghadapi krisis saat memasuki periode Festival Season. Hal itu tak lepas dari jumlah kasus COVID-19 yang terus meningkat setiap waktu.

Untuk pekan ini saja, pihak Premier League mengumumkan, ada 103 kasus baru yang muncul dari lingkungannya, mencakup pemain hingga staf klub. Jumlah tersebut jadi rekor anyar merebaknya virus corona di kompetisi Inggris. 

Dilansir Sky Sports, Premier League sudah melakukan 15.186 tes sepekan terakhir, yakni dari 20 hingga 26 Desember 2021. Jumlah tes memang ditingkatkan, karena perkembangan COVID-19 di Inggris yang mengkhawatirkan.

1. Kasus COVID-19 meningkat 13 kasus

premierleague.com
premierleague.com

Jumlah kasus yang terjadi sepekan terakhir jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Padahal, pada periode 13 sampai 19 Desember 2021, jumlah kasus COVID-19 yang terjadi di Premier League masih berada di angka 90 kasus.

Terang saja, hal ini sedikit mengkhawatirkan. Indikasi merebaknya kasus tersebut bisa membuat Premier League jadi klaster baru.

Sebetulnya, beberapa klub sudah melakukan protes soal masalah ini. Hanya saja, pihak Premier League bersikap cuek. Mereka tetap kekeh menjalankan kompetisi di tengah grafik penyebaran kasus yang terus meningkat.

2. Tuchel dan Klopp minta kebijakan pergantian pemain ditambah

Theathletic.com
Theathletic.com

Beberapa klub pun melunak, tapi meminta ada kebijakan baru yang tak memberatkan. Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, hingga bos Liverpool, Juergen Kloop, meminta jumlah pergantian pemain ditambah dari tiga menjadi lima pemain.

Klub-klub mulai keteteran karena pemainnya yang harus menepi akibat terinfeksi virus tersebut. Di sisi lain, beberapa pemain juga harus absen lantaran menderita cedera.

"Kompetisi terbaik di dunia merupakan yang paling intens di dunia. Mungkin, ini jadi satu-satunya liga di Eropa, atau mungkin dunia, yang melakukan tiga pergantian pemain saja. Saya tak tahu. Itu tak benar. Kita harus segera berbicara soal itu dengan Premier League," kata Klopp dikutip Daily Mirror.

Sebelumnya, pihak Premier League dan klub-klub sudah melakukan pertemuan. Mereka sepakat jika Festival Season tetap digelar sesuai jadwal. Hanya saja, pihak operator bersikap dinamis. Jika ada klub yang dihantam COVID-19, laga masih bisa ditunda. 

3. Vaksinasi untuk pemain terus digalakkan

Potret saat Manchester United membantai Newcastle United (90min.com)
Potret saat Manchester United membantai Newcastle United (90min.com)

Tak hanya itu, pertemuan klub dan operator kompetisi juga membahas soal vaksinasi untuk pemain. Sejauh ini, Premier League memastikan jika vaksinasi untuk orang-orang yang terlibat dalam kompetisi, termasuk staf, pemain, pelatih, dan lainnya, sudah mencapai 92 persen.

Jika dirinci lagi untuk kategori pemain saja, sebanyak 77 persen pesepak bola sudah menerima dua dosis vaksin COVID-19. Jumlah sudah cukup besar jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu.

Selain itu, klub juga membahas soal masalah penundaan pertandingan sebelum kick-off dimulai. Maklum, kondisi yang serba tidak pasti membuat klub harus punya banyak opsi agar tak dirugikan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Catatan 3 Kemenangan Terakhir PSG atas Bayer Leverkusen di UCL

23 Okt 2025, 05:48 WIBSport