3 Gelandang yang Didatangkan AC Milan pada Musim Panas 2025

- Luka Modric didatangkan secara gratis dari Real Madrid
- Samuelle Ricci dibeli dari Torino sebagai pengganti Tijjani Reijnders
- Ardon Jashari didatangkan dari Club Brugge setelah melewati saga transfer yang cukup alot
AC Milan ditinggal Tijjani Reijnders yang hengkang ke Manchester City pada bursa transfer musim panas 2025. Kehilangan Reijnders jelas menimbulkan lubang besar di lini tengah Rossoneri. Sebab, Reijnders bisa dibilang merupakan salah satu pemain terbaik AC Milan pada 2024/2025.
AC Milan pun langsung bergerak cepat untuk mencari pengganti Reijnders. Tak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan tiga gelandang sekaligus. Berikut tiga gelandang yang didatangkan AC Milan pada musim panas 2025 per 10 Agustus 2025.
1. Luka Modric didatangkan secara gratis dari AC Milan
Luka Modric berpisah dengan Real Madrid setelah musim 2024/2025 berakhir. Alih-alih pensiun karena telah berusia 39 tahun, Modric justru memilih bergabung dengan AC Milan secara gratis. Ia dikontrak selama semusim hingga 2026 dengan opsi perpanjang hingga 2027.
Usia yang sudah tak lagi muda mungkin akan membuat Modric tak bisa tampil maksimal bersama AC Milan. Hal tersebut sebenarnya sudah terlihat pada musim terakhirnya bersama Real Madrid. Ia sering dirotasi karena secara stamina tak lagi sebagus dulu.
Meski begitu, peraih Ballon d'Or 2018 tersebut bisa menjadi sosok senior yang bisa membimbing para pemain muda AC Milan. Ia memiliki pengalaman luar biasa karena telah meraih berbagai trofi. Modric diharapkan bisa kembali mengangkat prestasi AC Milan yang tengah terpuruk dalam beberapa musim terakhir.
2. Samuelle Ricci dibeli dari Torino
Samuele Ricci merupakan salah satu gelandang muda Italia yang tengah naik daun. Pemain yang akan berusia 24 tahun pada 21 Agusutus 2025 tersebut mengawali kariernya bersama Empoli pada 2019. Kariernya mulai menanjak ketika bergabung dengan Torino.
Ricci awalnya bergabung dengan tim asal Turin tersebut sebagai pinjaman pada Januari 2021. Performanya terbilang apik selama setengah musim berseragam Il Toro. Hal itu membuat Torino mempermanenkannya pada akhir masa peminjamannya.
Sejak saat itu, Ricci tak tergantikan di lini tengah Torino. Ia bahkan didapuk sebagai kapten pada 2024/2025 ketika sang kapten utama, Duvan Zapata absen. Performa apiknya bahkan membuat Ricci mendapat panggilan ke timnas Italia.
Ricci dianggap sebagai pengganti yang sepadang bagi Tijjani Reijnders di AC Milan. Ia cukup fleksibel di lini tengah karena bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan atau sedikit didorong lebih menyerang. Ia memiliki kontrol bola yang apik, pandai mencari ruang kosong, serta kuat ketika ditekan lawan.
3. Ardon Jashari didatangkan dari Club Brugge
AC Milan mendatangkan Ardon Jashari dari Club Brugge setelah melewati saga transfer yang cukup alot. Ketidaksepakatan mengenai harga menjadi alasan mengapa transfer Jahari cukup sulit dicapai. AC Milan pada akhirnya harus membayar 36 juta euro atau setara dengan Rp625 miliar.
AC Milan rela memperjuangkan Jashari karena melihat potensi besar dari gelandang asal Swiss tersebut. Ia merupakan sosok gelandang dinamis dengan badan yang cukup kuat dalam berduel dengan pemain laan. Selain itu, Jashari juga bisa berperan sebagai playmaker atau pengatur serangan.
Bersama Club Brugge pada 2024/2025, Jashari menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah. Ia tampil dalam 52 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 4 gol. Ia juga membawa Club Brugge menjuarai Piala Belgia.
Sama seperti Ricci, Jashari juga merupakan pemain yang tergolong muda. Usianya pada 2025 ini baru memasuki 23 tahun. Masih banyak waktu baginya untuk semakin mengasah kemampuannya dalam bermain sepak bola.
Tiga pemain di atas menjadi pilihan AC Milan sebagai pengganti Tijjani Reijnders. Luka Modric bisa menjadi sosok senior, sementara Samuele Ricci dan Ardon Jashari merupakan bintang muda yang siap berkembang.