- 1936: Poul Nielsen (Denmark)
- 1937: Maurice Field (Inggris)
- 1938: Ong Hock Sim (Malaysia)
- 1939: Tage Madsen (Denmark)
- 1940-1945: Tidak diadakan
- 1946: Conny Jepsen (Swedia)
- 1947: Poul Holm (Denmark)
- 1948: Jørn Skaarup (Denmark)
- 1949: David G. Freeman (AS)
- 1950: Nils Jonson (Swedia)
- 1951: Wong Peng Soon (Singapura)
- 1952: Jørn Skaarup (Denmark)
- 1953: Eddie Choong (Malaysia)
- 1954: Tidak Diadakan
- 1955: Finn Kobberø (Denmark)
- 1956-1965: Tidak Diadakan
- 1966: Svend Pri (Denmark)
- 1967-1968: Tan Aik Huang (Malaysia)
- 1969: Svend Pri (Denmark)
- 1970: Ippei Kojima (Jepang)
- 1971: Rudy Hartono (Indonesia)
- 1972: Svend Pri (Denmark)
- 1973: Rudy Hartono (Indonesia)
- 1974: Svend Pri (Denmark)
- 1975: Rudy Hartono (Indonesia)
- 1976: Svend Pri (Denmark)
- 1977: Flemming Delfs (Denmark)
- 1978: Liem Swie King (Indonesia)
- 1979: Flemming Delfs (Denmark)
- 1980: Prakash Padukone (India)
- 1981-1986: Morten Frost (Denmark)
- 1987: Torben Carlsen (Denmark)
- 1988: Poul-Erik Høyer Larsen (Denmark)
- 1989: Morten Frost (Denmark)
- 1990: Poul-Erik Høyer Larsen (Denmark)
- 1991: Hermawan Susanto (Indonesia)
- 1992: Darren Hall (Inggris)
- 1993-1995: Poul-Erik Høyer Larsen (Denmark)
- 1996: Thomas Stuer-Lauridsen (Denmark)
- 1997: Dong Jiong (China)
- 1998: Peter Gade (Denmark)
- 1999: Poul-Erik Høyer Larsen (Denmark)
- 2000: Peter Gade (Denmark)
- 2001: Bao Chunlai (China)
- 2002: Chen Hong (China)
- 2003-2004: Lin Dan (China)
- 2005: Lee Chong Wei (Malaysia)
- 2006: Chen Hong (China)
- 2007: Lin Dan (China)
- 2008: Peter Gade (Denmark)
- 2009: Simon Santoso (Indonesia)
- 2010: Jan Ø. Jørgensen (Denmark)
- 2011: Chen Long (China)
- 2012: Lee Chong Wei (Malaysia)
- 2013-2015: Chen Long (China)
- 2016: Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand)
- 2017: Srikanth Kidambi (India)
- 2018-2019: Kento Momota (Jepang)
- 2020: Anders Antonsen (Denmark)
- 2021: Viktor Axelsen (Denmark)
- 2022: Shi Yuqi (China)
- 2023: Weng Hongyang (China)
- 2024: Anders Antonsen (Denmark)
- 2025: Jonatan Christie (Indonesia)
Daftar Juara Denmark Open Sejak 1936 untuk Semua Kategori

- Denmark Open merupakan turnamen bulu tangkis tertua dan bergengsi di dunia, digelar sejak 1936.
- Daftar juara tunggal putra dari tahun 1936 hingga 2025 menunjukkan dominasi Denmark, Tiongkok, dan Indonesia.
- Pada kategori ganda putri, juara Denmark Open dari 1936 hingga 2025 didominasi oleh Denmark, China, dan Jepang.
Denmark Open merupakan salah satu turnamen bulu tangkis tertua dan paling bergengsi di dunia yang pertama kali digelar pada tahun 1936. Ajang ini menjadi saksi sejarah perkembangan bulu tangkis global, dari era pemain amatir hingga profesional yang kini berkompetisi dalam kalender resmi BWF World Tour Super 750. Setiap edisi Denmark Open selalu menghadirkan pertandingan penuh gengsi dengan atmosfer yang luar biasa, mempertemukan para pemain terbaik dunia dari berbagai generasi.
Dalam perjalanannya, Denmark Open bukan hanya menjadi kebanggaan bagi tuan rumah, tetapi juga arena unjuk gigi bagi para legenda bulu tangkis dari Asia dan Eropa. Pemain-pemain legendaris seperti Erland Kops, Morten Frost, hingga Viktor Axelsen pernah menorehkan namanya di daftar juara tunggal putra, menunjukkan dominasi panjang Denmark di kancah internasional. Di sisi lain, negara-negara seperti Indonesia, Tiongkok, Korea Selatan, dan Malaysia juga berulang kali menorehkan prestasi gemilang di berbagai nomor, menjadikan turnamen ini ajang penting dalam perjalanan karier mereka.
Sejak digelar pertama kali, Denmark Open juga sempat beberapa tahun tidak diadakan karena alasan tertentu. Sepanjang sejarahnya, Denmark Open telah menelurkan juara yang beragam dari berbagai negara. Berikut daftar juara Denmark Open dari tahun 1936 hingga 2025 pada setiap kategori.
1. Tunggal putra

Berikut daftar juara Denmark Open pada kategori tunggal putra dari tahun 1936 hingga 2025:
2. Tunggal putri

Daftar juara Denmark Open dari 1936 hingga 2025 pada sektor tunggal putri adalah sebagai berikut.
- 1936: Ruth Frederiksen (Denmark)
- 1937: Tonny Olsen (Denmark)
- 1938: Daphne Young (Inggris)
- 1939: Tonny Olsen (Denmark)
- 1940-1945: Tidak Diadakan
- 1946-1951: Tonny Olsen (Denmark)
- 1952-1953: Aase Schiøtt Jacobsen (Denmark)
- 1954: Tidak Diadakan
- 1955: Aase Schiøtt Jacobsen (Denmark)
- 1956-1965: Tidak Diadakan
- 1966: Lizbeth von Barnekow (Denmark)
- 1967: Noriko Takagi (Jepang)
- 1968: Eva Twedberg (Swedia)
- 1969: Hiroe Yuki (Jepang)
- 1970: Eva Twedberg (Swedia)
- 1971: Noriko Takagi (Jepang)
- 1972: Eva Twedberg (Swedia)
- 1973-1974: Hiroe Yuki (Jepang)
- 1975-1976: Lene Køppen (Denmark)
- 1977: Hiroe Yuki (Jepang)
- 1978-1979: Lene Køppen (Denmark)
- 1980: Ivanna Lie (Indonesia)
- 1981: Lene Køppen (Denmark)
- 1982: Wu Jianqui (China)
- 1983: Qian Ping (China)
- 1984: Kirsten Larsen (Denmark)
- 1985 (I): Zheng Yuli (China)
- 1985 (II): Kim Yun-ja (Korea Selatan)
- 1986: Zheng Yuli (China)
- 1987: Lee Young-suk (Korea Selatan)
- 1988: Li Lingwei (China)
- 1989-1991:Tang Jiuhong (China)
- 1991-1992: Susi Susanti (China)
- 1993: Ye Zhaoying (China)
- 1994: Camilla Martin (Denmark)
- 1995: Lim Xiaoqing (China)
- 1996: Gong Zhichao (China)
- 1997-1999: Camilla Martin (Denmark)
- 2000: Zhou Mi (China)
- 2001-2002: Camilla Martin (Denmark)
- 2003: Gong Ruina (China)
- 2004: Xie Xingfang (China)
- 2005: Pi Hongyan (Prancis)
- 2006: Jiang Yanjiao (China)
- 2007: Lu Lan (China)
- 2008: Wang Lin (Wang Lin)
- 2009: Tine Rasmussen (Denmark)
- 2010: Wang Yihan (China)
- 2011: Wang Xin (China)
- 2012: Saina Nehwal (India)
- 2013: Wang Yihan (China)
- 2014-2015: Li Xuerui (China)
- 2016: Akane Yamaguchi (Jepang)
- 2017: Ratchanok Intanon (Thailand)
- 2018-2019: Tai Tzu-ying (China Taipei)
- 2020: Nozomi Okuhara (Jepang)
- 2021: Akane Yamaguchi (Jepang)
- 2022: He Bingjiao (China)
- 2023: Chen Yufei (China)
- 2024: Wang Zhi Yi (China)
- 2025: An Se‑young (Korea Selatan)
3. Ganda putra

Pada Denmark Open sektor ganda putra, berikut daftar juaranya sejak 1936:
- 1936: Aksel Hansen/Svenn Strømann (Denmark)
- 1937: Thomas Boyle (Irlandia)/K. Woods (Inggris)
- 1938: Carl Frøhlke/Tage Madsen (Denmark)
- 1939: Ralph Nichols/Raymond M. White (Inggris)
- 1940-1945: Tidak Diadakan
- 1946-1947: Preben Dabelsteen/Jørn Skaarup (Denmark)
- 1948: Børge Frederiksen/Tage Madsen (Denmark)
- 1949: Ooi Teik Hock/Teoh Seng Khoon (Malaysia)
- 1950: Arve Lossmann/John Nygaard (Denmark)
- 1951-1952: Ong Poh Lim/Ismail Marjan (Singapura)
- 1953: David Choong/Eddie Choong (Malaysia)
- 1954: Tidak Diadakan
- 1955: Jorgen Hammergaard Hansen/Finn Kobberø (Denmark)
- 1956-1965: Tidak Diadakan
- 1966-1967: Ng Boon Bee/Tan Yee Khan (Malaysia)
- 1968: Ippei Kojima/Kazumasa Nichino (Jepang)
- 1969: Ippei Kojima (Jepang)/Bjørn Andersen (Denmark)
- 1970: Henning Borch/Erland Kops (Denmark)
- 1971-1972: Ng Boon Bee/Punch Gunalan (Malaysia)
- 1973-1975: Tjun Tjun/Johan Wahjudi (Indonesia)
- 1976: David Eddy/Eddy Sutton (Inggris)
- 1977: Bengt Fröman/Thomas Kihlström (Swedia)
- 1978: Steen Skovgaard/Flemming Delfs (Denmark)
- 1979: Masao Tsuchida/Yoshitaka Iino (Jepang)
- 1980: Steen Skovgaard/Flemming Delfs (Denmark)
- 1981: Ade Chandra/Christian Hadinata (Indonesia)
- 1982: Park Joo-bong/Lee Eun-ku (Korea Selatan)
- 1983: Thomas Kihlström/Stefan Karlsson (Swedia)
- 1984: Park Joo-bong/Kim Moon-soo (Korea Selatan)
- 1985 (I): Li Yongbo/Tian Bingyi (China)
- 1985 (II): Steen Fladberg/Jesper Helledie (Denmark)
- 1986: Li Yongbo/Tian Bingyi (China)
- 1987: Razif Sidek/Jalani Sidek (Malaysia)
- 1988-1990: Li Yongbo/Tian Bingyi (China)
- 1991: Zheng Yumin/Huang Zhanzhong (China)
- 1992-1993: Thomas Lund/Jon Holst-Christensen (Denmark)
- 1994: Denny Kantono/Antonius Budi Ariantho (Indonesia)
- 1995: Thomas Lund/Jon Holst-Christensen (Denmark)
- 1996: Thomas Stavngaard/Jim Laugesen (Denmark)
- 1997: Jon Holst-Christensen/Michael Søgaard (Denmark)
- 1998: Ricky Subagja/Rexy Mainaky (Indonesia)
- 1999: Martin Lundgaard Hansen/Lars Paaske (Denmark)
- 2000: Eng Hian/Flandy Limpele (Indonesia)
- 2001: Martin Lundgaard Hansen/Lars Paaske (Denmark)
- 2002-2003: Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon (Korea Selatan)
- 2004: Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)
- 2005: Chan Chong Ming/Koo Kien Keat (Malaysia)
- 2006: Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)
- 2007: Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)
- 2008: Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)
- 2009: Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia)
- 2010: Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark)
- 2011: Jung Jae-sung/Lee Yong-dae (Korea Selatan)
- 2012: Shin Baek-cheol/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan)
- 2013: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan)
- 2014: Fu Haifeng/Zhang Nan (China)
- 2015: Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (Korea Selatan)
- 2016: Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)
- 2017: Liu Cheng/Zhang Nan (China)
- 2018-2019: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
- 2020: Marcus Ellis/Chris Langridge (Inggris)
- 2021: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- 2022: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- 2023: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- 2024: Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- 2025: Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
4. Ganda putri

Berikut daftar juara Denmark Open pada kategori ganda putri sejak 1936 hingga 2025:
- 1936: Tonny Olsen/Bodil Riise (Denmark)
- 1937: Ruth Dalsgaard (Denmark)/Dorothy Graham (Inggris)
- 1938: Tonny Olsen/Bodil Riise (Denmark)
- 1939: Queenie Allen (Inggris)/Ruth Dalsgaard (Denmark)
- 1940-1945: Tidak Diadakan
- 1946: Tonny Ahm/Kirsten Thorndahl (Denmark)
- 1947: Aase Schiøtt Jacobsen/Marie Ussing (Denmark)
- 1948-1952: Tonny Ahm/Kirsten Thorndahl (Denmark)
- 1953: Iris Cooley/June White (Inggris)
- 1954: Tidak Diadakan
- 1955: Anni Jørgensen/Kirsten Thorndahl (Denmark)
- 1956-1965: Tidak Diadakan
- 1966: Karin Jørgensen/Ulla Strand (Denmark)
- 1967-1968: Noriko Takagi/Hiroe Amano (Jepang)
- 1969: Noriko Takagi/Hiroe Yuki (Jepang)
- 1970: Etsuko Takenaka/Machiko Aizawa (jepang)
- 1971: Noriko Takagi/Hiroe Yuki (Jepang)
- 1972: Noriko Nakayama/Hiroe Yuki (Jepang)
- 1973: Joke van Beusekom/Marjan Luesken (Belanda)
- 1974: Machiko Aizawa/Etsuko Takenaka (Jepang)
- 1975: Imelda Wiguno/Theresia Widiastuti (Indonesia)
- 1976: Joke van Beusekom/Marjan Luesken (Belanda)
- 1977: Barbara Giles/Jane Webster (Inggris)
- 1978: Verawaty Wiharjo/Imelda Wigoeno (Indonesia)
- 1979: Mikiko Takada/Atsuko Tokuda (Jepang)
- 1980: Gillian Gilks/.Nora Perry (Inggris)
- 1981: Nora Perry/Jane Webster (Inggris)
- 1982: Lin Ying/Wu Dixi (China)
- 1983: Nora Perry/Jane Webster (Inggris)
- 1984-1985: Kim Yun-ja/Yoo Sang-hee (Korea Selatan)
- 1986: Gillian Clark/Gillian Gowers (Inggris)
- 1987: Atsuko Tokuda/Yoshiko Tago (Jepang)
- 1988-1989: Lin Ying/Guan Weizhen (China)
- 1990: Lotte Olsen/ Dorte Kjær (Denmark)
- 1991: Nettie Nielsen (Denmark)/Gillian Gowers (Inggris)
- 1992: Lim Xiaoqing/Christine Magnusson (Swedia)
- 1993: Lisbeth Stuer-Lauridsen/Lotte Olsen (Denmark)
- 1994: Lim Xiaoqing/Christine Magnusson (Swedia)
- 1995: Lisbeth Stuer-Lauridsen/Marlene Thomsen (Denmark)
- 1996: Rikke Olsen/Helene Kirkegaard (Denamrk)
- 1997: Ann Jørgensen/Majken Vange (Denmark)
- 1998: Qin Yiyuan/Tang Hetian (China)
- 1999: Gao Ling/Qin Yiyuan (China)
- 2000: Chen Lin/Jiang Xuelian (China)
- 2001: Helene Kirkegaard/Rikke Olsen (Denmark)
- 2002: Wei Yili/Zhao Tingting (China)
- 2003: Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
- 2004: Wei Yili/Zhao Tingting (China)
- 2005: Kumiko Ogura/Reiko Shiota (Jepang)
- 2006: Kamila Augustyn/Nadiezda Kostiuczyk (Polandia)
- 2007: Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
- 2008: Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (Malaysia)
- 2009: Pan Pan/Zhang Yawen (China)
- 2010: Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna (Jepang)
- 2011: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- 2012: Ma Jin/Tang Jinhua (China)
- 2013: Bao Yixin/Tang Jinhua (China)
- 2014: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
- 2015: Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan)
- 2016: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
- 2017: Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan)
- 2018: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
- 2019:Baek Ha-na/Jung Kyung-eun (Korea Selatan)
- 2020: Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
- 2021: Huang Dongping/Zheng Yu (China)
- 2022: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- 2023: Chen Qingchen/Jia Yifan (China)
- 2024: Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jepang)
- 2025: Baek Ha‑na / Lee So‑hee (Korea Selatan)
5. Ganda campuran

Sedangkan juara Denmark Open kategori ganda campuran diraih oleh atlet-atlet berikut ini:
- 1936: Poul Nielsen/Ruth Frederiksen (Denmark)
- 1937: Thomas Boyle/Olive Wilson (Irlandia)
- 1938: Ong Hock Sim (Malaysia)/Mavis Green (Inggris)
- 1939: Ralph Nichols/Bessie Staples (Inggris)
- 1940-1945: Tidak Diadakan
- 1946-1948: Tage Madsen/Kirsten Thorndahl (Denmark)
- 1949: Chan Kok Leong/Tonny Ahm (Denmark)
- 1950:Børge Frederiksen/Tonny Ahm (Denmark)
- 1951: Arve Lossmann/Kirsten Thorndahl (Denmark)
- 1952: David Choong (Malaysia/Tonny Ahm (Denmark)
- 1953: Eddie Choong (Malaysia)/Agnete Friis (Denmark)
- 1954: Tidak Diadakan
- 1955: Jørn Skaarup/Anni Jørgensen (Denmark)
- 1956-1965: Tidak Diadakan
- 1966: Finn Kobberø/Ulla Strand (Denmark)
- 1967: Svend Pri/Ulla Strand (Denmark)
- 1968: Per Walsøe/Pernille Mølgaard (Denmark)
- 1969: Henning Borch/Imre Rietveld Nielsen (Denmark)
- 1970: Klaus Kaagaard/Ulla Strand (Denmark)
- 1971: Svend Pri/Ulla Strand (Denmark)
- 1972: Wolfgang Bochow/Marieluise Wackerow (Jerman)
- 1973-1974: Elo Hansen/Ulla Strand (Denmark)
- 1975: Tjun Tjun/Regina Masli (Indonesia)
- 1976-1978: Steen Skovgaard/Lene Køppen (Denmark)
- 1979: Ray Stevens/Nora Perry (Inggris)
- 1980-1981: Mike Tredgett/Nora Perry (Inggris)
- 1982-1983: Thomas Kihlström (Swedia)/Nora Perry (Inggris)
- 1984: Martin Dew/Gillian Gilks (Inggris)
- 1985 (I): Dipak Tailor/Nora Perry (Inggris)
- 1985 (II): Nigel Tier/Gillian Gowers (Inggris)
- 1986: Martin Dew/Gillian Gilks (Inggris)
- 1987: Mark Christiansen (Denmark)/Maria Bengtsson (Swedia)
- 1988-1989: Jesper Knudsen/Nettie Nielsen (Denmark)
- 1990-1992: Thomas Lund/Pernille Dupont (Denmark)
- 1993: Thomas Lund (Denmark)/Catrine Bengtsson (Swedia)
- 1994: Thomas Lund/Marlene Thomsen (Denmark)
- 1995: Chen Xingdong/Peng Xingyong (China)
- 1996: Michael Søgaard/Rikke Olsen (Denmark)
- 1997: Jens Eriksen/Marlene Thomsen (Denmark)
- 1998: Jon Holst-Christensen/Ann Jørgensen (Denmark)
- 1999: Liu Yong/Ge Fei (China)
- 2000: Michael Søgaard/Rikke Olsen (Denmark)
- 2001: Tri Kusharjanto/Emma Ermawati (Indonesia)
- 2002: Kim Dong-moon/Hwang Yu-mi (Korea Selatan)
- 2003: Kim Dong-moon/Ra Kyung-min (Korea Selatan)
- 2004: Chen Qiqiu/Zhao Tingting (China)
- 2005: Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
- 2006: Anthony Clark/Donna Kellogg (Inggris)
- 2007: He Hanbin/Yu Yang (China)
- 2008-2009: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
- 2010: Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
- 2011: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
- 2012: Xu Chen/Ma Jin (China)
- 2013: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)
- 2014: Xu Chen/Ma Jin (China)
- 2015: Ko Sung-hyun/Kim Ha-na (China)
- 2016: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark)
- 2017: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong
- 2018: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- 2019: Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
- 2020: Mark Lamsfuß/Isabel Herttrich (Jerman)
- 2021: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (China)
- 2022: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- 2023: Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)
- 2024: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- 2025: Feng Yanzhe / Huang Dong Ping (Tiongkok)
Demikianlah daftar juara Denmark Open sejak 1936 hingga 2025 pada setiap kategori.
6. FAQ

1. Kapan Denmark Open pertama kali diadakan?
Denmark Open pertama kali digelar pada tahun 1936 dan hingga kini menjadi salah satu turnamen bulu tangkis tertua di dunia yang masih berlangsung secara rutin.
2. Apa saja kategori yang dipertandingkan di Denmark Open?
Turnamen ini mempertandingkan lima kategori, yaitu Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran.
3. Mengapa Denmark Open sempat tidak diadakan pada beberapa tahun?
Beberapa edisi Denmark Open tidak diselenggarakan karena kondisi global seperti Perang Dunia II serta faktor teknis dan jadwal internasional pada masa itu.
4. Negara mana yang paling sering meraih gelar juara di Denmark Open?
Denmark menjadi negara dengan gelar terbanyak, disusul oleh negara-negara kuat lainnya seperti Tiongkok, Jepang dan Indonesia.
5. Siapa juara Denmark Open pada tahun 2025?
Berikut ini daftar juara dari Denmark Open 2025 (badminton) untuk tiap-kategori:
- Tunggal Putra (MS): Jonatan Christie (Indonesia)
- Tunggal Putri (WS): An Se‑young (Korea Selatan)
- Ganda Putra (MD): Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Ganda Putri (WD): Baek Ha‑na/Lee So‑hee (Korea Selatan)
- Ganda Campuran (XD): Feng Yanzhe/Huang Dong Ping (Tiongkok)

















