Gol Tunggal Pugliara Buat Persebaya Awali Liga 1 Dengan Meyakinkan
Lama hilang dari kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Persebaya ternyata belum kehilangan sentuhannya. Menjamu Perseru Serui di Stadion Gelora Bung Tomo pada Minggu (25/3/2018) malam, mereka berhasil memetik 3 poin meski harus berjuang dengan susah payah lebih dulu.
Persebaya.id melaporkan tim tuan rumah sudah tancap gas dengan serangan-serangan cepat sejak menit pertama. Namun duet palang pintu Boman Aime dan Donni Monim bermain begitu solid dalam mengawal dan mematahkan segala serangan dari Rendy Irwan dan kolega. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.
1. Persebaya sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat milik Perseru
Babak kedua, Bajul Ijo tak mengendurkan serangan sama sekali melalui trio Irfan Jaya, Rishadi Fauzi dan Oktafianus Fernando. Namun naas bagi tim tamu, sebuah pergantian pemain malah membuat mereka kecolongan. Niat memperkuat pertahanan dengan memasukkan Kunihiro Yamashita pada menit ke-68 malah tidak berjalan sesuai rencana.
Gol tercipta untuk Persebaya pada menit ke-70. Gelandang serang Robertino Pugliara melakukan tusukan sembari mengecoh para pemain belakang tim lawan. Pugliara yang langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Annas Fitranto berhasil menceploskan bola ke jala gawang. Gol tersebut jadi yang satu-satunya hingga laga selesai.
2. Kebuntuan baru pecah pada menit ke-70 saat Robertino Pugliara mencetak satu-satunya untuk kemenangan tuan rumah
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Alfredo Vera selaku pelatih Persebaya amat bersyukur dengan perolehan tiga poin. Pujian pun dia lontarkan kepada tim lawan yang dia anggap bermain dengan militan. Pertahanan rapat Perseru pun dianggap sebagai faktor utama kegagalan kesebelasannya gagal mencetak gol di babak pertama.
“Kami bermain bagus di pertandingan pertama Liga 1. Babak pertama kami bisa mengontrol pertandingan, tetapi pemain terbawa ritme Perseru. Tetapi di babak kedua bisa berubah. Lawan juga bermain bagus. Mereka bekerja keras seperti kami, dan kami harus berusaha untuk tembus pertahanan mereka,” ujar sosok berkebangsaan Argentina itu seperti dilansir oleh Liga-Indonesia.id.
3. Pelatih Perseru, I Putu Gede, tetap memuji anak asuhnya yang disebut tampil disiplin meski mendapat hasil negatif
Pelatih Perseru, I Putu Gede Santoso, dalam kesempatan yang sama mengakui kesalahan fatal yang dia lakukan pada babak kedua yang berujung pada terciptanya gol Pugliara.
"Dari segi hasil memang kurang karena berbuat kesalahan. Tapi, saya tetap memberikan apresiasi untuk pemain karena tampil disiplin. Saya merasa puas. Dari awal persiapan kami memang ingin memainkan pertahanan rapat dan itu berhasil,” ujar coach I Putu. Hasil negatif ini pun jadi evaluasi untuk Indra Permana beserta kolega.
Di pekan selanjutnya, Persebaya akan bertamu ke Stadion Surajaya Lamongan menghadapi sesama tim Jawa Timur yaitu Persela pada hari Sabtu (31/3/2018). Sementara Perseru akan bertindak sebagai tuan rumah dalam pertandingan kontra PSM Makassar di hari yang sama.
