Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guardiola: Saya Dibayar untuk Cari Solusi di City Sekarang

ilustrasi stadion sepak bola Etihad Stadium (pexels.com/simongough)
Intinya sih...
  • Pep Guardiola sadar akan tanggung jawabnya atas hasil buruk Manchester City.
  • Guardiola menyadari bahwa pekerjaannya bukan hanya memenangi laga, tetapi juga mengatasi situasi sulit dalam tim.
  • Kekalahan beruntun membuat kepercayaan diri City hilang, Guardiola mencari solusi untuk bangkit.

Jakarta, IDN Times - Pep Guardiola sedang pusing. Skuad asuhannya, Manchester City, menjauh dari kemenangan. Terbaru, dalam laga pekan 16 Premier League 2024/25, Minggu (15/12/2024), mereka kalah lagi.

Bertanding di Etihad Stadium, City kalah dari MU dengan skor 1-2. Sebagai manajer, Guardiola sadar hasil-hasil buruk yang didapat City ini merupakan tanggung jawabnya. Dia akan mencari solusi.

"Saya adalah bosnya di sini. Saya akan menemukan solusi dengan segera. Kami adalah klub besar dan ketika kami kalah delapan kali dari 11 laga, ada sesuatu yang salah," ujar Guardiola, dilansir situs resmi City.

1. Sadar akan tanggung jawab pekerjaannya

Guardiola menyadari, ada tanggung jawab yang harus dipenuhi di balik hasil-hasil buruk yang didapat City. Pekerjaannya tidak sekadar membawa City juara dan memenangi laga saja.

"Ini memang tanggung jawab pekerjaan saya. Pekerjaan saya tidak cuma memenangi laga dan membawa City meraih trofi. Saya dibayar penuh untuk mengatasi situasi sulit yang ada di tim sekarang," kata Guardiola.

2. Mengembalikan kepercayaan diri City

Guardiola menyadari, saat ini ada kepercayaan diri yang hilang dari City. Jika biasanya mereka bisa bermain cair, sekarang City agak kaku. Hal itu tak lepas dari kekalahan beruntun yang mereka dapat.

"Benar adanya permainan kami ini tidak cair. Biasanya, kami selalu memiliki kepercayaan diri, tetapi sekarang hal itu hilang setelah kami kalah di beberapa laga. Semangat adalah hal yang perlu," ujar Guardiola.

3. Man City tengah dalam tren buruk

Sebelum kekalahan dari MU, City memang dalam tren buruk. Mereka kalah tujuh kali dari 10 laga terakhir yang mereka jalani sebelum jumpa 'Setan Merah'. Kekalahan dari MU jadi hasil negatif kedelapan mereka.

Musim 2024/25 masih panjang. Tetap ada kesempatan bagi City untuk bangkit bersama Guardiola. Namun, tentu untuk menuju kebangkitan itu, perlu ada jalan terjal yang mereka tempuh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us