Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Guardiola Takut ManCity Gak Lolos Liga Champions

ilustrasi UEFA Champions League (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mulai khawatir dengan peluang timnya buat tampil di Liga Champions musim depan. Krisis yang dialami, membuat Guardiola pesimistis, merasa ManCity bisa saja gagal main di Liga Champions.

Saat ini, ManCity masih tertahan di peringkat tujuh, tertinggal empat poin dari Nottingham Forest yang ada di peringkat empat. Kompetisi sebenarnya masih panjang dan ManCity bisa saja menggusur Nottingham untuk main di Liga Champions ke-15 secara beruntun.

Namun, performa ManCity membuat Guardiola khawatir. Bagaimana tidak, ManCity kalah sembilan kali dari 12 laga di semua kompetisi.

"Salah satu yang selalu main di Liga Champions adalah Manchester City. Sekarang, kami dalam bahaya, tentu saja," ujar Guardiola dilansir BBC.

1. Mulai percaya adanya siklus

Kini, Guardiola mulai percaya tentang siklus yang terjadi di Premier League. Setelah sebuah tim bisa berjaya sekian lama, ada masanya jatuh pada krisis.

Itu sudah sempat terjadi dengan Manchester United yang gak berlaga di Liga Champions selama lima kali dalam 11 musim terakhir.

"Andai kami gagal lolos, karena memang gak layak. Kami tak menyiapkan diri dan banyak masalah, terlebih gak bisa diselesaikan," kata Guardiola.

2. Sinyal buruk sudah muncul

Sebuah sinyal buruk sebenarnya sudah menyelimuti ManCity. Ada statistik menyatakan, tim yang berada di peringkat tujuh saat periode natal gak akan jadi juara.

Dalam sejarah Premier League, dilansir Opta, persentase tim yang berada di peringkat tujuh saat natal dan menjadi juara adalah nol. Belum pernah ada yang mampu mengangkat trofi dari posisi tersebut. Sejauh ini, tim yang berada di sana maksimal finis sebagai Big Four.

Selisih poin ManCity yang begitu jauh dari Liverpool selaku pemuncak klasemen menjadi sinyal buruk lainnya. Kini, Erling Haaland dan kolega terpaut 12 poin, dan berpotensi menjadi 15 karena Liverpool memiliki satu laga tabungan.

3. Posisi terburuk ManCity era Guardiola

Ini juga menjadi peringkat terburuk ManCity memasuki periode natal di era Guardiola. Mengingat, sejak ditangani entrenador 53 tahun itu, ManCity tidak pernah terlempar dari enam besar jelang Boxing Day dimulai.

Sinyal buruk ini menimpa kubu Etihad usai menelan dua kekalahan beruntun, dari Aston Villa dan Manchester United. Padahal, andai menang, ManCity kemungkinan besar bisa berada di peringkat ketiga saat natal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us