Haaland Mati Kutu, Van Dijk: Saya Bertahan Bak Pertaruhkan Hidup

Liverpool menatap laga kontra ManCity setelah hanya memenangkan dua pertandingan dari delapan laga awal Premier League. Sempat ada kekhawatiran jika ManCity akan menang mudah dan Haaland menjadi aktor utama lewat gol-golnya.

Namun, Van Dijk tampil luar biasa di lini belakang. Pemain 31 tahun itu  mengungkapkan apa yang diperlukan untuk mencegah eks Borussia Dortmund itu mencetak gol.

“Para bek harus bertahan sekuat tenaga di setiap pertandingan. Jika Anda menurunkan intensitas meski hanya sedikit, mereka (para striker) akan menghukum Anda," kata sang bek asal Belanda.

Menurut Van Dijk, pertandingan melawan ManCity sangat sulit. Ia menyatakan kalau timnya tak mengkreasikan banyak peluang, tetapi berhasil memanfaatkan situasi serangan balik.

“Pertandingan ini memaksa kami untuk terus berlari dan berkomunikasi. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami menginginkan lebih. Sangat bagus untuk mendapatkan tiga poin," kata Van Dijk.

"Saya pikir kami bermain cukup baik dan tidak memberi mereka banyak kesempatan di babak pertama. Saya pikir kami tidak menciptakan terlalu banyak peluang di babak kedua. Kami bertahan lebih sering tetapi memiliki peluang untuk mencetak gol lewat situasi serangan balik," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Van Dijk merasa senang dengan performa tim yang berhasil mengalahkan ManCity yang sebelumnya tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan. Van Dijk ingin kemenangan ini bisa dimanfaatkan Liverpool untuk menjadi momentum bangkit.

“Kami bermain dengan sangat baik. Penting bagi kami untuk mendapatkan cleansheet dan mengalihkan fokus ke West Ham. Energi yang kami miliki di laga itu diperlukan untuk mendorong kami maju dan mempertahankan momentum. Fans memainkan peran besar dalam hal ini dan itulah yang kami butuhkan untuk sisa musim ini, terutama setelah awal yang sulit," ujar Van Dijk.

Setelah tak mencetak gol melawan Liverpool, itu berarti Haaland kini sudah gagal membobol gawang dua tim Premier League. Sebelumnya, Haaland gagal menceploskan bola ke gawang Bournemouth pada matchday kedua.