Jakarta, IDN Times - Manchester United mulai bisa bangkit pada Festive Season di Premier League 2019/2020 jelang akhir tahun. Teranyar, Setan Merah menumbangkan tuan rumah Burnley dengan skor 0-2 di Stadion Turf Moor, pada Minggu (29/12).
Hanya saja, salah satu pemain yang sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi besar, Jesse Lingard, justru sebaliknya. Ia tampil buruk pada periode Premier League 2019 lantaran tak menciptakan sebiji gol dan assist bagi Mancester United.
Laga terakhir Manchester United melawan Burnley menasbihkan namanya sebagai pemain Manchester United yang tak banyak berkontribusi pada periode tahun ini.
Terakhir ia mencatatkan namanya di papan skor adalah ketika 23 Desember 2018 lalu kala timnya berhasil kalahkan Cardiff City.
Sedangkan assist terakhir dari Lingard berhasil ditorehkan pada 27 Desember 2018 saat melawan Huddersfield Town. Ia mencatatkan dua assist kala itu sebelum akhirnya menunjukkan performa jeblok sepanjang 2019.
Dilansir dari Give Me Sport, pemain berusia 27 tahun itu tak mampu berbuat apa-apa selama melewati 28 pertandingan. Hal itu menunjukkan bahwa Lingard tak banyak memberikan perubahan bagi Manchester United selama menghabiskan waktu di lapangan 1477 menit di lapangan.
Itu tentu saja jadi sinyal bahaya bagi pemain kelahiran Warrington tersebut. Jika tak bisa memberikan kontribusi pada tahun baru nanti, bukan tak mungkin dia bakal terlempar dari skuat Manchester United. Maklum, usianya tak terbilang muda lagi.
Di luar itu, Manchester United berhasil menutup tahun ini dengan hasil baik. Selain meraih tripoin, tim besutan ole Gunnar Solskjaer ini berhasil masuk jajaran lima besar klasemen sementara Premier League 2019/2020. Mereka hanya kalah satu angka dari Chelsea yang berada di posisi empat.
Selanjutnya, Manchester United berpotensi terus menempel ketat tim-tim di atasnya, bahkan bisa masuk ke posisi tiga besar. Namun, sebelum itu mereka mesti melewati dulu adangan dari Arsenal pada laga lanjutan Premier League di Stadion Emirates pada Kamis (2/1).