Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gol Haller Bawa Pantai Gading Bekuk DR Kongo di Semifinal Piala Afrika

potret pemain Pantai Gading melakukan selebrasi gol (instagram.com/fif.ci)

Surabaya, IDN Times - Tuan rumah, Pantai Gading, menghadapi Republik Demokratik (DR) Kongo pada fase semifinal Piala Afrika 2023, Kamis (8/2/2024) dini hari WIB. Gol tunggal Sebastien Haller cukup untuk membuka gerbang Pantai Gading melenggang ke partai puncak. Di final, mereka sudah ditunggu oleh Nigeria yang menuntaskan perlawanan Afrika Selatan lewat drama adu penalti.

Pada pertandingan semi final ini, Max Gradel memimpin Pantai Gading menggantikan peran Serge Aurier yang terkena akumulasi. Sementara Chancel Mbemba memimpin rekan-rekannya untuk mengenakan ban hitam di lengan sebagai salah satu bentuk protes atas konflik yang terjadi di negara mereka. Kedua tim sama-sama bermain menggunakan pakem 4-3-3.

Meski Pantai Gading jauh lebih diunggulkan, DR Kongo mampu mengejutkan tuan rumah lebih dulu di awal laga. Kecerobohan Yahia Fofana saat mengantisipasi umpan silang Arthur Masuaku di menit ke-8 menciptakan kemelut. Bola liar dampak kemelut itu segera disambar oleh Cedric Bakambu untuk merobek gawang Pantai Gading. 

Sayangnya, gol tersebut tak disahkan oleh wasit Mutaz Ibrahim yang memimpin pertandingan. Wasit asal Libia itu menganggap Bakambu melanggar Fofana dalam proses mendapatkan bola liar tersebut. Keputusan ini cukup kontroversial dan mendapat protes keras dari para pemain DR Kongo karena sejatinya tak ada kontak terlalu keras antara Bakambu dan Fofana.

Dikejutkan oleh tekanan di awal laga DR Congo, Pantai Gading meningkatkan intensitas. Winger muda Brighton & Hove Albion, Simon Adingra, tampil sebagai bintang lapangan pada babak pertama. Beberapa kali dribel yang ia lakukan dari sayap bikin lini pertahanan DR Kongo kocar-kacir.

Adingra juga beberapa kali menyuplai bola matang kepada Sebastien Haller. Pada menit ke-34, Adingra mengirim crossing matang yang lantas disambut salto Haller. Sayang, hasil dari aksi akrobatik penyerang Borussia Dortmund masih melayang di atas mistar gawang Lionel M'Pasi.

Terus menekan, pada menit ke-41 giliran Franck Kessie yang punya peluang. Mantan pemain AC Milan itu mendapat bola rebound di sekitar area depan kotak penalti DR Kongo. Meski sepakannya keras dan terukur, Kessie belum berhasil membawa Pantai Gading unggul karena percobannya masih digagalkan oleh tiang gawang.

Pantai Gading menguasai jalannya babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 60 persen. Namun, skor kacamata tetap bertahan hingga turun minum. Babak pertama usai, Pantai Gading 0-0 DR Kongo. 

Pantai Gading segera mengambil inisiatif memasuki babak kedua. Tekanan demi tekanan mereka berikan untuk memecah kebuntuan. Hingga akhirnya pada menit ke-65, umpan silang Gradel diselesaikan dengan cantik oleh sepakan voli Sebastien Haller yang membuat Stadion Alassane Ouattara bergemuruh. Bukan hanya menjadi gol pertama Haller pada Piala Afrika 2023, ini juga sekaligus shot on target Haller sepanjang turnamen!  

DR Kongo mencoba merespons ketertinggalan 0-1 ini. Beberapa kali upaya Theo Bongonda dan kolega sempat mengancam kans Pantai Gading melenggang ke final. Sayang, deretan percobaan tersebut tak satu pun menemui sasaran.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap bertahan 1-0 untuk memastikan Pantai Gading lolos ke final. Momen ini sekaligus jadi pertama kalinya dalam 18 tahun sejak 2006 ketika tim tuan rumah melaju hingga ke babak final. Pantai Gading akan menjamu Nigeria pada, Senin (12/2/2024) pukul 03.00 WIB. Siapa yang akhirnya berhasil mengangkat trofi Piala Afrika 2023?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us