Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hasil Final Liga Champions: Chelsea Juara!

Pemain Chelsea Andreas Christensen mencoba menahan serangan pemain Manchester City Phil Foden pada babak final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat. Gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42 ke gawang The Citizens bawa The Blues jadi juara Liga Champions. ANTARA FOTO/Michael Steel/Pool via REUTERS

Jakarta, IDN Times - Chelsea juara Liga Champions 2020/21. Kepastian itu mereka dapat setelah berhasil menundukkan Manchester City di Estadio Do Dragao, Minggu (30/5/2021) dengan skor tipis 1-0.

Gol kemenangan Chelsea di laga ini dicetak oleh Kai Havertz di babak pertama. Gelar ini pun jadi gelar Liga Champions kedua Chelsea, setelah sebelumnya mereka meraih gelar Liga Champions pada musim 2011/12.

1. Chelsea bermain efektif

Manchester City vs Chelsea. (twitter.com/ChelseaFC)

Mengusung skema tiga bek di pertandingan ini, Chelsea bermain efektif. Mereka memang kalah persentase penguasaan bola, dengan catatan 39 persen berbanding 61 persen milik ManCity. Namun, mereka mencetak lebih banyak peluang, yakni delapan berbanding tujuh.

Tidak cuma itu, kendati jumlah umpan Chelsea lebih sedikit dibandingkan ManCity, tusukan-tusukan mereka lebih terasa lantaran umpan-umpan Chelsea banyak yang mengarah ke depan. Serangan balik benar-benar jadi andalan Chelsea di laga ini.

2. ManCity tidak dibiarkan melepaskan tembakan ke arah gawang

Manchester City vs Chelsea. (twitter.com/ChelseaFC)

Kendati tampil dengan skema tiga bek, pertahanan Chelsea benar-benar rapat di pertandingan ini. Mereka memang membiarkan ManCity menguasai bola lama-lama. Namun, mereka tidak membiarkan ManCity masuk kotak penalti dengan mudah.

Tercatat, ManCity hanya mencetak satu tembakan mengarah ke gawang di laga ini, dari upaya tujuh tembakan yang mereka lepaskan. Thomas Tuchel berhasil menerapkan strategi yang apik di laga ini untuk meredam agresivitas lini serang ManCity.

3. Gelar Liga Champions pertama untuk Tuchel

Manajer Chelsea Thomas Tuchel mencium trofi Liga Champions usai babak final Liga Champions di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat. Gol tunggal Kai Havertz pada menit ke-42 ke gawang The Citizens bawa The Blues jadi juara Liga Champions. ANTARA FOTO/Michael Steel/Pool via REUTERS

Gelar Liga Champions ini pun jadi gelar perdana untuk manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Tidak cuma itu, dengan catatan ini, dia mampu dua kali tampil di final Liga Champions secara berturut-turut.

Musim lalu, Tuchel berhasil menginjakkan kaki di partai final Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG). Sayang, ketika itu dia tidak juara. Kini, bersama Chelsea, ia berhasil merengkuh trofi 'Kuping Besar' dan membawa Chelsea berjaya di Eropa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Bayu Aditya Suryanto
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us