Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Java Soccer Academy Jaring Bibit Potensial Lewat Turnamen

Java Soccer Academy segera menggelar Mustika Java International Cup 2024, apda 24-25 Agustus mendatang. (Dok. Istimewa).
Intinya sih...
  • Mustika Java International Cup 2024 digelar oleh Java Soccer Academy pada 24-25 Agustus untuk mencari bibit potensial sepak bola.
  • Turnamen ini akan mengirim tim kampiun ke Kuala Lumpur Cup 2025, dengan relasi internasional yang baik sejak 2016.
  • Format mini soccer 7 versus 7 dipertandingkan dalam dua kategori, SSB dan SMA, dengan hadiah total senilai jutaan rupiah.

Jakarta, IDN Times - Java Soccer Academy segera menggelar Mustika Java International Cup 2024, pada 24-25 Agustus mendatang. Ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit potensial.

Selain itu, turnamen ini merupakan wadah untuk memberikan intensitas bertanding para pemain di level akar rumput. Ini penting buat anak-anak yang bermimpi menjadi pesepak bola profesional.

"Mustika Java International Cup 2024 adalah bentuk nyata kami dalam mencari dan mengembangkan bibit-bibit potensial yang dimiliki Indonesia. Indonesia adalah negara besar yang juga memiliki potensi sepak bola besar," kata pembina Java Soccer Academy Reza Eka Pahlevi dalam keterangannya.

"Kami ingin Garuda terus terbang tinggi dan menjadi kekuatan besar sepak bola di Asia kelak. Dan, mimpi besar itu dimulai dari pengembangan sepak bola usia muda," timpal Reza.

1. Bakal kirim pemain ke pentas internasional

Java Soccer Academy segera menggelar Mustika Java International Cup 2024, apda 24-25 Agustus mendatang. (Dok. Istimewa).

Nantinya, tim yang menjadi kampiun bakal dikirim ke pentas internasioanal yaitu Kuala Lumpur Cup 2025. Terlebih, Java Soccer Academy memang rutin berpartisipasi di kancah internasional sejak 2016 lalu.

Reza menyebut Java Soccer Academy memiliki relasi yang baik dengan operator-operator kompetisi internasional di berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Spanyol.

"Kami ingin pemuda-pemuda di Indonesia bisa unjuk gigi di level internasional. Oleh karena itu, Java Soccer Academy bekerja sama dengan Maxim Event dan mengirim tim pemenang ke turnamen internasional tahun depan. Anak-anak muda Indonesia bisa mendapatkan pengalaman berharga jika bersaing dengan tim-tim dari negara lain. Kami ingin mereka bisa bersaing secara global, tidak hanya di dalam negeri," ujar Reza.

2. Format 7 vs 7, pemenang kategori SSB dikirim ke Malaysia

Turnamen ini nantinya akan menerapkan format mini soccer, yakni 7 versus 7. Ada dua kategori yang dipertandingkan, yakni Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Di setiap kategorinya, terdapat 16 tim yang akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara. Pemenang dari kategori SSB (U-12 dan U-14) akan dikirim untuk beraksi di Kuala Lumpur Cup 2025 yang senilai Rp40 juta.

3. Ada hadiah berupa uang pembinaan

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ada pula hadiah yang telah disiapkan berupa uang pembinaan di kategori SSB. Untuk hadiah runner-up sebesar Rp15 juta dan peringkat ketiga bersama mendapat Rp7,5 juta.

Sementara, untuk juara kategori SMA akan mendapatkan piala, medali, dan uang pembinaan Rp10 juta. Runner-up bakal menerima medali dan uang pembinaan Rp7,5 juta. Sedangkan, peringkat ketiga bersama akan mendapatkan medali dan uang pembinaan Rp5 juta.

Ajang ini juga diramaikan beberapa figur, seperti Menpora RI Dito Ariotedjo, pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri, serta andalan Timnas Pratama Arhan.

"Selamat bertanding untuk para peserta Mustika Java International Cup. Bersaing dengan sehat dan junjung tinggi sportivitas. Semoga kelak para pemain-pemain muda ini bisa menjadi kebanggaan bangsa di level internasional," kata Ketua Pelaksana Mustika Jaya International Cup dan juga CEO Java Soccer Academy Eric Budi Santoso.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
Sunariyah
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us