Jordi Amat Segera Gabung Johor Darul Ta'zim

Jakarta, IDN Times - Pemain keturunan Indonesia yang sedang melakoni proses naturalisasi, Jordi Amat, segera menjadi milik raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim. Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengonfirmasi hal tersebut.
Memang, rumor merapatnya Jordi ke JDT sudah berembus sejak sebulan terakhir. Setelah dilepas oleh klubnya, KAS Eupen, Jordi terus diburu oleh JDT. Hingga akhirnya, kesepakatan antara Jordi dan JDT akhirnya tercapai.
"Jordi akan menjadi bagian dari keluarga JDT," kata Tunkus Ismail mengutip Berita Harian, Selasa (28/6/2022).
1. JDT tunggu proses naturalisasi Jordi Amat selesai

Ismail menyatakan sampai saat ini JDT masih bernegosiasi dengan Jordi terkait detail kecil dalam kontraknya. Manajemen klub yang dijuluki Real Madrid Malaysia itu juga masih menunggu proses naturalisasi Jordi menjadi warga negara Indonesia (WNI) rampung.
Sebab, JDT membidik Jordi untuk mengisi slot pemain asing asal Asia. Maka dari itu, Tunku berharap agar Jordi bisa segera berstatus WNI.
"Insya Allah, dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat, jika semua proses tentang paspornya (selesai)," ujar Ismail.
2. Pengalaman Jordi dibutuhkan JDT

Ismail mengaku JDT butuh Jordi karena pengalamannya yang kaya. Dengan menggaet Jordi, Ismail yakin lini belakang JDT akan semakin kokoh.
"Dia pemain berpengalaman, karena sudah tampil main lebih dari 100 pertandingan kompetitif Eropa, terutama di Spanyol dan Inggris," ucap Ismail.
3. JDT bisa dapat secara gratis

JDT merekrut Jordi dengan status free transfer. Kontrak Jordi bersama KAS Eupen habis dua hari lagi. Nah, KAS Eupen sudah menyatakan tak mau memperpanjang kontrak Jordi.
Artinya, manajemen JDT hanya harus bernegosiasi soal gaji dan detail lain dengan pria 30 tahun tersebut.
Selain Jordi, manajemen JDT juga mengincar bek naturalisasi Malaysia, Dion Cools. Kontrak Cools bersama FC Midtjylland segera habis. Jika Cools benar-benar merapat, lini belakang JDT bakal begitu kokoh.
"Tunggu sampai musim depan, dia akan bersama JDT," ujar Ismail.