4 Juara Piala Dunia 2018 Gabung Tim Ligue 1 pada Musim Panas 2025

Karier Paul Pogba sejauh ini menunjukkan bahwa dirinya merupakan salah satu produk terbaik dalam sejarah sepak bola Prancis. Menariknya, pemain setinggi 1,91 meter tersebut belum pernah berkiprah di liga domestik teratas di negaranya sampai bergabung dengan AS Monaco pada musim panas 2025. Sebabnya, Pogba sudah berkiprah di luar negeri ketika masih berusia 16 tahun. Manchester United memboyongnya dari akademi Le Havre pada musim panas 2009.

Pogba pun mengasah kemampuannya di akademi Setan Merah. Namun, ia hanya mendapat tujuh kesempatan bermain di tim utama. Juventus lantas membawanya secara gratis pada musim panas 2012. Kepindahan ini terbukti tepat karena Pogba berhasil menjadi bintang di Italia. Reputasinya sampai membuat MU rela membelinya kembali pada 2016 dengan harga yang pada saat itu memecahkan rekor transfer (105 juta euro/Rp2 triliun).

Kecemerlangan Pogba di MU membuatnya menjadi salah satu pilar kunci Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Ia selalu bermain sebagai starter dari mulai pertandingan fase grup pertama hingga final. Pogba bahkan menyumbang satu gol saat Tim Ayam Jantan menaklukkan Kroasia dengan skor 4-2 pada partai pemungkas. Sayangnya, performa Pogba mulai menurun ketika bergabung kembali dengan Juventus pada musim panas 2022. Puncaknya, ia terkena kasus doping pada 2023.

Kini, Pogba tengah berjuang untuk bangkit bersama AS Monaco. Ia memang belum masuk skuad dalam tiga pertandingan pertama mereka di Ligue 1 2025/2026. Namun, sejak awal, AS Monaco sudah menyatakan bahwa Pogba memang masih membutuhkan waktu untuk kembali ke kondisi terbaik. Mereka memprediksi, Pogba baru akan bisa bermain pada Oktober 2025. Pogba tentu tidak sabar menanti momen yang sekaligus bakal menjadi debutnya di Ligue 1 tersebut.

Florian Thauvin bergabung dengan RC Lens dari Udinese pada 8 Agustus 2025. Winger kidal ini meninggalkan Italia setelah bermain di sana selama 2,5 musim. Setelah resmi menjadi pemain RC Lens, Thauvin pun langsung menjadi andalan mereka. Ia selalu bermain dalam tiga pertandingan pertama hingga Agusutus 2025 ini dan menyumbang satu gol.

Sebelumnya, Thauvin pernah bermain di Ligue 1 bersama SC Bastia dan Olympique Marseille. Pemain setinggi 1,81 meter ini menorehkan 32 penampilan, 10 gol, dan 3 assist bersama Bastia di Ligue 1 pada 2012/2013. Sementara bersama Marseille, Thauvin bermain 227 kali dan mencetak 76 gol serta 48 assist pada 2013/2014—2020/2021.

Musim 2017/2018 menjadi periode paling produktif dalam karier Thauvin sejauh ini. Ia mencetak 26 gol dan 17 assist di semua kompetisi. Hasilnya, Thauvin pun sukses menembus skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Namun, ia hanya mendapat kesempatan bermain selama semenit saat mengalahkan Argentina dengan skor 4-3 pada 16 besar.

Karier Thauvin di Timnas Prancis memang tidak terlalu mentereng. Ia cuma baru mengoleksi 10 caps, 1 gol, dan 1 assist. Kesempatan terakhirnya mengenakan seragam Le Blues bahkan sudah terjadi begitu lama, yaitu pada 6 November 2019 silam. Uniknya, kontribusi gol dan assist-nya justru tercipta pada laga ini. Thauvin membantu Prancis membantai Andorra dengan skor 4-0.

Benjamin Pavard bergabung dengan Olympique Marseille pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025. Bek yang kini berusia 29 tahun tersebut datang sebagai pemain pinjaman dari Inter Milan. Pavard pernah bermain di Ligue 1 bersama LOSC Lille pada 2014/2015--2015/2016. Saat itu, ia mencatatkan 21 penampilan. Meski minim, performa tersebut cukup untuk membuat Didier Deschamps menyertakan Pavard ke skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2018.

Sebelum Piala Dunia 2018, Pavard cuma baru mengoleksi enam caps. Jumlah tersebut langsung terlampaui di Piala Dunia 2018. Sebabnya, Pavard selalu bermain penuh dalam tujuh pertandingan yang dilalui Hugo Lloris dan kolega. Ia bahkan mencetak satu gol spektakuler saat menang atas Argentina dengan skor 4-3 pada 16 besar.

Usai Piala Dunia 2018, Pavard lansung melanjutkan kariernya di level klub bersama Stuttgart. Setelah 3 tahun, Bayern Munich memboyongnya pada musim panas 2019. Empat musim kemudian, ia bergabung dengan Inter Milan. Sayangnya, karier Pavard di Inter Milan berakhir pada musim panas 2025 ini setelah I Nerazzurri meminjam Manuel Akanji dari Manchester City.

Sementara di Timnas Prancis, Pavard sudah mengoleksi 55 caps, 5 gol, dan 3 assist sampai jeda internasional Juni 2025 silam. Kini, perannya sebagai bek kanan mulai tergantikan usai Didier Deschamps memilih untuk memainkan Jules Kounde di posisi tersebut. Pavard bahkan tidak mendapat panggilan pada jeda internasional September 2025 ini.

Dari empat nama dalam daftar ini, Olivier Giroud menjadi satu-satunya yang mengoleksi gelar juara Ligue 1. Penyerang kidal setinggi 1,92 tersebut meraihnya pada 2011/2012 bersama Montpellier. Giroud bahkan menjadi top skor kompetisi dengan 21 gol. Padahal, itu merupakan musim keduanya berkiprah di Ligue 1. Giroud bergabung dengan Montpellier dari Tours pada musim panas 2010. Ia mencetak 12 gol dari 37 penampilan pada musim debutnya.

Sebelumnya, Giroud hanya bermain di Ligue 2 sejak 2005/2006. Ketika bergabung dengan Montpellier, Giroud memang sudah cukup tua untuk ukuran pemain yang baru mencicipi kompetisi teratas. Ia berusia 23 tahun. Keberhasilan Giroud membawa Montepllier menjuarai Ligue 1 pun mencuri perhatian sejumlah klub besar Eropa. Arsenal akhirnya keluar sebagai pemenang. Mereka memboyongnya ke London pada musim panas 2012. Secara perlahan, Giroud pun berkembang menjadi bintang. Tidak hanya di klub, ia juga memegang status tersebut di tim nasional.

Giroud kini tercatat sebagai skor sepanjang masa Timnas Prancis dengan 57 gol. Ia menorehkannya dalam 137 penampilan. Di Piala Dunia 2018, Giroud sama sekali tidak mencetak gol. Namun, ia selalu bermain dari laga pertama hingga final. Itu memunjukkan peran pentingnya untuk tim. Namun, Giroud sudah berhenti membela Timnas Prancis sejak Euro 2024 lalu. Ia memutuskan pensiun dari panggung internasional.

Pada musim panas 2025 ini, di usianya yang sudah menginjak 38 tahun, Giroud memilih untuk kembali ke Ligue 1. Ia bergabung dengan LOSC Lille dari Los Angeles FC secara gratis. Hebatnya, ketajaman dan daya saingnya nyatanya belum sirna. Ia selalu mencetak gol dalam dua pertandingan pertama mereka di Ligue 1 2025/2026. Giroud absen pada pekan ketiga melawan FC Lorient karena cedera. Beruntung, Lille menang telak dengan skor 7-1. Lille kini berada di papan atas dengan raihan 2 kemenangan dan 1 keimbangan.

Empat juara Piala Dunia 2018 di atas kini sudah bukan lagi menjadi andalan Timnas Prancis. Namun, peluang mereka untuk kembali jelas selalu ada. Kecuali untuk Olivier Giroud yang memang sudah pensiun dari tim nasional. Andai bisa tampil apik di Ligue 1 2025/2026, bukan tidak mungkin Paul Pogba, Florian Thauvin, atau Benjamin Pavard masuk skuad Timnas Prancis di Piala Dunia 2026. Sementara bagi Giroud, meski tidak memiliki target tersebut, ia setidaknya pasti punya keinginan untuk kembali merasakan gelar juara di liga domestik teratas negaranya.