Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Juventus Mulai Bangkit Usai Gulung Salernitana

Striker Juventus, Paulo Dybala / Instagram @Juventus
Striker Juventus, Paulo Dybala / Instagram @Juventus

Jakarta, IDN Times - Juventus akhirnya menghentikan tren negatifnya. Usai kalah dalam dua laga beruntun, Juventus kini kembali ke jalur kemenangan.

Salernitana jadi korban kebangkitan Juventus. Bermain di Stadio Alerchi, Rabu dini hari WIB (1/12/2021), Juventus menang dengan skor 2-0.

Dwigol Juventus dicetak oleh Paulo Dybala dan Alvaro Morata. Hasil ini pun, dianggap pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, sebagai awal manis untuk memulai kebangkitan.

"Saya rasa, anak-anak main bagus. Tak mudah berhadapan dengan Salernitana di depan pendukungnya. Kami juga sering ambil risiko di babak kedua karena sering melepaskan umpan silang, yang bisa saja berujung serangan balik," kata Allegri dilansir DAZN.

1. Obat patah hati

Allegri mengakui, dua kekalahan beruntun yang diterima, dari Chelsea dan Atalanta, begitu menyakitkan buat Juventus. Sebab, dua kekalahan itu benar-benar mengungkap kelemahan sebenarnya Si Nyonya Tua.

"Kami terlalu sering buang poin. Para pemain kami punya talenta besar. Tapi, jangan lupa kalau semua didukung pengalaman. Mereka harus belajar dan mengerti bagaimana serta waktu yang tepat untuk menyerang atau bertahan. Ini yang membantu berkembang," ujar Allegri.

2. Fokus dan mental jadi masalah

Massimiliano Allegri. (skysports.com)
Massimiliano Allegri. (skysports.com)

Fokus menjadi masalah Juventus selama ini. Allegri menilai anak-anak asuhnya mudah terpukul ketika melakukan kesalahan fatal yang berujung pada gol untuk lawan.

Ketika hendak bangkit, mereka juga kerap kesusahan karena kondisi mentalnya yang sudah tidak stabil.

"Biasanya, kami melatih operan dan pergerakan. Kini, saya lebih fokus ke mental. Cuma kami yang bisa memberikan hal lebih kepada Juventus, ya pemain, pelatih, fans, dan semuanya, punya peran," kata Allegri.

3. Bangkit dari titik terendah

Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan golnya ke gawang Salernitana / Instagram @Juventus
Striker Juventus, Paulo Dybala, merayakan golnya ke gawang Salernitana / Instagram @Juventus

Musim ini bisa dibilang sebagai titik paling rendah buat Juventus. Bagaimana tidak, usai dominasi mereka selama sembilan tahun digeser Inter Milan, Juventus mulai kehilangan keseimbangan.

Apalagi, Juventus juga baru saja kehilangan Cristiano Ronaldo. Tapi, Allegri tak melihat fenomena itu sebagai masalah.

"Situasi kerap berubah, orang datang dan pergi. Sementara, Juventus tetap bertahan. Hidup itu siklus dan selalu menghadirkan tantangan. Saya menerimanya, karena tahu ini sulit. Apalagi, kami sangat sulit buat menang lebih dari sembilan tahun beruntun, benar bukan?" ujar Allegri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us