Kalahkan Perseru 1-0, PSM Kembali Pupus Keangkeran Marora
Misi Perseru untuk mendulang 3 poin perdana di hadapan publik sendiri sekaligus membalas kekalahan pada empat pertemuan sebelumnya kembali gagal. Justru PSM yang kembali membuktikan bahwa Stadion Marora bukan tempat angker, sama seperti yang mereka lakukan musim lalu.
Liga-Indonesia.id melansir bahwa laga berjalan seru. Kedua tim bermain terbuka sejak menit awal. Namun justru kendali permainan lebih banyak dipegang oleh Perseru.
Lini belakang tim tamu sudah berkali-kali dibombardir oleh trio Lukas Mandowen, Silvio Escobar dan Yohanis Nabar. Namun penampilan gemilang kiper PSM Rivky Mokodompit sanggup mementahkan beberapa peluang di babak pertama.
1. Kedua tim sudah bermain terbuka sejak menit pertama
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Memasuki babak kedua, kedua tim tak mengendurkan tempo permainan. Duet penyerang PSM, Guy Junior dan M Rahmat, masih belum bisa membongkar pertahanan Cendrawasih Jingga yang dikawal oleh Boman Aime, Donni Monim, Tonny Ayomi dan sang kapten Arthur Bonai.
Lini pertahanan tim tamu pun kerap diserang. Namun duet palang pintu Steven Paulle dan Abdul Rahman masih solid dalam mematahkan setiap serangan Perseru. Memasuki menit-menit akhir, laga diperkirakan usai 0-0. Namun serangan PSM pada menit 93 menghadirkan mimpi buruk pagi suporter tuan rumah.
2. Proses terjadinya gol bunuh diri yang berujung pada kekalahan Perseru
Berawal dari umpan Rasyid Bakri dari sisi kanan lapangan, M. Rahmat menyambut bola dengan sepakan ke arah gawang. Bek Perseru Donni Monim yang coba menghalau peluang malah gagal melakukannya. Bola meluncur deras tanpa bisa dicegah oleh rekannya, kiper Hendra Mole.
Laga pun usai dengan skor 0-1 untuk PSM, misi membalas kekalahan di tempat yang sama musim lalu urung terwujud. Hasil ini menjadi poin tandang pertama Juku Eja sekaligus mengembalikan posisi mereka ke posisi pertama klasemen sementara usai mengumpulkan 6 poin.
3. "Cendrawasih Jingga" pun gagal melaksanakan misi balas dendam di depan publik sendiri
PSMMakassar.co.id menyebut bahwa kiper Rivky Mokodompit didaulat sebagai pemain terbaik dalam laga ini. Sementara itu Zulkifly Syukur, kapten tim PSM, mengatakan bahwa kemenangan ini berkat kerjasama tim, serta dukungan suporter yang datang jauh-jauh dari Makassar meski masih menjalani sanksi menonton tanpa atribut.
Di pekan selanjutnya, Perseru akan melawat ke Gianyar untuk menantang Bali United pada hari Sabtu (7/3/2018). Sementara PSM akan menjamu tamu mereka, Persela Lamongan, di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging di hari Jumat (6/3/2018) mendatang.
